
Jadilah Pemilih Cerdas Untuk Pemimpin Berkualitas! Pemilih Pemula SMK N 2 Depok Sleman Siap Berpartisipasi Aktif Dalam Pilbup Sleman Tahun 2024
Sleman (13/08) - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bagi Pemilih Pemula di SMK Negeri 2 Depok bersama PPK Kapanewon Depok dan Panwaslu Kapanewon Depok yang dilaksanakan pada Selasa (13/08) pukul 07.30 WIB dengan dihadiri pengurus OSIS dan perwakilan kelas IX SMK N 2 Depok. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman serta pengetahuan kepada para pemilih pemula agar menjadi pemilih yang cerdas.
dok. foto Peserta Sosialisasi Pelajar SMKN 1 Depok
Dalam pembukaan kegiatan, Dodot Yuliantoro, S.Pd., M.T. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Depok menyampaikan rasa terima kasih kepada KPU Kabupaten Sleman, PPK Kapanewon Depok, dan Panwaslu Kapanewon Depok yang akan memberikan materi berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024. Dodot berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih dapat membantu para siswa menjadi pemilih pemula yang cerdas.
dok. foto Kadiv Sosdiklih Huda Al Amna tekankan pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada 2024
Selanjutnya Huda Al Amna selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Sleman menyampaikan sambutan terkait pentingnya pemilih pemula harus berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Huda menegaskan bahwa dalam proses pemilihan, pemilih pemula yang baru menggunakan hak pilihnya harus mengetahui alasan menggunakan hak pilihnya, mengenali pasangan-pasangan calon, serta alasan memilih calon tersebut.
“Ketika berada dalam satu wilayah baik negara, provinsi, ataupun kabupaten pasti ada aturan kebijakan yang dihasilkan. Di situlah alasan kenapa kita harus berperan dengan memilih calon dengan bijak, karena nantinya pemimpin tersebut yang akan membuat kebijakan daerah ke depannya”, ujar Huda.
Lebih lanjut, Huda memastikan KPU, Bawaslu, PPK, dan Panwaslu akan berusaha menyelenggarakan akses dan fasilitas dengan sebaik-baiknya dan berharap informasi yang disampaikan dari para pemateri dapat dipahami dengan baik oleh para siswa yang hadir dan disampaikan kepada siswa lainnya.
Di sela kegiatan tersebut terdapat pengenalan maskot Pilkada Sleman Tahun 2024 bernama GEMATI yang berarti Gumregah Milih Bupati Lan Wakil Bupati Sleman dengan menggunakan karakter Burung Punglor yang merupakan fauna khas Kabupaten Sleman. Huda menjelaskan filosofi dari atribut yang ada pada maskot, seperti syal yang ada pada maskot menandakan KPU Kabupaten Sleman memberikan pelayanan, keamanan, dan menginginkan partisipasi pemilih, serta simbol menjaga integritas KPU. Sedangkan atribut paku dan kertas suara pemilu identik dengan pelaksanaan pemilu/pemilihan dengan mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya.
dok. foto Panitia bagikan leaflet Pilkada Serentak 2024
Memasuki inti acara, narasumber pertama Wuri Handayani selaku Ketua PPK Kapanewon Depok menyampaikan beberapa hal terkait Pilkada Serentak Tahun 2024. Dimulai dari informasi lembaga-lembaga penyelenggara dalam pemilu/pemilihan diantaranya KPU, Bawaslu, dan DKPP. Kemudian jadwal dan tahapan Pilkada Tahun 2024 dipaparkan dari awal sampai akhir sehingga peserta mengetahui waktu setiap tahapan termasuk hari pemungutan suara nanti pada Rabu, 27 November 2024. Tidak lupa dijelaskan asas pemilu yaitu LUBERJURDIL yang terdiri dari Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil. Informasi terakhir yang diberikan adalah bagaimana cara cek daftar pemilih bagi pemilih pemula yaitu melalui website cekdptonline.kpu.go.id.
dok. foto Ketua PPK Depok Wuri Handayani saat sampaikan sosialisasi
Materi dilanjutkan oleh narasumber kedua yaitu Anggota Panwaslu Kapanewon Depok, Muhammad Izal Rifaya yang menyampaikan hal-hal yang harus disiapkan oleh pemilih pemula diantaranya memastikan diri sudah terdaftar sebagai pemilih, memahami setiap tahapan pemilihan sampai pemungutan suara, dan memastikan diri untuk memilih. Dalam materi yang disampaikan yang disampaikan, syarat pemilih yang akan melakukan pencoblosan saat pemilu, antara lain; sudah berusia 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara atau sudah/pernah menikah, tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, Warga Negara Indonesia, dan tidak sedang menjadi Polri dan TNI, serta tentunya telah terdaftar sebagai pemilih.
dok.foto Antusiasme siswa dalam sesi diskusi dan tanya jawab
Sesi materi juga diselingi dengan tanya jawab dan diskusi menarik yang terjalin dan di penghujung akhir materi dilaksanakan kuis oleh PPK Kapanewon Depok. Para siswa yang dapat menjawab kuis seputar informasi yang diberikan oleh para pemateri diberikan bingkisan menarik dari PPK Kapanewon Depok dan KPU Kabupaten Sleman. Wuri Handayani selaku Ketua PPK Kapanewon Depok di akhir acara berpesan agar para pemilih pemula menggunakan hak pilihnya dengan benar dengan datang ke TPS dan menjadi pemilih cerdas yang menerapkan asas LUBER JURDIL. (via&abida)