Sosialisasikan Pendidikan Pemilih bersama PPDI, KPU Kabupaten Sleman Menjadi Narasumber dalam Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bersama PPK Kapanewon Mlati.
Sleman (31/05) - KPU Kabupaten Sleman kembali menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang diwakili oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Aswino Wardhana pada Senin (29/05). Kegiatan tersebut diadakan bersama PPK Kapanewon Mlati dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kapanewon Mlati bertempat di Gedung Serbaguna Kapanewon Mlati. Peserta dalam kegiatan tersebut yakni PPDI dan perwakilan PPS se-Kapanewon Mlati.

dok. foto peserta menyimak pembukaan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Kapanewon Mlati
Kegiatan dibuka oleh Dody Kurniawan Kalliri selaku Ketua PDDI Kapanewon Mlati serta memberikan sambutan, yang mengapresiasi kegiatan dengan terundang para penyandang disabilitas. Hal tersebut penting dilakukan karena dapat menciptakan sinergitas pelaksanaan tahapan Pemilu, baik sejak tahapan pemutakhiran data pemilih hingga teknis pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) ramah difabel, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para penyandang disabilitas serta memberikan semangat dalam mengawal Pemilu 2024 dan menggunakan hak suaranya. Ditambahkan oleh Hafi Hanafi selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM menyampaikan bahwa sebagai bagian dari warga Negara Indonesia yang baik, Hafi berharap teman-teman dari PPDI dapat menyalurkan hak suaranya pada Pemilu Serentak 2024 dengan hadir ke TPS dan jangan menjadi golongan putih (golput).

dok. foto peserta dan pembicara dalam sosdiklih bersama PPDI Kapanewon Mlati
Sosialisasi selanjutnya dipaparkan oleh oleh Aswino, yakni mengenai kemudahan aksesibilitas TPS bagi para penyandang disabilitas. Agar hal tersebut terwujud, dibutuhkan kerja sama dan koordinasi yang baik antara PPDI dengan KPU Kabupaten Sleman yang telah berlangsung beberapa waktu. Aswino menjelaskan, “Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan penyandang disabilitas terdaftar sebagai pemilih. Kemudian, memastikan fisik TPS aksesibel. Misalnya, lebar pintu harus dapat dimasuki pengguna kursi roda, tinggi kotak suara yang terjangkau, dan lain sebagainya.”
Acara sosialisasi ditutup dengan kuis dari PPK Kapanewon Mlati berhadiah menarik untuk memancing interaksi dan antusiasme peserta kegiatan dalam mengikuti kegiatan tersebut. (Win/Jahe)