Quote

MK sudah memutuskan bahwa pemilu mendatang dilaksanakan terpisah. Hal tersebut tentu menjadi tantangan sebagai penyelenggara yang dituntut untuk tetap optimal dan bekerja penuh waktu dengan masa tahapan yang lebih lama. _____ Sleman - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (30/06) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Arif Setiawan selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel. Dalam amanatnya, Arif Setiawan menekankan tentang pelaksanaan Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah yang terpisah. Arif Setiawan dalam amanatnya menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilu mendatang sudah tidak serentak seperti halnya pada Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 yang dilaksanakan di tahun yang sama. Berdasarkan Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 bahwa Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah. Pemilu Nasional hanya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, dan Anggota DPD RI yang dilaksanakan pada tahun 2029. Sedangkan Pemilu Daerah untuk Pemilihan Anggota DPRD Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan kepala daerah. “MK sudah memutuskan bahwa pemilu mendatang dilaksanakan terpisah. Hal tersebut tentu menjadi tantangan sebagai penyelenggara yang dituntut untuk tetap optimal dan bekerja penuh waktu dengan masa tahapan yang lebih lama.” tegas Arif. Dalam kesempatan tersebut, Arif juga menyampaikan kerja-kerja di luar tahapan saat ini seperti sosialisasi, pendidikan pemilih, dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tentu harus tetap berjalan dengan dukungan dari Sekretariat khususnya peran Sekretaris yang telah banyak membantu kegiatan meski terdapat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Di akhir amanatnya, Arif berpesan dalam suasana geopolitik dunia yang sedang tidak menentu harus bersiap dengan segala kondisi yang bisa berimbas pada kondisi ekonomi global yang tentunya berdampak pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta berdoa agar negara selalu dalam kondisi yang stabil. (cls)

Pesan dari Sekretaris Jenderal KPU, kita harus menjaga soliditas tim di satuan kerja, baik antara sekretariat dan komisioner harus dapat menjalin kekompakan sebagai salah satu tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas bersama. _____ Sleman - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (23/06) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Yuyud Futrama selaku Sekretaris KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel. Dalam amanatnya, Yuyud Futrama menekankan tentang pentingnya soliditas dalam satuan kerja. Yuyud Futrama dalam amanatnya menyampaikan pentingnya menjaga soliditas. Soliditas di antara sesama SDM di dalam satuan kerja mutlak diperlukan sebagai wujud kekompakan sehingga apabila terdapat keputusan atau kebijakan dalam suatu pekerjaan dapat terselesaikan dengan kerja sama yang baik. Jika kekompakan tidak dapat terjalin, tentu sangat berpengaruh pada hasil pekerjaan yang tidak maksimal atau bahkan tidak dapat dicapai. “Pesan dari Sekretaris Jenderal KPU, kita harus menjaga soliditas tim di satuan kerja, baik antara sekretariat dan komisioner harus dapat menjalin kekompakan sebagai salah satu tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas bersama.” Tegas Yuyud. Dalam kesempatan tersebut Yuyud juga berpesan bahwa dalam keadaan tertentu juga dibutuhkan diskresi, yaitu keputusan atau kebijakan yang harus segera dilakukan dengan tujuan agar dapat mengatasi persoalan konkret yang belum jelas aturannya. Hal tersebut diperkenankan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Di akhir amanatnya, Yuyud juga berpesan untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Di tengah situasi berita terkait eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah, seluruh SDM untuk dapat berhati-hati dan menahan diri agar tidak turut serta berkomentar di media sosial yang nantinya dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. (cls)

Dalam hal layanan data dan pengadaan di Lingkungan KPU Kabupaten Sleman harus berpedoman pada SOP dan regulasi yang ada. Untuk itu, dibutuhkan sikap profesional, integritas, dan tertib administrasi sehingga ke depan tidak menimbulkan potensi permasalahan hukum. _____ Sleman - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (16/06) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel. Dalam amanatnya, Ahmad Baehaqi menekankan tentang pentingnya pelayanan publik berpedoman pada SOP dan regulasi. Ahmad Baehaqi di awal amanatnya menyampaikan terima kasih kepada seluruh SDM di Lingkungan KPU Kabupaten Sleman yang telah bahu-membahu melakukan  perbaikan fasilitas sarana dan prasarana pelayanan publik, sehingga KPU Kabupaten Sleman mendapatkan apresiasi dari KPU se-DIY pada saat pelaksanaan Sinau Bareng Pelayanan Publik beberapa waktu yang lalu. Dalam kesempatan tersebut Baehaqi juga berpesan selain perbaikan fasilitas pelayanan, juga penting dalam pelaksanaan layanan baik permintaan data atau pengadaan untuk tetap mempedomani SOP dan regulasi yang berlaku. “Dalam hal layanan data dan pengadaan di Lingkungan KPU Kabupaten Sleman harus berpedoman pada SOP dan regulasi yang ada. Untuk itu, dibutuhkan sikap profesional, integritas, dan tertib administrasi sehingga ke depan tidak menimbulkan potensi permasalahan hukum.” Terang Baehaqi. Di akhir amanatnya, Baehaqi berharap dengan adanya sikap profesional, integritas, dan tertib administrasi dapat terhindar dari keinginan untuk mencari celah hukum pada suatu keputusan atau kebijakan sehingga dapat dicapai zero potensi permasalahan yang berakibat hukum. (cls)

Dalam rangka menumbuhkan suasana kerja yang kondusif, perlu adanya komitmen dan langkah bersama baik dari peran pimpinan, budaya kerja, dan SDM yang terjaga kualitasnya. _____ Sleman - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (19/05) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Huda Al Amna selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel. Dalam amanatnya, Huda Al Amna menekankan tentang menjaga suasana kerja. “Dalam rangka menumbuhkan suasana kerja yang kondusif, perlu adanya komitmen dan langkah bersama baik dari peran pimpinan, budaya kerja, dan SDM yang terjaga kualitasnya.” Terang Huda. Huda Al Amna berpesan bahwa langkah-langkah yang dapat ditempuh antara lain, dari segi peran pemimpin contohnya adalah memberikan keteladanan dan apresiasi atas prestasi yang telah dicapai. Dari segi budaya kerja tentu sangat ditonjolkan kerja sama tim, komunikatif, pengelolaan konflik yang apik, serta bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Dalam hal SDM yang berkualitas tentu sangat penting untuk senantiasa mengembangkan potensi diri dengan didukung memperbanyak literasi. Di akhir amanatnya, Huda menyampaikan bahwa audiensi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan Kemenag Kabupaten Sleman disambut dengan baik dan direncanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih akan dilaksanakan di lebih 100 sekolah dan madrasah, sehingga membutuhkan kerja sama tim di semua divisi dan sub bagian untuk mensukseskan kegiatan tersebut. (cls)

Sebagaimana dalam hadits disebutkan Uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahdi artinya adalah tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat. Dalam konteks sebagai penyelenggara, KPU mempunyai tugas memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat tanpa henti, baik dalam tahapan maupun di luar tahapan secara berkelanjutan atau sustainable. _____ Sleman - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (05/05) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Noor Aaan Muhlishoh selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel. Dalam amanatnya, Noor Aan menekankan tentang pendidikan pemilih harus berkelanjutan (sustainable). “Sebagaimana dalam hadits disebutkan Uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahdi artinya adalah tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat. Dalam konteks sebagai penyelenggara, KPU mempunyai tugas memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat tanpa henti, baik dalam tahapan maupun di luar tahapan secara berkelanjutan atau sustainable.” Terang Noor Aan. Noor Aan berpesan bahwa pendidikan pemilih harus terus digaungkan agar masyarakat tidak terbuai dengan politik uang yang dapat mempengaruhi pilihan baik dalam pemilu maupun pemilihan, karena kodratnya manusia sejak lahir sebenarnya sudah dapat menentukan pilihannya sendiri. Untuk itu KPU berperan penting memberikan pendidikan kepada masyarakat agar dapat menggunakan suaranya sesuai yang diinginkan tanpa tekanan dari siapapun. Di akhir amanatnya, dalam momen hari pendidikan nasional beberapa waktu yang lalu, selain mengajak seluruh SDM untuk mendoakan pahlawan bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan, Noor Aan juga mengajak untuk mendoakan pahlawan tanpa tanda jasa yaitu guru-guru yang telah berperan penting sehingga mencapai titik saat ini. (cls)

"Tetap Produktif dan lakukan aktivitas di luar tahapan seperti sosialisasi demokrasi yang telah diagendakan. Harapannya seluruhn SDM dapat ikut terlibat"