Berita Terkini

Sosialisasikan TPS di Lokasi Khusus, KPU Kabupaten Sleman Jadi Narasumber dalam Acara BEM KM UNY “Diskusi Muda Membara#1”

Sleman (18/04) - Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Sleman, Indah Sri Wulandari kembali menjadi narasumber untuk sosialisasikan Pemilu bagi Pemilih Pemula sekaligus mengenalkan TPS Khusus di lingkungan kampus Universitas Negeri Yogyakarta pada (11/04) yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama UNY. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) UNY dalam acara Diskusi Muda Membara #1 dengan tajuk “Partisipasi dan Hak Suara Mahasiswa Luar DIY dalam Pemilu 2024”.

dok. foto peserta sosialisasi 

Turut menjadi narasumber dalam acara ini yakni Deny Budi Hertanto selaku Pembimbing BEM KM dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UNY. Menurut Deny, latar belakang diadakannya acara ini karena Kampus UNY menyambut kebijakan dari KPU RI untuk mendirikan TPS di lokasi khusus, mengingat UNY memiliki mahasiswa dari luar DIY yang berjumlah cukup banyak. Selain itu, masih terdapat kesulitan bagi mahasiswa untuk menentukan di mana mereka akan memilih, di kampung halaman atau di kampus. Namun ternyata mahasiswa UNY antusias dalam pengadaan TPS Khusus dibuktikan dengan pengisian google form untuk pendataan bagi TPS Khusus sementara mencapai kurang lebih 900 pemilih. Hal ini membuktikan TPS Khusus di lokasi Kampus UNY dinilai relevan bagi kebutuhan mahasiswa untuk menyalurkan suaranya pada Pemilu 2024 nanti.

dok. foto Para narasumber sosialisasi

Indah Sri Wulandari memaparkan latar belakang terkait pengadaan TPS Khusus, yakni sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022, bahwa TPS khusus di Perguruan Tinggi dapat dilaksanakan di wilayah kampus untuk memfasilitasi mahasiswa sehingga dapat menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara mendatang. “Tanggal 14 Februari 2024 jangan hanya  menjadi hari kasih sayang, tapi juga hari kasih suara”, kata Indah Sri Wulandari. Beliau menjelaskan urgensi dari penggunaan hak pilih bagi mahasiswa pada Pemilu 2024, yakni bisa membawa pengaruh bagi kemajuan bangsa Indonesia dengan memilih pemimpin yang amanah. Sebab kebijakan dari pemimpin kelak yang akan menentukan berbagai hal, salah satunya seperti harga kebutuhan pokok. Selain itu, kita tidak terikat harus memilih siapa yang akan memimpin Indonesia karena kita sebagai warga Indonesia memiliki hak untuk berdaulat, yakni bisa bebas menentukan pilihan.  

dok. foto Mahasiswa sampaikan aspirasi atas pembentukan TPS khusus

Terkait tahapan Pemilu yang sedang dilaksanakan saat ini, Indah menjabarkan terkait Data Pemilih Sementara (DPS) yang terdiri dari pemilih regular dan pemilih di TPS khusus. Pada Pemilu tahun 2019 yang lalu, terdapat pemilih yang belum terakomodir dalam menggunakan hak pilihnya. Demi mencegah peristiwa serupa terjadi, KPU RI mengeluarkan kebijakan adanya TPS di lokasi khusus. Dengan adanya kebijakan tersebut KPU Kabupaten Sleman menghimbau agar mahasiswa UNY khususnya yang berasal dari luar DIY dan tidak pulang pada Hari Pemungutan Suara 14 Februari 2024 mendatang serta akan menggunakan hak pilihnya di Kabupaten Sleman agar mendaftar di TPS lokasi khusus sehingga suaranya terfasilitasi. 

dok. foto bersama peserta dan narasumber sosialisasi 

Di akhir acara Indah menyampaikan, “Lima menit di bilik suara sangat menentukan bagi masa depan bangsa, diharapkan peserta yang menghadiri sosialisasi ini bisa menjadi pelopor bagi mahasiswa lainnya untuk menjadi pemilih yang cerdas, rasional, dan bertanggung jawab dalam Pemilu 2024,” pungkasnya. (Win)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 101 kali