Workshop Pendidikan Politik: Upaya Mempersiapkan Pemilu 2024 Melalui Peranan Badan Ad Hoc Komisi Pemilihan Umum
Sleman (09/11) - Dalam rangka mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak untuk menciptakan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang kondusif dan berkualitas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan workshop pendidikan politik dengan tema “Strategi Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang Mengedepankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa” yang dilaksanakan pada hari Rabu (09/11).
KPU Kabupaten Sleman diundang untuk menyampaikan materi mengenai “Tahapan Pembentukan dan Peran Badan Ad Hoc pada Pemilu 2024”. Selain mengundang KPU Kabupaten Sleman, kegiatan ini juga mengundang narasumber dari Kesbangpol DIY dan Akademisi Fisipol UGM dan dihadiri oleh perangkat Kapanewon Godean dan perangkat Kalurahan Sidoagung.
dok.foto Peserta Workshop Pendidikan Politik
Kegiatan yang bertempat di Kantor Kalurahan Sidoagung ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan narasumber dari KPU Kabupaten Sleman yang mengisi adalah Aswino Wardhana selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM. Narasumber lainnya ada Hery Sutopo selaku Kepala Badan Kesbangpol Sleman dan Fais Kasyfilham selaku Akademisi Fisipol UGM.
Pada Pemilu 2024 mendatang, Kabupaten Sleman membutuhkan Penyelenggara Badan Ad Hoc sebanyak 5 anggota PPK dan 3 sekretariat PPK untuk tingkat Kapenawon, 3 anggota PPS dan 3 sekretariat PPS untuk tingkat kalurahan. Pantarlih sejumlah TPS dengan perencanaan 3.409 personel, KPPS 7 orang/TPS berjumlah 23.863 personel, dan petugas ketertiban TPS 2 orang/TPS berjumlah 6.518 personel.
dok.foto Diskusi interaktif bersama peserta
Selanjutnya dalam acara tersebut, Aswino Wardhana menyampaikan bahwa persyaratan badan Ad Hoc bersifat mutlak sesuai dengan ketentuan dari KPU RI, sehingga dipastikan tidak ada yang menyalahi persyaratan bagi para calon anggota PPS dan PPK.
“Terkait persyaratan Badan Ad Hoc itu sudah sesuai dengan apa yang tercantum di bahan materi, sifatnya sudah mutlak dan kami akan memastikan tidak akan ada calon PPK & PPS yang menyalahi persyaratan” tegasnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Workshop Pendidikan Politik ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada perangkat Kapanewon Godean dan Kalurahan Sidoagung mengenai peranan Badan Ad Hoc serta memantik motivasi mereka untuk turut berkontribusi dalam menyukseskan Pemilu 2024 melalui Badan Ad Hoc. (Iqbal)