Jadi Narasumber Sosialisasi Pemilu Serentak 2024, KPU Kabupaten Sleman Harapkan Partisipasi Masyarakat Sleman Meningkat Pada Pemilu 2024
Sleman – Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Sleman, Indah Sri Wulandari menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pemilu Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman. Kegiatan yang dilaksanakan di Kapanewon Ngaglik pada tanggal 9 Februari 2024 ini dihadiri oleh Perwakilan Koramil dan Polsek Ngaglik, Jagabaya serta pemilih pemula dari sekolah di lingkungan Kapanewon Ngaglik.

dok. foto Peserta Sosialisasi Pemilu Serentak 2024
Indah Sri Wulandari menyampaikan materi terkait tahapan Pemilu 2024, yang telah berjalan dari tahun 2022, dan saat ini telah ditetapkan 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal Aceh yang ikut ajang Pemilu 2024. Beliau menyampaikan bahwa saat ini tahapan Pemliu 2024 telah sampai pada tahap pencalonan anggota DPD RI dan akan dimulai tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih.
Indah menuturkan mulai tanggal 6 sampai 26 Februari 2023 akan dilakukan verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan anggota DPD RI, yang nantinya akan ada petugas dari PPS mengklarifikasi kebenaran seseorang menjadi pendukung salah satu bakal calon anggota DPD RI.
Selain itu tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih akan dilaksanakan pada 12 Februari hingga 14 Maret 2023. “Pantarlih akan mendatangi satu per satu rumah penduduk, dan masyarakat akan diminta menunjukkan KTP elektronik, untuk kemudian dicocokkan serta diteliti kebenaran datanya dengan data yang ada di daftar pemilih. Berikan informasi dan data dengan benar, kalau perlu bukti data dukung, sampaikan juga ke petugas” pesan Indah.

dok. foto Pelajar sebagai pemilih pemula sebagai target sosialisasi
Dalam materi tersebut ditampilkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu Tahun 2019 di angka 85,39%, tingkat partisipasi tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan perolehan tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Tahun 2020 sebesar 75,82%. Hal ini menjadi perhatian KPU sebagai penyelenggara Pemilu agar di Pemilu selanjutnya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan warga masyarakat untuk mendukung agar tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, yaitu dengan keterlibatan masyarakat sebagai peserta Pemilu. Masyarakat juga bisa terlibat sebagai penyelenggara Pemilu, pengawas Pemilu, ikut serta dalam kegiatan sosialisasi seperti yang dilakukan pada kesempatan tersebut juga merupakan salah satu wujud partisipasi masyarakat. Namun yang paling penting adalah menjadi pemilih yang cerdas, rasional dan bertanggungjawab.
“Adik-Adik bisa menjadi agent of change dengan ikut menyebarluaskan informasi mengenai sosialisasi ini kepada teman, saudara atau keluarga. Agen-agen perubahan dimulai dari adik-adik sekalian” pungkasnya.

dok. foto Pemilih pemula diharapkan dapat sebagai agen sosialisasi kepada teman sebayanya
Peserta yang hadir juga didorong apabila ingin mengetahui informasi mengenai Pemilu 2024 dengan mengakses laman infopemilu.kpu.go.id. Untuk mengetahui apakah sudah terdaftar dalam daftar pemilih, maka masyarakat dapat mengakses cekdptonline.kpu.go.id. Jika didapati belum terdaftar dalam daftar pemilih, masyarakat dapat segera lapor dengan mengisi formulir pada laman http://bit.ly/laporpemilihsleman dan/atau dapat datang langsung ke Kantor KPU Kabupaten Sleman untuk memberikan tanggapan masyarakat.(Mbl)