Quote

PRESTASI KERJA

Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (24/11) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Apel dipimpin oleh Sura’ie selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Sleman yang bertindak menjadi pembina apel menekankan terkait prestasi kerja. Di awal amanatnya, Sura’ie menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pelaksanaan pencocokan terbatas (coktas) pada pekan sebelumnya dengan melibatkan pihak internal maupun eksternal yang berjalan dengan baik. Selain itu, Sura’ie juga mengungkapkan bahwa KPU Kabupaten Sleman telah meraih penghargaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) sebagai KPU Kabupaten/Kota Terbaik peringkat ke-4 nasional. Melanjutkan amanatnya, Sura’ie menekankan profesionalitas dalam menjalankan tugas. Berbicara profesionalitas, maka akan berhubungan dengan pemenuhan hak dan kewajiban pegawai. Penghargaan atau pendapatan yang diterima pegawai seharusnya dapat menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas sehingga menghasilkan kerja yang berprestasi. “Penghargaan atau pendapatan (gaji/honor) idealnya dapat sebanding dengan prestasi pegawai. Prestasi tersebut dapat diusahakan melalui kedisiplinan, termasuk bekerja dengan tepat waktu dan tidak sungkan untuk belajar. Keharmonisan dalam bekerja dapat terjadi apabila didahului dengan kesadaran apa yang menjadi tanggung jawabnya. Dari rasa tanggung jawab itulah akan terbentuk prestasi-prestasi yang diharapkan.” ujar Sura’ie. Melalui pesan tersebut, Sura’ie berharap seluruh pegawai KPU Kabupaten Sleman dapat terus menjaga komitmen, meningkatkan kualitas kerja, dan membangun suasana kerja yang harmonis. (agl)

Tingkatkan Koordinasi!

Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (17/11) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Arif Setiawan selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel yang menekankan pentingnya koordinasi dalam sebuah lembaga. Arif dalam awal amanatnya menekankan bahwa dalam sebuah lembaga, koordinasi menjadi proses untuk menyelaraskan kegiatan atau tujuan agar berjalan secara harmonis, efektif, dan efisien. Hal tersebut perlu dilaksanakan dan ditingkatkan karena dalam sebuah lembaga yang memiliki aktivitas tinggi, koordinasi yang baik menjadi hal yang penting. “Dalam sebuah lembaga perlu adanya koordinasi yang baik dari semua pihak, sehingga apa yang menjadi keputusan dan tujuan lembaga dapat tercapai. Tujuan dari koordinasi adalah untuk menyeimbangkan antara tindakan dan peraturan agar tidak saling bertentangan. Koordinasi juga dapat ditingkatkan dan akan berjalan dengan baik apabila dibarengi dengan sikap intergritas dari setiap SDM KPU Kabupaten Sleman”. Ujar Arif. Di akhir amanatnya, Arif menyampaikan terkait dengan pencocokan terbatas (coktas) sebagai persiapan dalam melaksanakan rapat pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025. Arif berpesan agar pelaksanaan coktas dapat dikoordinasikan dengan semua pihak, baik internal maupun eksternal, serta hal-hal yang menjadi evaluasi sebelumya dapat ditindaklanjuti. (agl)

TINGKATKAN PROFESIONALITAS DAN INTEGRITAS!

Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan upacara bendera yang diselenggarakan pada Senin (3/11) pukul 08.00 WIB bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman bertindak sebagai pembina upacara menekankan pentingnya sikap integritas dan profesionalitas dalam bekerja. Mengawali amanatnya, Baehaqi mengajak seluruh pegawai KPU Kabupaten Sleman untuk senantiasa menjaga kesehatan agar dapat bekerja secara optimal. Setiap pegawai perlu menjaga dan meningkatkan profesionalitas untuk meminimalkan kesalahan yang terjadi terutama pada saat tahapan. Dalam bekerja, setiap pegawai melaksanakan tugas sesuai dengan SOP dan juknis, serta tetap menegakkan integritas sebagaimana yang telah diterapkan selama ini. Baehaqi juga menegaskan bahwa pimpinan memiliki peran penting dalam memastikan setiap pekerjaan dilakukan secara profesional. “Setiap pimpinan harus selalu mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk terus meningkatkan profesionalitas dan integritas dalam bekerja untuk mengurangi kesalahan dan resiko yang mungkin terjadi. Profesionalitas dapat diwujudkan melalui koordinasi yang baik antar rekan kerja maupun pimpinan. Saat melakukan paraf koordinasi hendaknya pimpinan benar-benar mencermati dan memastikan naskah dinas itu sudah benar dan tepat.” tegas Baehaqi. Di akhir amanatnya, Baehaqi berpesan kepada seluruh pegawai KPU Kabupaten Sleman untuk terus bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengindari melakukan kesalahan yang fatal sebagai bentuk komitmen terhadap profesionalitas dan integritas. (agl)

KUATKAN LEMBAGA!

Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (27/10) pukul 08.00 WIB di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Noor Aan Muhlishoh selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel menekankan pentingnya fungsi kontrol, mekanisme pembinaan, dan pengawasan pimpinan dalam penguatan lembaga. Pada awal amanatnya, Noor Aan menyampaikan kepada seluruh peserta apel terkait KPU sebagai suatu lembaga tentu akan mengeluarkan kebijakan publik. Proses kebijakan publik berawal dari perencanaan, perumusan, termasuk penyusunan mitigasi risiko. Ketika dalam proses penyusunan terdapat hal yang dilewati atau tidak sesuai, maka hasilnya berpotensi tidak benar. Kemudian apabila hal tersebut terjadi, KPU dapat melakukan mekanisme koreksi atau revisi. Lebih lanjut, Noor Aan menyampaikan dalam proses koreksi atau revisi, sebuah organisasi harus memiliki kemampuan untuk berbenah diri jika terdapat ketidaksesuaian. KPU memiliki mekanisme koreksi melalui pengawasan internal atau masukan dari lembaga lain. Oleh karena itu, penting bagi lembaga dan pimpinan untuk memastikan setiap kebijakan yang diterbitkan telah melalui proses pengecekan yang cermat. ”Dalam sebuah lembaga, pimpinan harus melakukan fungsi kontrol, mekanisme pembinaan, dan pengawasan. Hal ini, karena tidak lepas dari tanggung jawab sebagai pimpinan dalam mengeluarkan kebijakan publik atau kegiatan apapun yang dilakukan oleh lembaga tersebut. Fungsi kontrol, mekanisme pembinaan, dan pengawasan harus terus berjalan dan tidak ada akhirnya sampai lembaga tersebut kuat.” ujar Noor Aan. Menutup amanatnya, Noor Aan berpesan kepada seluruh SDM KPU Kabupaten Sleman untuk terus meningkatkan integritas sebagai upaya penguatan lembaga. Apabila personel memiliki integritas yang kuat, maka lembaga akan kokoh. Namun, jika personel tidak memiliki integritas yang baik, maka integritas KPU secara keseluruhan akan diragukan. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan nilai integritas sejak dini. (agl)

DISIPLIN

Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (20/10) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Huda Al Amna selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel menekankan perlunya kedisiplinan untuk menghasilkan capaian kinerja yang berkualitas. Dalam awal amanatnya, Huda mengingatkan seluruh pegawai KPU Kabupaten Sleman untuk senantiasa menumbuhkan motivasi dan niat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Niat yang tulus akan memberikan hasil capaian kinerja yang maksimal. Selain itu, Huda juga menekankan capaian kinerja yang baik juga didukung oleh sikap yang disiplin. “Seluruh pegawai harus senantiasa menanamkan disiplin dalam diri untuk menghasilkan capaian kinerja yang berkualitas. Disiplin waktu dapat diterapkan dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan pekerjaan. Kemudian yang tidak kalah penting adalah disiplin dalam tanggung jawab. Setiap pegawai harus memiliki kesadaran penuh terhadap peran dan fungsinya, serta menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyelesaikan pekerjaannya.” tegas Huda. Menutup amanatnya, Huda berpesan kepada setiap pegawai untuk terus berkomitmen menerapkan budaya kerja KPU Kabupaten Sleman, yakni “Handarbeni”. Budaya kerja tersebut senantiasa menjadi pengingat agar setiap pegawai memiliki kepedulian, saling dukung, dan terbuka dalam menerima masukan dari berbagai pihak, serta bertanggung jawab terhadap tugas dan capaian kinerja yang dihasilkan. (agl)

CEGAH KORUPSI!

Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (13/10) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Sura’ie selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel menyampaikan pentingnya pencegahan korupsi.   Dalam pembukaan amanatnya, Sura’ie menyampaikan hal penting untuk menjadi perhatian, yaitu  pengelolaan media yang baik. Media sosial adalah wajah dari KPU Kabupaten Sleman, sehingga menjadi hal penting untuk menampilkan informasi yang akurat dan mencerminkan kekompakan suatu lembaga. Memasuki inti amanat, Sura’ie menyampaikan pentingnya upaya pencegahan korupsi di lingkungan KPU Kabupaten Sleman. Sura’ie menekankan bahwa setiap pegawai KPU Kabupaten Sleman untuk dapat menghindari dan mencegah tindak pidana korupsi, karena tidak hanya merusak kepercayaan publik, tetapi juga mencederai marwah suatu lembaga. Salah satu contohnya dengan pengelolaan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan. “Setiap lembaga harus melakukan pengelolaan keuangan yang baik dan terukur sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam mengelola uang negara secara bijak dan mengedepankan transparansi. Hal ini dapat terwujud jika dibarengi dengan memegang teguh nilai-nilai kejujuran dan integritas.” ujar Sura’ie. Di akhir amanatnya, Sura’ie berpesan kepada setiap pegawai untuk terus meningkatkan kompetensi dengan memanfaatkan kegiatan knowledge sharing yang secara rutin diadakan oleh KPU Kabupaten Sleman. Lebih lanjut, Sura’ie juga mengajak seluruh pegawai untuk mengikuti kegiatan tersebut secara antusias dan maksimal. (agl)

Populer

Tingkatkan Koordinasi!

PRESTASI KERJA