Berita Terkini

Persiapkan Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu 2024, KPU Kabupaten Sleman Gelar Koordinasi Bersama Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilu dan Stakeholder

Sleman (27/12) – KPU Kabupaten Sleman menyelenggarakan rapat koordinasi terkait persiapan ditstibusi logistik Pemilu 2024 pada (tanggal 21-22 Desember 2023 di Griya Persada Convention & Resort Kaliurang.  Pada rapat koordinasi tersebut hadir seluruh PPK dan PPS se-Kabupaten Sleman serta instansi terkait. Dalam sambutannya saat membuka acara Ketua KPU Kabupaten Sleman yang sekaligus juga sebagai Ketua Divisi Logistik Ahmad Baehaqi menyampaikan hal terkait distribusi logistik harus mempertimbangkan kondisi keamanan, cuaca dan geografis.  Kegiatan logistik mulai dari persiapan, penyortiran hingga pengepakan logistik harus tepat jenis, tepat jumlah serta tepat waktu dalam pendistribusiannya.  Hal in sebagai upaya antisipatif mengurangi kesalahan. 

dok.foto Ketua KPU kab Sleman tekankan pengelolaan logistik yang harus tepat waktu, tepat jenis dan tepat jumlah

Dalam kegiatan ini tiga narasumber memaparkan materi secara panel.  Mayor Arm Ronang Sasianto yang menjabat Kepala Staf KODIM 0732 Sleman memaparkan materi bertemakan ”Cipta Kondisi Keamanan dalam Tahapan Distribusi Logistik Pemilu 2024”.  Secara umum, guna mendukung tahapan sistem pengamanan pendistribusian logistik Pemilu 2024 agar terselenggara dengan baik, KODIM 0732 Sleman telah mempersiapkan 280 personil anggota, 86 BABINSA serta 3 personel masing-masing kalurahan. 

dok.foto tiga narasumber dalam diskusi panel mengenai logistik Pemilu 2024

Sementara sebagai pemapar kedua Dra. Shavitri Nurmala Dewi, M.A dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman mengambil tema ” Peran Pemerintah Kabupaten Sleman dalam Pengamanan Distribusi Logistik”.  Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa Pemilu tidak hanya dilaksanakan oleh PPK, PPS dan KPU namun Bawaslu, Satpol PP dan Pemerintah Kabupaten Sleman yang merupakan satu unsur penyelenggaraan Pemilu yang mencerminkan demokrasi di Indonesia juga terlibat didalamnya.  Di sela paparannya Vitri juga menjelaskan bahwa Pengamanan logistik dari Satpol PP dan Kesbangpol bekerjasama TNI POLRI dan Kajawat keamanan di kapanewon dan kalurahan, mulai dari jalur pendistribusian ke kalurahan, pengawalan dari POLRI dan Satpol PP, menempatkan Linmas pengamanan logistik bersama Polsek dan Koramil.

Sesi ketiga dalam diskusi panel ini diisi oleh Arjuna Al Ichsan Siregar sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman. Paparan bertemakan “Pencegahan Pelanggaran dalam Tata Kelola Distribusi Logistik Pemilu 2024”.  Menurutnya urgensi dari pengawasan logistik yaitu ketersediaan dan kecukupan logistik pemilu yang akan mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan pemilu. Penyediaan logistik pemilu yang tidak mencukupi akan menghambat pemilih dalam memberikan hak suaranya, sehingga berpotensi menghilangkan hak pilih, kualitas logistik pemilu yang tidak memadai akan mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara.  Pada akhir paparannya beliau menegaskan bahwa tanggung jawab penyelenggaraan pemilu menjadi tanggung jawab kita bersama sehingga Bawaslu perlu memastikan ketepatan jenis, waktu dan jumlah logistik pemungutan suara.

dok.foto Seluruh peserta koordinasi pengelolaan logistik berfoto bersama

Pada akhir diskusi panel Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Baehaqi menyampaikan paparan bertema ”Regulasi dan Strategi Distribusi Logistik Pemilu 2024”. Beliau menekankan kepada penyelenggara pemilu untuk memastikan logistik tepat jumlah, tepat jenis, bentuk, ukuran, dan spesifikasi, tepat kualitas, dan tepat waktu. KPU Kabupaten Sleman berharap dengan adanya koordinasi bersama ini tercipta kerja sama yang baik antar stakeholder dan untuk penyelenggara pemilu dapat untuk meningkatkan soliditas tim. (Nars)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 33 kali