Berita Terkini

KPU Kabupaten Sleman Menjadi Narasumber dalam Diskusi Online bersama Emakberdaya.com

Sleman 16/01 - Menyasar segmen perempuan, KPU Kabupaten Sleman gencarkan Sosialisasi Pemilu Tahun 2204 dalam diskusi daring bertajuk “Emak Nyoblos, Tunjukkan Pesonamu Mak!” yang diselenggarakan oleh Emakberdaya.com. Sosialisasi tersebut ditayangkan secara siaran langsung dalam akun Instagram @emak_berdaya pada Jumat (05/01/2024) pukul 09.30 WIB.

dok. foto Kadiv Teknis Penyelenggaraan saat menjadi narasumber live instagram 

“Pemilih perempuan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Sleman berjumlah 51,55%. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi KPU Kabupaten Sleman, karena pemilih perempuan memiliki potensi yang cukup besar untuk memengaruhi hasil Pemilu tahun 2024,” ujar Noor Aan Muhlishoh selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman yang bertindak sebagai narasumber dalam giat malam tersebut, didampingi oleh Mak Hening sebagai moderator.

Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) memiliki hak untuk menggunakan suaranya tanpa paksaan dari oihak manapun. Terkait hal tersebut, Aan menjelaskan bahwa terdapat paradigma: para emak memiliki peluang lebih besar untuk dipengaruhi hak suaranta dengan pemberian yang tidak sesuai aturan. “Kita perlu menghilangkan tradisi seperti itu, dan emak-emak memiliki peran yang besar untuk menghentikan itu,” tegas Aan.

dok. foto Diskusi live seputar Pemilu 2024

Kemudian, Aan mengenalkan laman infopemilu.kpu.go.id untuk akses kepemiluan secara mandiri. “Semua informasi terkait pemilu ada di situ dan dapat diakses dengan mudah,” tutur Aan. Selain itu, Aan juga mengenalkan laman cekdptonline.kpu.go.id untuk memastikan masyarakat sudah terdaftar sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih tetap (DPT) Pemilu Tahun  2024.

Para emak dapat menggunakan laman tersebut, untuk memberikan edukasi kepada anak-anaknya agar lebih mengetahui Pemilu Tahun 2024. Sebagai ibu, para emak memiliki peran yang besar untuk mendidik anak-anaknya di rumah menjadi pemilih yang rasional, cerdas, dan bertanggung jawab. Sikap-sikap yang ditanamkan kepada anak-anak sejak dini dapat memutus rantai paradigma memilih dengan pamrih.

Terakhir, Aan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Emakberdaya.com karena mampu mengangkat tema ini dalam platformnya. “Tidak banyak emak-emak yang mengkaji secara mendalam terkait kepemiluan,” ungkapnya. Aan berpedan kepada para emak untuk tidak berkecil hati karena merasa tidak berperan dalam penyelenggaraan Pemilu. “Selain dengan melakukan pendidikan pemilih kepada anak-anaknya sebagai investasi masa depan, para emak juga dapat turut menyukseskan Pemilu Tahun 2024 dengan menjadi pemilih yang mandiri, cerdas, dan bertanggung jawab,” pungkas Aan. (Win) 

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 43 kali