Berita Terkini

Sleman (15/11) – Ketua Divisi Penyelenggaran KPU Kabupaten Sleman, Noor Aan Muhlishoh menjadi narasumber dalam acara Ngopi Darat “Ngobrol Hepi Sarat Manfaat” yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia dan disponsori oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah DIY. Kegiatan yang digelar pada 15 November 2023 dilaksanakan di Atrium Sleman City Hall ini dihadiri oleh 70 siswa SMA Kolombo beserta guru pendamping, dan disaksikan pula oleh pengunjung Sleman City Hall.

dok. foto Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sleman Ajak Pemilih Pemula Belajar Demokrasi

Dipandu host dari RRI Yogyakarta yang memperkenalkan narasumber diantaranya Noor Aan Muhlishoh dari KPU Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ikhsan Siregar dari Bawaslu Sleman serta Ahmad Raharjo dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman, langsung memulai perbincangan secara interaktif. Diawali dengan informasi tanggal pemungutan suara yang jatuh tepat pada hari kasih sayang 14 Februari 2024 diubah menjadi hari kasih suara, yang memudahkan pemilih pemula untuk mengingat tanggal penting ini.

Sesi ini Aan menjelaskan mengenai tahapan Pemilu 2024 yang saat ini tengah berlangsung yakni penetapan Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan baru saja ditetapkan tiga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlaga pada kontestasi Pemilu 2024. Dilanjutkan dengan penjelasan 5 pemilihan yang akan dilaksanakan pada Pemilu 2024 yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD.

dok. foto peserta menyampaikan pertanyaan terkait memilih pemimpin yang baik

Di Kabupaten Sleman terdapat 606 Calon Anggota DPRD yang akan bertarung memperebutkan kursi Anggota Dewan yang diusung oleh 18 Partai Politik peserta Pemilu Tahun 2024. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai calon yang akan dipilih dapat diakses melalui situs infopemilu.kpu.go.id. Aan mengharapkan agar peserta yang hadir dapat mencermati rekam jejak calon yang akan dipilih nanti, supaya dalam 5 tahun kedepan dipimpin oleh pemimpin yang amanah dan dapat memajukan Negara Indonesia.

Sesi selanjutnya oleh Bawaslu Sleman, Arjuna menerangkan bahwa pemilih pemula yang hadir dalam forum ini dapat memilah berita yang benar dan tidak. Beliau menjelaskan bahwa prinsip Pemilu adalah kebebasan memilih dan menghargai hak pilih. Arjuna juga berharap para pemilih pemula dapat memberikan hak suaranya tanpa paksaan dan intimidasi dari pihak manapun.  

Ditambahkan oleh Ahmad Raharjo, bahwa 60% pemilih di Indonesia adalah pemilih muda dan pemilih pemula, sehingga diharapkan para pemilih pemula berkontribusi positif dengan menjadi warga Negara yang bertanggungjawab atas pilihannya masing-masing.

Berikutnya Aan mengajak para siswa untuk melakukan pengecekan apakah namanya telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 dengan mengakses situs cekdptonline.kpu.go.id. Jika telah memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum terdaftar dalam DPT maka segera untuk lapor ke PPS terdekat, dan jika sudah terdaftar dan pada saat hari pemungutan suara tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada TPS asal, dapat mengajukan pindah memilih ke PPS dimana hak suaranya akan digunakan pada tanggal 14 Februari 2024.

dok. foto Foto bersama peserta dan pengisi acara Ngopi Darat “Ngobrol Hepi Sarat Manfaat”

Aan melanjutkan dengan penjelasan surat suara sah dan tidak sah ketika pemungutan suara dan landasan dilaksanakan Pemilu sudah tertuang pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 22 dimana Pemilu dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun sekali dan bersifat tetap. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab yang seru dan interaktif dan ditutup dengan foto bersama.(Mbl)