Pengumuman atau Surat Edaran

KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Rapat Koordinasi dan Kajian Hukum tentang Tahapan Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 yang dilaksanakan pada Rabu (10/07) bertempat di Joglo Narto Atmojo Griyo Dhahar. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota, Sekretaris, Kepala Bagian, dan Kepala Sub Bagian di lingkungan Sekretariat KPU DIY, Ketua dan Anggota, Sekretaris, dan Kepala Sub Bagian KPU Kabupaten/Kota se-KPU DIY, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman, dan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.

Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman mengucapkan selamat datang kepada hadirin dalam kegiatan koordinasi dan kajian hukum tersebut. Baehaqi berharap, acara yang berlangsung dari siang hingga sore hari ini dapat berjalan dengan lancar.

dok. foto Ketua KPU Kab Sleman berikan sambutan dalam acara kajian hukum

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ahmad Shidqi selaku Ketua KPU DIY. “Dalam waktu dekat, kita akan segera melaksanakan tahapan pencalonan sehingga perlu bersikap kritis terhadap isu-isu yang ada dalam tahapan tersebut dengan baik,” ungkap Ahmad Shidqi.

dok. foto Ketua KPU DIY tekankan perlu pahami isu-isu kritis jelang tahapan Pencalonan

Acara tersebut terdiri dari diskusi panel dua sesi yang dimoderatori oleh Sura’ie selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Kabupaten Sleman. Sesi pertama merupakan kajian hukum terkait Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 dengan narasumber Ibah Muthiah selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU DIY. Selanjutnya, sesi kedua adalah diskusi panel penyampaian isu-isu strategis terkait pencalonan dengan narasumber oleh Tri Mulatsih selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU DIY.

dok. foto diskusi terkait tahapan Pencalonan

Kegiatan diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta dengan narasumber terkait materi-materi yang telah disampaikan. (Win)