.jpeg)
PPK Ngemplak Lakukan Sosialisasi kepada Pemilih Segmen Perempuan
Sleman (09/11) - PPK Ngemplak melaksanakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 di PAUD/TK Raudhatul Athfal (RA) Allifa Gugus V Wedomartani, Ngemplak pada Jumat (08/11). Kegiatan dihadiri oleh Ibu-Ibu Guru RA se-Kapanewon Ngemplak dalam pertemuan rutin perkumpulan.
dok. foto Peserta sosialisasi segmen perempuan
Bekti Gunawan selaku Ketua PPK Kapanewon Ngemplak mengawali sosialisasi dengan mengajak peserta menggunakan hak pilihnya di TPS pada Rabu, 27 November 2024 dan memperkenalkan pasangan calon dalam Pilkada Sileman Tahun 2024, yaitu Nomor Urut 1 Kustini Sri Purnomo – Sukamto dan Nomor Urut 2 Harda Kiswaya – Danang Maharsa. Gunawan dalam pemaparan materinya juga memberikan pendidikan politik dengan mengajak peserta agar dapat memilih sesuai hati nurani dengan mempertimbangkan visi, misi, dan programnya masing-masing yang sekiranya terbaik karena setiap suara sangat berharga dalam menentukan pemimpin ke depan, sehingga harapannya tidak ada yang golput.
dok. foto Ketua PPK Ngemplak saat membuka kegiatan sosialisasi
Lebih lanjut Gunawan memaparkan bahwa pada pelaksanaan pilkada saat ini nanti dalam satu TPS terdapat maksimal 600 pemilih. Untuk itu sangat penting diperhatikan jam kehadiran yang tertera di surat pemberitahuan agar tidak terjadi penumpukan pemilih di TPS dengan ruangan terbatas agar pelayanan KPPS kepada pemilih nantinya dapat optimal. Selain itu, apabila ada pemilih berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pelayanan prioritas, yaitu; lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Hal penting lainnya adalah terkait pindah memilih di mana H-7 hari pemungutan suara menjadi batas akhir bagi pemilih untuk dapat pindah memilih dengan keadaan menjalankan tugas di tempat lain, sakit, bencana, dan narapidana.
dok. foto Anggota PKK berikan sosialisasi tatacara cekdepet.online
Di penghujung kegiatan, diskusi dan tanya jawab berlangsung menarik. Salah satu yang menjadi perhatian adalah hari pemungutan suara merupakan hari libur nasional. Beberapa peserta berharap kegiatan belajar-mengajar terutama yang berbasis pesantren juga diliburkan agar santri dapat pulang ke tempat asal untuk menggunakan hak pilihnya. Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendera mata bagi peserta dan konten ajakan untuk mensukseskan Pilkada Sleman Tahun 2024 agar berjalan aman, lancar, dan sukses (Cls)