.jpg)
Sejumlah Tokoh di Sleman Sudah di Coklit oleh PPDP
Sleman (20/07) – Sejak dimulainya proses pencocokan dan penelitian (Coklit) sejak 15 Juli hingga 18 Agustus 2020, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) telah mendatangi rumah pemilih guna memutakhirkan data pemilih tak terkecuali tokoh masyarakat. Pada Sabtu 18 Juli 2020 bersamaan dengan Gerakan Coklit Serentak (GCS), PPDP mendatangi rumah beberapa tokoh diantaranya Bupati Sleman Sri Purnomo, Ratna Dewi Setianingsih (Ketua Himpunan Wanita Disabilitas D.I. Yogyakarta) , Alvi Anggota Grup Band Knockdown (Pemilih Muda), Gus Ahmad Muwafiq juga Alissa Wahid. Kegiatan dan proses Coklit dengan para tokoh ini PPDP di dampingi oleh perwakilan KPU RI, Komisioner KPU D.I. Yogyakarta dan KPU Kabupaten Sleman.
Sesuai petunjuk pelaksanaan Coklit, PPDP mengupayakan bertemu pemilih tidak masuk ke dalam rumah, dan hanya menemui pemilih di halaman ataupun teras dengan waktu yang tidak terlalu lama. Bupati Sleman Sri Purnomo dan keluarga menemui PPDP beserta KPU yang mendampingi proses Coklit di pendopo rumah dinas bupati. PPDP dalam mencoklit meminta data kependudukan baik KTP-elektronik maupun Kartu Keluarga guna disandingkan dengan data yang telah ada atau guna memperbaharui data.
Dok. foto PPDP mendatangi rumah dinas Bupati Sleman
Ditempat dikediaman ibu Ratna Dewi Setianingsih sebagai tokoh yang memiliki kepedulian pada kelompok Disabilitas sekaligus sebagai pengurus organisasi HWDI D.I Yogyakarta dan NPC D.I. Yogyakarta, halaman rumah dijadikan tempat mencoklit. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19. Ratna Dewi Setianingsih berdomisili di Kecamatan Mlati.
Dok. foto Proses Coklit di Kediaman ibu Ratna Dewi Setianingsih
Sementara dikediaman tokoh yang memiliki kepedulian terhadap toleransi beragama, proses Coklit oleh PPDP didampingi oleh Ketua KPU kabupaten Sleman serta Ketua divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU D.I. Yogyakarta.
Dok. foto. Foto bersama pasca proses Coklit bersama Alissa Wahid
Senada dengan ketiga tokoh diatas, proses pencoklitan di kediaman Gus Ahmad Muwafiq dan Alvi anggota Grup BAnd Knock Down yang emwakili basis pemilih muda dilakukan dengan prosedur yang sama dimana PPDP meminta pemilih menunjukkan data kependudukan, mencocokkan dan mencentang data pemilih jika telah cocok, merubah data bila ada dtaa yang tidak sesuai serta menempel stiker tanda telah dilakukan Coklit pada rumah pemilih.
Dok. foto. Foto bersama pasca proses Coklit bersama Alissa Wahid
KPU Kabupaten Sleman berharap proses Coklit yang telah dilalui beberapa hari sejak 15 Juli 2020 ini akan berjalan lancar sampai dengan akhir masa Coklit. Selengkapnya video proses Coklit tokoh masyarakat dapat dilihat melalui channel Youtube resmi KPU Kabupaten Sleman di https://www.youtube.com/watch?v=uJ1U_iquCuk&feature=youtu.be (Nars)