Sosialisasi

KPU Kabupaten Sleman Dampingi KPU DIY Lakukan Pendidikan Pemilih pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMA Negeri 1 Cangkringan

Sleman – Dalam rangka sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca tahapan pemilu dan pemilihan, KPU Kabupaten Sleman melakukan pendampingan pendidikan pemilih pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Cangkringan pada Selasa (15/07). Kegiatan MPLS dihadiri oleh Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi dan didampingi oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Sleman, Huda Al Amna. Ahmad Shidqi sebagai narasumber menyampaikan bahwa masa SMA merupakan fase baru yang merupakan fase lebih tinggi dalam tahap pendidikan sebelumnya. Pada fase tersebut, siswa bukan hanya menggunakan hak suaranya untuk Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos), namun juga nantinya untuk memilih pemimpin bangsa. “KPU hadir pada MPLS ini agar memberikan wawasan kepada siswa siswi SMA Negeri 1 Cangkringan untuk dapat berkontribusi terhadap negara dengan menggunakan hak pilih ketika hari pemungutan tiba. Jadi gunakan kesempatan sebaik-baiknya agar dapat memilih calon pemimpin bangsa yang baik!” tutur Shidqi dalam penyampaian materinya. Dalam kesempatan tersebut, Shidqi menekankan salah satu poin penting diselenggarakannya pemilu di Indonesia yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat. Rakyat Indonesia memiliki posisi tawar terhadap pemerintahan melalui pemilu. Shidqi mengharapkan para siswa yang nantinya telah memasuki usia sebagai pengguna hak pilih hendaklah untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik pada pemilu dan pemilihan mendatang serta mendorong siswa berpartisipasi aktif dengan menjadi bagian dari penyelenggara pemilu. Acara dilanjutkan dengan penayangan video sosialisasi dan pendidikan pemilih yang diikuti oleh 144 siswa baru di SMA Negeri 1 Cangkringan dan ditutup dengan kuis dan pembagian cenderamata bagi siswa yang terlibat aktif dalam diskusi dan tanya jawab terkait materi yang disampaikan. (mbl/cls)

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK Nasional Berbah

Sleman – KPU Kabupaten Sleman terus melaksanakan program Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK Nasional Berbah pada Rabu (16/07). Kegiatan yang bertujuan mengenalkan demokrasi dan kepemiluan diikuti siswa-siswi baru sebanyak 204 orang yang terdiri 4 kelas.   Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sleman, Noor Aan Muhlishoh menyampaikan materi pada kegiatan tersebut yang berkaitan dengan pengertian pemilu, pentingnya pemilu, prinsip dan standar pemilu, syarat menjadi pemilih, dan tahapan dalam pemilu dengan mencontohkan tahapan pencalonan dan kampanye. Dalam tahapan kampanye, Noor Aan menyampaikan terkait ketentuan dan larangan pelaksanaannya termasuk dalam hal politik uang yang harus dihindari. Lebih lanjut, Noor Aan menyampaikan pemilu penting karena menjadi salah satu cara untuk membentuk pemimpin dengan tidak melihat keturunan tapi dari kapasitas dan kualitasnya. Cara tersebut dilakukan untuk pergantian pemimpin secara damai dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang berkualitas. Noor Aan berpesan kepada siswa-siswi, cara menentukan pemimpin yang ideal yaitu dengan menjadi pemilih paling ideal menurut versi diri sendiri. Pada akhir sesi materi, Noor Aan menyampaikan informasi kegiatan KPU Kabupaten Sleman di luar tahapan pemilu yaitu melaksanakan program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Para siswa yang nantinya telah memenuhi syarat sebagai pemilih dapat mendaftarkan diri sebagai pemilih melalui masukkan dan tanggapan kepada KPU Kabupaten Sleman. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab interaktif serta ditutup dengan pemberian bingkisan menarik. (agl)

KPU Kabupaten Sleman Dampingi KPU DIY dalam Pendidikan Pemilih pada Masa Taaruf Siswa Madrasah di MAN 3 Sleman

Sleman – Dalam rangka sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca tahapan Pemilu dan Pemilihan, KPU Kabupaten Sleman melakukan pendampingan pendidikan pemilih pada Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di MAN 3 Sleman, Rabu (16/7). Kegiatan tersebut diikuti oleh 280 siswa-siswi gabungan dari kelas 10A, 10B, 10C, 10D, 10E, 10F, 10G, 10H, dan 10R. Sri Surani, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU DIY mengawali sosialisasi secara interaktif terkait pengetahuan tentang lembaga Penyelenggara Pemilu, tugas KPU, dan pentingnya Pemilu sebagai proses demokrasi. Siswa-siswi dapat berpartisipasi dan memiliki hak pilih dalam Pemilu dan Pemilihan saat sudah berusia 17 tahun dan memiliki KTP-el. “Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini dilakukan pasca Pemilu untuk mempersiapkan menghadapi Pemilu yang akan datang.” tutur Rani dalam penyampaian materinya. Pemilih harus menolak money politic karena hal itu menodai proses demokrasi. Acara dilanjutkan dengan penayangan video sosialisasi dan pendidikan pemilih. Turut hadir dalam kegiatan, Huda Al Amna, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sleman memberikan kuis dan cenderamata. Dalam kesempatan tersebut, juga diperkenalkan tata cara menjadi pemilih baru bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum terdaftar sebagai pemilih. Diawali dengan cek data pemilih melalui laman cekdptonline.kpu.go.id dan pengisian formulir masukan dan tanggapan masyarakat terkait daftar pemilih berkelanjutan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. (nuri)

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Kolombo Sleman

Sleman – Sebagai upaya mempersiapkan pemilih pemula yang mandiri, rasional, dan bertanggungjawab, KPU Kabupaten Sleman melanjutkan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bertempat di SMA Kolombo Sleman pada Rabu (16/07). Kegiatan tersebut diikuti oleh 146 siswa-siswi gabungan dari 6 kelas. Sura’ie, selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Sleman menyampaikan materi pendidikan pemilih yang mencakup demokrasi dan kepemiluan. Sura’ie berharap momentum demokrasi lima tahunan menjadi regenerasi kepemimpinan yang ditentukan oleh pemilih dengan pandangan dan preferensi yang rasional, sehingga nantinya pemilih datang ke TPS menggunakan hak pilihnya  dengan harapan memilih pemimpin yang mempunyai visi misi, kapasitas, dan integritas untuk memperbaiki bangsa dan negara. Dalam kesempatan tersebut, juga diperkenalkan tata cara menjadi pemilih baru bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum terdaftar sebagai pemilih. Diawali dengan cek data pemilih melalui laman cekdptonline.kpu.go.id dan pengisian formulir masukan dan tanggapan masyarakat terkait daftar pemilih berkelanjutan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dalam memilih pemimpin yang berkualitas khususnya bagi pemilih pemula dan berharap dapat disimulasikan dan dipraktekkan pada saat Pemilihan Ketua OSIS dengan memilih berdasarkan kemampuan dan dapat membawa aspirasi siswa di sekolah. Acara ditutup dengan pemberian cenderamata kepada siswa dan pihak sekolah disertai foto bersama. (cls)

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di MTs N 6 Sleman

Sleman – Masih dalam Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di wilayah Kabupaten Sleman, kali ini KPU Kabupaten Sleman mengunjungi MTs Negeri 6 Sleman untuk memberikan sosialisasi pendidikan pemilih terkait kepemiluan dan demokrasi pada Rabu (16/07) di 4 kelas siswa-siswi baru yang berjumlah total 120 siswa-siswi. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Sleman, Huda Al Amna menjadi narasumber. Dalam pemaparan materinya, Huda menyampaikan bahwa kehadiran KPU Kabupaten Sleman dalam MATSAMA untuk bersilaturahmi serta memperkenalkan tentang kepemiluan dan demokrasi di Indonesia. Huda menyampaikan bahwa penting bagi siswa-siswi untuk mulai mengenal tentang Pemilu dan Demokrasi. Pemilu yang LUBER JURDIL mengajarkan kepada siswa-siswi dalam menentukan sikap ketika telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya. Lebih lanjut, Huda secara lebih rinci memaparkan tentang pentingnya Pemilu hingga syarat menjadi pemilih dalam Pemilu serta dilanjutkan dengan penayangan video sosialisasi pendidikan pemilih dan diselingi dengan memberikan kuis dan cenderamata. Kegiatan ditutup dengan ditandai dengan foto bersama dengan seluruh siswa-siswi dan guru yang mendampingi. (mbl)

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Negeri 4 Depok

Sleman – Dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), KPU Kabupaten Sleman turut laksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bagi pemilih pemula yang bertempat di SMP Negeri 4 Depok pada Senin (14/07). Kegiatan tersebut diikuti oleh 112 siswa-siswi baru dari kelas 7A, 7B, 7C dan 7D. Arif Setiawan selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Sleman menyampaikan materi pembelajaran pada MPLS secara interaktif berkaitan dengan demokrasi dan kepemiluan. Mulai dari pentingnya demokrasi, pemilu dan pemilihan sebagai sarana dalam menentukkan kepemimpinan, prinsip dan standar pemilu yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta tahapan dalam pemilu dan pemilihan. Selanjutnya, Arif menyampaikan demokrasi juga dapat terbentuk dalam lingkungan sekolah dengan adanya Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos). Pemilos sendiri bertujuan membuat para siswa dapat memahami pentingnya partisipasi dalam demokrasi. Para siswa juga diharapkan dapat aktif bersosialisasi dan berorganisasi untuk membangun karakter kepemimpinan yang merupakan bagian dari proses demokrasi. Sebagai penutup, Arif berpesan kepada siswa-siswi yang nantinya akan menjadi pemilih pemula untuk dapat menjadi pemilih mandiri, rasional, dan bertanggungjawab. Kegiatan ditutup dengan pemberian cenderamata kepada siswa-siswi yang aktif dalam sesi tanya jawab. (agil/cls)