Quote

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pegawai pemerintah tidak sekadar sebuah rutinitas, akan tetapi tetapi juga perlu adanya keikhlasan sebagai bentuk komitmen kerja. Untuk itu setiap SDM perlu menumbuhkan kebersamaan, profesionalisme, dan integritas untuk mencapainya. ______ Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (04/08) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel menekankan pentingnya komitmen dalam bekerja. Ahmad Baehaqi di awal amanatnya menyampaikan apel rutin Senin pagi bukan hanya sebagai kegiatan rutinitas, tetapi sebagai sarana dalam meningkatkan kapasitas diri serta mempererat persatuan di lingkungan KPU Kabupaten Sleman. Hal tersebut tercermin dari kewajiban mengenakan pakaian dinas sebagai simbol yang menunjukkan keikhlasan sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan tugas atau pekerjaan. “Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pegawai pemerintah tidak sekadar sebuah rutinitas, akan tetapi tetapi juga perlu adanya keikhlasan sebagai bentuk komitmen kerja. Untuk itu setiap SDM perlu menumbuhkan kebersamaan, profesionalisme, dan integritas untuk mencapainya.” tutur Baehaqi. Selain itu, Ahmad Baehaqi menyampaikan pentingnya pembangunan Zona Integritas (ZI), pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB), dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dalam pemenuhan evidennya diperlukan koordinasi antarsubbagian. Baehaqi juga mengingatkan seluruh pegawai untuk tertib administrasi dengan mempersiapkan semua dokumen yang menjadi laporan pertanggungjawaban agar tidak berpotensi menimbulkan permasalahan hukum meski tidak ada pemeriksaan. Di akhir amanatnya, Baerhaqi berpesan terkait publikasi dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih serta berita lainnya, Baehaqi berharap seluruh pegawai dapat memberikan atensi dan apresiasi di setiap unggahannya agar berkontribusi dalam penyebaran publikasi kegiatan KPU Kabupaten Sleman dapat lebih luas lagi. (agl/cls)

Dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi  Bersih dan Melayani (WBBM) hendaknya mengedepankan integritas dengan pelayanan prima tanpa pungutan dan penguatan SDM agar tidak tergiur potensi gratifikasi dari pihak luar terkait layanan yang telah kita berikan. _____ Sleman - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (28/07) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Arif Setiawan selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel menyampaikan pentingnya mengedepankan integritas dalam pelayanan publik. Arif Setiawan dalam amanatnya menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi  Bersih dan Melayani (WBBM), KPU Kabupaten telah melakukan pembangunan zona integritas sebagai bagian penting dari reformasi birokrasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah sebagai sarana penegakan integritas dan pelayanan yang berkualitas. “Dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi  Bersih dan Melayani (WBBM) hendaknya mengedepankan integritas dengan pelayanan prima tanpa pungutan dan penguatan SDM agar tidak tergiur potensi gratifikasi dari pihak luar terkait layanan yang telah kita berikan.” pesan Arif di tengah amanatnya. Dalam kesempatan tersebut, bertepatan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Sedunia yang jatuh tepat pada tanggal 28 Juli 2025, Arif juga berpesan untuk peduli dengan terhadap keberlangsungan alam sebagai sumber kehidupan. Begitu juga ketika diaplikasikan di lingkungan kerja hendaknya untuk dapat menjaga dan merawat fasilitas yang sudah bagus untuk keberlangsungan kinerja, apalagi fasilitas tersebut merupakan hasil dari pajak rakyat yang semestinya dijaga dengan baik. Di akhir amanatnya, Arif membagikan tips dalam beraktivitas yang produktif dalam menunjang kinerja, yaitu menjaga kesehatan sebagai senjata dan perbanyak teman sebagai salah satu jalan membuka pintu rezeki. (cls)

Ada 6 (enam) hal yang harus ditingkatkan dalam meningkatkan pelayanan, yaitu pemahaman tentang kebutuhan pemohon layanan, prosedur pelayanan yang sistematis, sinergi antar SDM, bersikap aktif dan empati dalam melayani, meningkatkan kapasitas bersama, serta profesional dalam berbagai situasi dan kondisi. ______ Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (14/07) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Huda Al Amna selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel yang menyampaikan tentang peningkatan pelayanan publik. Dalam amanatnya, Huda Al Amna menyampaikan bahwa pelayanan publik yang telah dilakukan telah dilaksanakan dengan baik, namun ke depan harus lebih baik dari sebelumnya khususnya dengan upaya peningkatan pelayanan publik. “Ada 6 (enam) hal yang harus ditingkatkan dalam meningkatkan pelayanan, yaitu pemahaman tentang kebutuhan pemohon layanan, prosedur pelayanan yang sistematis, sinergi antar SDM, bersikap aktif dan empati dalam melayani, meningkatkan kapasitas bersama, serta profesional dalam berbagai situasi dan kondisi.” papar Huda dalam amanatnya. Huda menekankan bahwa dalam melayani harus menghindari benturan kepentingan sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat optimal. Dalam hal mengantisipasi hal tersebut, Huda juga mengingatkan hasi rapat evaluasi zona integritas yang lalu untuk selalu menjaga dan menguatkan integritas untuk menangkal potensi benturan kepentingan yang tidak sepatutnya dilakukan. (cls)

Manajemen tata kelola pemerintahan yang merupakan bagian dari pelaksanaan good governance menjadi hal penting dalam menjalankan sebuah institusi karena berimbas terhadap ekonomi. Semakin baik kualitas pemerintahan semakin baik pula ekonomi dalam suatu negara. _____ Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (30/06) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Sura’ie selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel yang menyampaikan tentang good governance. Sura’ie menyampaikan bahwa pelaksanaan apel setiap hari senin merupakan hal yang sangat penting, selain sebagai pengingat kepada seluruh personil dalam pelaksanaan ketugasan satu minggu ke depan juga menjadi evaluasi atas kegiatan pada minggu sebelumnya. Dalam amanatnya, Sura’ie memaparkan mengenai upaya KPU Kabupaten Sleman dalam mempertahankan kepercayaan publik yaitu dengan menjaga dan merencanakan dengan baik pelayanan terhadap masyarakat. “Manajemen tata kelola pemerintahan yang merupakan bagian dari pelaksanaan good governance menjadi hal penting dalam menjalankan sebuah institusi karena berimbas terhadap ekonomi. Semakin baik kualitas pemerintahan semakin baik pula ekonomi dalam suatu negara.” terang Sura’ie dalam amanatnya. Selain penyampaian mengenai tata kelola pemerintahan, Sura’ie juga menyampaikan hasil monitoring oleh KPU DIY yang menekankan kepada seluruh pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Sleman untuk mendukung terwujudnya zona integritas. KPU Kabupaten Sleman berkomitmen menjadi institusi yang bebas korupsi dan birokrasi bersih melayani dengan seluruh SDM mengambil peran dan tanggungjawab dengan melaksanakan tugas sesuai regulasi. (mbl)

MK sudah memutuskan bahwa pemilu mendatang dilaksanakan terpisah. Hal tersebut tentu menjadi tantangan sebagai penyelenggara yang dituntut untuk tetap optimal dan bekerja penuh waktu dengan masa tahapan yang lebih lama. _____ Sleman - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (30/06) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Arif Setiawan selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel. Dalam amanatnya, Arif Setiawan menekankan tentang pelaksanaan Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah yang terpisah. Arif Setiawan dalam amanatnya menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilu mendatang sudah tidak serentak seperti halnya pada Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 yang dilaksanakan di tahun yang sama. Berdasarkan Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 bahwa Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah. Pemilu Nasional hanya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, dan Anggota DPD RI yang dilaksanakan pada tahun 2029. Sedangkan Pemilu Daerah untuk Pemilihan Anggota DPRD Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan kepala daerah. “MK sudah memutuskan bahwa pemilu mendatang dilaksanakan terpisah. Hal tersebut tentu menjadi tantangan sebagai penyelenggara yang dituntut untuk tetap optimal dan bekerja penuh waktu dengan masa tahapan yang lebih lama.” tegas Arif. Dalam kesempatan tersebut, Arif juga menyampaikan kerja-kerja di luar tahapan saat ini seperti sosialisasi, pendidikan pemilih, dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tentu harus tetap berjalan dengan dukungan dari Sekretariat khususnya peran Sekretaris yang telah banyak membantu kegiatan meski terdapat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Di akhir amanatnya, Arif berpesan dalam suasana geopolitik dunia yang sedang tidak menentu harus bersiap dengan segala kondisi yang bisa berimbas pada kondisi ekonomi global yang tentunya berdampak pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta berdoa agar negara selalu dalam kondisi yang stabil. (cls)

Pesan dari Sekretaris Jenderal KPU, kita harus menjaga soliditas tim di satuan kerja, baik antara sekretariat dan komisioner harus dapat menjalin kekompakan sebagai salah satu tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas bersama. _____ Sleman - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (23/06) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Yuyud Futrama selaku Sekretaris KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel. Dalam amanatnya, Yuyud Futrama menekankan tentang pentingnya soliditas dalam satuan kerja. Yuyud Futrama dalam amanatnya menyampaikan pentingnya menjaga soliditas. Soliditas di antara sesama SDM di dalam satuan kerja mutlak diperlukan sebagai wujud kekompakan sehingga apabila terdapat keputusan atau kebijakan dalam suatu pekerjaan dapat terselesaikan dengan kerja sama yang baik. Jika kekompakan tidak dapat terjalin, tentu sangat berpengaruh pada hasil pekerjaan yang tidak maksimal atau bahkan tidak dapat dicapai. “Pesan dari Sekretaris Jenderal KPU, kita harus menjaga soliditas tim di satuan kerja, baik antara sekretariat dan komisioner harus dapat menjalin kekompakan sebagai salah satu tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas bersama.” Tegas Yuyud. Dalam kesempatan tersebut Yuyud juga berpesan bahwa dalam keadaan tertentu juga dibutuhkan diskresi, yaitu keputusan atau kebijakan yang harus segera dilakukan dengan tujuan agar dapat mengatasi persoalan konkret yang belum jelas aturannya. Hal tersebut diperkenankan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Di akhir amanatnya, Yuyud juga berpesan untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Di tengah situasi berita terkait eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah, seluruh SDM untuk dapat berhati-hati dan menahan diri agar tidak turut serta berkomentar di media sosial yang nantinya dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. (cls)