Berita Terkini

Partisipasi Pemilih Pemula Sangat Diharapkan untuk Ikut Mensosialisasi Tahapan Pemilu 2024

Sleman (19/03) - Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Sleman, Aswino Wardhana hadir menjadi narasumber dalam Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman pada Kamis (16/03). Dua narasumber yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, Abdul Karim Mustofa, dan akademisi Zen Risna.

dok. Foto Narasumber Sosialisasi Pemilu Serentak 2024

Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman, Hery Sutopo menyampaikan bahwa Pemilu Tahun 2024 merupakan hajatan bersama. Pemilu dapat terselenggara dengan baik dengan adanya peranan berbagai pihak. KPU sebagai penyelenggara pemilu, Bawaslu sebagai pengawas pemilu, serta warga masyarakat sebagai pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Bangsa Indonesia telah melaksanakan pemilu secara periodik sejak Tahun 1955. Sebagai bangsa pembelajar, masyarakat terutama pemilih pemula yang hadir dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat mempergunakan hak pilihnya sebaik mungkin.

Achmad Raharjo selaku Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ketahanan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman menambahkan bahwa peran dari para siswa-siswi sebagai pemilih pemula sangat strategis dalam pemilu. Dengan presentase segmen pemilih yang besar tentu sangat berpengaruh dalam perolehan suara, sehingga diharapkan pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak pada saat hari pemungutan suara nanti.

dok. Foto Kadiv Sosdiklih ajak peserta lakukan pengecekan data pemilih secara online

Di hadapan para peserta yang berasal dari siswa-siswi SMA/SMK Se-Moyudan, Aswino sebagai narasumber pertama menyampaikan bahwa pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan Rabu, 14 Februari 2024 dan syarat pemilih dimana salah satunya bagi siswa-siswi yang sudah berumur 17 tahun pada tanggal tersebut sudah mempunyai hak untuk menggunakan hak pilih. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan simulasi pengecekan data pemilih pada laman cekdptonline.kpu.go.id. Bagi yang belum terdaftar dan belum dicoklit, maka dapat melaporkan ke PPS/PPK setempat atau langsung ke KPU Kabupaten Sleman.

Di sisi lain, selain berharap pada saat pemungutan suara nanti pemilih pemula menggunakan hak pilihnya secara cerdas, rasional, bertanggungjawab, Aswino juga sangat mengharapkan peranan pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi dalam tahapan pemilu. Salah satunya dengan aktif untuk ikut mensosialisasikan tahapan pemilu ke teman kerabat. Pemilih pemula juga dapat berpartisipasi nantinya sebagai bagian dari penyelenggara pemilu dengan ikut mendaftar sebagai KPPS yang bertugas di TPS. Dalam Pemilihan Tahun 2020, partisipasi masyarakat di TPS pada Kapanewon Moyudan partisipasi adalah yang tertingi tertinggi, sehingga harapannya pada Pemilu Tahun 2024 dapat mempertahankannya dan bahkan dapat lebih baik lagi.

Zen Risna dari Communication Certified Trainer Public Speaker Human Development Expert CEO Zen Risna dan Affiliation sebagai pembuka narasumber kedua dari akademisi menyampaikan terkait komunikasi efektif. Risna membuka pemaparannya berinteraksi dengan peserta dengan membuat unggahan cerita di media sosial masing-masing dengan tema kegiatan yang berlangsung dan bagi yang beruntung akan mendapat hadiah tiket gratis ke Gembira Loka Zoo. Hal tersebut sebagai salah satu bentuk komunikasi efektif dalam menginformasikan, mengajak, dan bergerak untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai termasuk membuat kegiatan sosialisasi tersebut diketahui lebih luas jangkauannya.

dok. Foto Ketua Bawaslu Kab Sleman ajak peserta tolak politik uang

Sebagai narasumber terakhir, Abdul Karim Mustofa, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman mengawali pemaparannya dengan memberikan sebuah pantun bagi peserta yang hadir untuk menolak politik uang pada pemilu nanti, yaitu ”Cinta adalah kisah, kisah tentang kasih sayang. Silakan bilang moh ah, kalau adik diberi politik uang". Dalam pantun tersebut, Karim menekankan bahwa pemilih pemula diharapkan menjadi pemilih yang cerdas.

Para siswa-siswi yang hadir menjadi peserta ini sangat antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Beberapa siswa-siswi aktif dalam menjawab pertanyaan dari pemateri dan diantaranya mendapatkan doorprise dari KPU Kabupaten Sleman. (cls)

 

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 85 kali