Berita Terkini

KPU Sleman Ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serentak Tahun 2020 se-DIY

Sleman (05/06) – Seluruh komisioner, sekretaris serta jajaran kasubag KPU Kabupaten Sleman mengikuti rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak Tahun 2020 bersama KPU D.I. Yogyakarta melalui virtual meeting.  Rapat koordinasi ini mengundang tiga KPU Kabupaten yang akan melaksanakan lanjutan tahapan Pilkada 2020.  Dalam rapat ini seluruh KPU Kabupaten menyampaikan paparan terkait kesiapan masing masing divisi dan juga sekretariat dalam melaksanakan Pilkada 2020. Paparan materi terkait kesiapan tersebut disampaikan melalui paparan power point.

Dok. foto Pemaparan Materi Katua Divisi Parencanaan, Data dan Informasi Indah Sri Wulandari

Sekretaris KPU kabupaten Sleman juga menyampaikan paparan terkait beberapa hal diantaranya update data COVID-19 berikut sebarannya, jumlah SDM di KPU Kabupaten Sleman, persiapan anggaran serta kebijakan penyiapan protokol COVID-19 dan pencegahannya.

Dok. foto Paparan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada serentak KPU Kabupaten Sleman

Pada akhir paparan Sekretaris KPU Kabupaten Sleman menyampaikan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yakni 1). adanya kemungkinan kelangkaan barang kebutuhan protokol COVID dikarenakan permintaan tinggi, 2). ada anggaran yang belum terakomodir dengan format kebutuhan yang disampaikan KPU RI, dan 3). untuk keperluan Rapid test perlu berkoordinasi dengan gugus tugas.

Review KPU D.I. Yogyakarta terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 yang dapat diringkas dari rapat koordinasi antara lain meskipun saat ini dalam masa pandemi namun seluruh KPU jangan sampai profesionalismenya berkurang, terkait anggaran juga perlu dipersiapkan lebih banyak terkait dengan upaya pencegahan penyebaran COVID-19, tahapan terdekat yakni pemutakhiran data pemilih perlu menjadi perhatian bersama bagaimana KPU kabupaten ammpu memetakan jumlah TPS.  Beberapa hal tersebut menjadi perhatian bersama untuk dicarikan solusi. (Nars)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 644 kali