Berita Terkini

Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 dalam Upacara Rutin SMK Negeri 1 Seyegan

Sleman (08/08) Pemilih muda merupakan pemilih yang diprediksi akan mengalami peningkatan pada Pemilu Serentak 2024 mendatang. Pemilih muda saat ini disematkan kepada 2 generasi, yaitu Generasi Y (milenial) dan generasi Z diprediksi akan menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di Pemilu 2024 dengan rentang usianya antara 17-37 tahun. Hal tersebut tentunya menjadikan pemilih muda mempunyai kekuatan dan memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu yang nantinya berpengaruh kepada kemajuan bangsa.

KPU Kabupaten Sleman tentu berupaya untuk menjangkau para pemilih muda. Pemilih muda termasuk segmen pemilih pemula yang menjadi perhatian utama dari KPU dalam melaksanakan giat sosialisasi. Salah satu bentuk sosialisasi kepada para pemilih pemula adalah dengan menghadiri upacara rutin SMK Negeri 1 Seyegan yang dilaksanakan pada Senin, 8 Agustus 2022. Dalam kesempatan tersebut, hadir 2 anggota dari KPU Kabupaten Sleman menyampaikan sosialisasi. Aswino Wardhana selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi, Hubmas, dan SDM bertindak sebagai pembina upacara. Sedangkan Indah Sri Wulandari selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi menyampaikan sosialisasi di akhir upacara.

 

dok. foto Pelajar SMKN 1 Seyegan ikuti sosialisasi 

Upacara yang diikuti oleh 1.530 siswa-siswi dan seluruh sivitas sekolah berlangsung di halaman utama SMK Negeri 1 Seyegan. Aswino dalam arahannya sebagai pembina upacara berkesempatan menyampaikan beberapa hal terkait tahapan Pemilu Tahun 2024. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa KPU Republik Indonesia telah menetapkan pemungutan suara Pemilu Serentak akan dilaksanakan pada Hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024 dan mengenalkan kepada siswa-siswi tentang 5 jenis pemilihan dalam Pemilu Serentak 2024 yang sangat penting untuk diketahui.

dok. foto Kadiv Sosdiklih, Parmas dan SDM saat jadi Pembina Upacara 

Selain itu, dalam masa tahapan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta pemilu saat ini, Aswino memberikan pesan terutama kepada orang tua siswa-siswi dan tenaga pengajar yang sudah menjadi ASN di lingkungan SMK Negeri 1 Seyegan untuk tetap netral dan tidak menjadi anggota partai politik dengan cara mengecek anggota partai politik di laman https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Cari_nik.

Selanjutnya pada sesi pemberian informasi di akhir upacara, Indah Sri Wulandari juga menyampaikan sosialisasi untuk menambah informasi kepada seluruh peserta upacara yang hadir. Dalam sosialisasi tersebut dikenalkan tentang syarat bagi seseorang untuk menjadi pemilih dan dan cara cek data pemilih yang bisa dilakukan secara mandiri. Untuk cek data pemilih mandiri disampaikan kepada siswa dan guru dengan membuka laman https://lindungihakmu.kpu.go.id/ atau dengan mengunduh aplikasi Lindungihakmu di Google Playstore.

dok. foto Kadiv Perdatin simulasikan apliaksi mobile Lindungihakmu kepada Guru dan Siswa

Dalam kesempatan tersebut, Indah juga melakukan simulasi pengecekan keanggotan partai politik yang ditujukan kepada tenaga pengajar yang hadir dalam upacara. Drs. Mujana selaku Ketua Tim Penjamin Mutu Internal berkenan menjadi relawan untuk dicek keanggotaannya di laman Info Pemilu. Dari data NIK yang digunakan untuk pengecekan didapati bahwa yang bersangkutan tidak terdaftar sebagai anggota partai politik dalam aplikasi Sipol.

Di sesi ramah tamah setelah berakhirnya upacara, Kepala Sekolah, Yon Fatkhunal Huda, S.Pd., M.Eng yang didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah 2 Bidang Kesiswaan, Handoko, S.Pd.T. menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena telah memberikan materi terkait pendidikan kewarganegaraan lebih khusus tentang pemilu dan berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara kontinyu di masa mendatang.(cls)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 66 kali