Berita Terkini

Sosialisasi Pemilu 2024 bersama Tim Penggerak PKK Kapanewon Cangkringan

Sleman (13/09) - Kelompok perempuan merupakan salah satu segmen yang menjadi perhatian utama KPU Kabupaten Sleman dalam melaksanakan giat sosialisasi. Posisi perempuan merupakan bagian dari keluarga dan masyarakat yang mempunyai potensi besar sebagai penggerak sosialisasi pemilu dan pemilihan dalam keluarga maupun masyarakat.

dok. foto Peserta Sosialisasi Tim Penggerak PKK Kapanewon Cangkringan

KPU Kabupaten Sleman terus berupaya memberikan sosialisasi yang lebih banyak kepada pemilih perempuan. Salah satu upaya sosialisasi yang dilakukan adalah menghadiri acara rapat Tim Penggerak PKK Kapanewon Cangkringan, Sleman pada Selasa, 13 September 2022 pukul 10.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Baehaqi selaku Wakil Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi, dan Hubmas KPU Kabupaten Sleman menyampaikan sosialisasi tentang Pemilu 2024.

dok. foto Wakadiv Sosdiklih Ahmad Baehaqi sampaikan materi terkait Tahapan Pemilu 2024

Kegiatan yang bertempat di Balai Pertemuan Kalurahan Umbulharjo, Cangkringan dihadiri Tim Penggerak dan Pengurus PKK se-Kapanewon Cangkringan, Ketua Persit Chandra Kirana Cangkringan, dan Ketua Bhayangkari Cangkringan, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Rapat tersebut merupakan penyampaian produk dan program kegiatan dari Tim Penggerak PKK masing-masing kalurahan se-Kapanewon Cangkringan. Sri Rahayu selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kalurahan Argomulyo dan juga pernah menjadi Ketua PPK Pemilihan 2020, selain menyampaikan program PKK juga mempersilakan KPU Kabupaten Sleman untuk menyampaikan sosialisasi.

dok. foto Pemilih Perempuan menjadi salah satu segmen sosialisasi

Ahmad Baehaqi menyampaikan pengenalan 5 jenis pemilihan dan penyelenggara pemilu menjadi pembuka dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Lebih lanjut Baehaqi menjelaskan bahwa 5 jenis pemilihan tersebut adalah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Sedangkan penyelenggara pemilu disebutkan ada 3, yaitu KPU, Bawaslu, dan DKPP dengan ketugasannya masing-masing. Baehaqi juga menyampaikan perihal hari pemungutan suara yang jatuh pada Rabu, 14 Februari 2022 dan memberikan informasi mengenai rekrutmen badan ad hoc khususnya PPK dan PPS yang informasinya akan diumumkan pada Bulan Oktober dan November 2022.

dok. foto Antusiasme peserta sosialisasi saat tanggapi paparan materi

Harapan adanya partisipasi aktif dari perempuan di wilayah Kapanewon Cangkringan untuk berperan serta dalam kesuksesan Pemilu 2024, baik sebagai pemilih maupun penyelenggara pemilu dan pemilihan mengemuka dalam kegiatan tersebut.  Keikutsertaan perempuan sebagai penyelenggara pemilu, khususnya PPK dan PPS sangat besar dikarenakan aturan mengenai komposisi anggota memperhatikan kebijakan afirmasi keterwakilan perempuan sebanyak 30% serta kelebihan perempuan yaitu lebih ulet dan teliti sehingga dengan semakin banyaknya perempuan yang cerdas dan berperan aktif dalam tahapan pemilu dan pemilihan, khususnya turut serta menjadi badan ad hoc, maka kesuksesan pemilu dan pemilihan juga merupakan andil besar dari kelompok perempuan.

Selain itu, bagi masyarakat dapat melihat apakah terdaftar atau belum sebagai pemilih dapat mengecek melalui aplikasi Lindungihakmu atau web http://lindungihakmu.kpu.go.id. Apabila belum terdaftar sebagai pemilih atau perubahan data identitas kependudukan maka dapat lapor dengan mengisi pada link http://bit.ly/laporpemilihsleman atau datang ke Kantor KPU Kabupaten Sleman. (cls).

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 123 kali