Sosialisasi

KPU Kabupaten Laksanakan Sosialisasi Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (11/08) - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Sosialisasi Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 yang dilaksanakan pada Kamis (08/08) bertempat di Crystal Lotus Hotel. Kegiatan tersebut mengundang Bawaslu Kabupaten Sleman, stakeholder terkait, Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024, dan organisasi masyarakat.  "Sosialisasi ini bertujuan agar pasangan calon dapat mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi dan syarat visi-misi yang disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Sleman," tutur Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman dalam sambutannya, sekaligus membuka kegiatan.  dok.foto Ketua Divisi Sosdiklih menjadi moderator Sosialisasi Pencalonan Usai sambutan, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sleman menyerahkan boneka Gemati, yakni maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Maskot tersebut diberikan kepada peserta kegiatan yang hadir.  dok.foto Nsrasumber Sosialisasi Pencalonan Pilbup 2024 Selanjutnya merupakan sesi materi yang diberikan dalam tiga sesi dengan tanya jawab pada akhir materi. Materi pertama disampaikan oleh Ir. Dwi Anta Sudibyo, MT selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2024-2045 Kabupaten Sleman. Dilanjutkan dengan materi kedua oleh Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sleman terkait Informasi Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024, baik secara umum maupun persyaratannya. Terakhir, materi disampaikan oleh Juang Gagah Mardhika, S.IP, M.Sos perihal Peran Civitas Akademika dalam Mendukung Partisipasi Masyarakat pada Pilkada 2024. (Win)      

KPU Kabupaten Sleman Berikan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada Siswa-Siswi SMPN 3 Sleman

KPU Kabupaten Sleman gencarkan sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan segmen pra pemilih kepada siswa-siswi SMPN 3 Sleman yang dilaksanakan pada Kamis (26/07) pukul 11.00 WIB bertempat di Aula SMPN 3 Sleman. Huda Al Amna selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Sleman didampingi oleh PPK dan PPS di wilayah Kapanewon Sleman dalam memberikan materi sosialisasi dan pendidikan pemilih serta melakukan simulasi pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).   dok. foto Kadiv Sosdiklih KPU Sleman sampaikan sosialisasi di hadapan murid SMPN 3 Sleman “Hari Pemungutan Suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Siswa-siswi SMPN 3 Sleman dapat berpartisipasi dalam pemilihan meski belum memiliki hak sebagai pemilih, yakni dengan menyebarkan informasi terkait pemilihan ini kepada teman, tetangga, maupun keluarga,” terang Huda pada sesi pertama sosialisasi. Selain itu, pelaksanaan simulasi pemungutan suara ini nantinya dapat diaplikasikan pada Pemilihan OSIS (Pemilos) yang akan segera diselenggarakan oleh SMPN 3 Sleman. Huda menegaskan apabila terdapat perbedaan pilihan dan pandangan dalam pemilihan harus disikapi dengan saling menghormati dan bertanggungjawab atas pendapatnya. dok. foto anggota PPK Kapanewon Sleman memberikan pemahaman terkait penyelenggaraan Pilbup 2024 Materi selanjutnya diberikan oleh Mursid Hidayat dari PPK Kapanewon Sleman terkait tahapan persiapan dan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Dalam paparannya, Mursid mengajak siswa-siswi untuk mengetahui secara detail bagaimana diselengarakannya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Siswa-siswi SMPN 3 Sleman berpartisipasi aktif dalam tanya jawab dengan pembicara perihal materi yang telah dijelaskan. dok. foto simulasi pemungutan suara oleh siswa siswi SMP N 3 Sleman Setelah sesi tersebut, perwakilan siswa-siswi SMPN 3 Sleman dipersilakan untuk bermain peran dalam simulasi pemungutan suara di TPS, antara lain sebagai KPPS 1-7, PTPS, Linmas, Saksi Partai Politik, dan pemilih. Simulasi tersebut diarahkan oleh Anis dari PPS Caturharjo sehingga peserta kegiatan dapat lebih memahami jalannya simulasi agar dapat diterapkan dalam Pemilos. (Win)

KPU Kabupaten Sleman Lakukan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Di SMA N 1 Godean

Sleman (19/07) – KPU Kabupaten Sleman lakukan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di SMA N 1 Godean bersama PPK Godean dan Divisi Parmas PPS se-Kapanewon Godean. Hadir dalam kegiatan tersebut, Huda Al Amna selaku Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (19/07) pukul 10.00 WIB dengan dihadiri siswa-siswi kelas XII SMA N 1 Godean. Momen ini menjadi media yang efektif untuk mensosialisasikan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 dengan menyasar para siswa-siswi sebagai pemilih pemula sekaligus sebagai sarana pendidikan pemilih. dok. foto Antusiasme siswa/i SMA N 1 Godean ikuti sosialisasi Dalam kegiatan tersebut, Huda Al Amna menyampaikan bahwa peran Gen Z dalam Pemilu Tahun 2024 sangat besar, jumlahnya mencapai sekitar 55% yang menggunakan hak pilihnya. Dijelaskan lebih lanjut, Pemilu merupakan proses demokrasi untuk memilih pemimpim yang arahnya akan menentukan kebijakan-kebijakan dimasa yang akan datang. Proses demokrasi di Pemilu Tahun 2024 sudah dilaksanakan, kemudian kita akan menuju ke Pemlihan Bupati dan Wakil Bupati di Sleman yang dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. “Saya berharap kepada seluruh siswa-siswi yang sudah memenuhi syarat untuk memilih dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Bukan hanya memilih tetapi juga dapat menyampaikan informasi terkait tanggal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar rumah “, ungkapnya. dok. foto PPK Godean sosialisasikan Pilkada bertema anak muda cerdas demokrasi Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi yang dilakukan oleh PPK Godean dan Divisi Parmas PPS se-Kapanewon Godean. Peserta kegiatan antusias dengan metode kuis Pilkada Tahun 2024. Lebih lanjut disampaikan juga materi dengan tema “Anak Muda Cerdas Demokrasi”, peserta dijelaskan mengenai istilah pilkada, waktu pelaksanaan pilkada, penyelenggara pilkada, asas pemilihan, karakteristik pemilih muda, peran pemilih muda, dan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, Panwascam Godean, dan PKD se-Kapanewon Godean. dok. foto PPK Divisi Sosialisasi Kapanewon goden saat jelaskan tentang Pilkada ke para siswa Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan mendatangi sekolah ini diharapkan dapat menjadi cara yang efektif untuk melakukan sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 kepada pemilih pemula. (Adp)  

KPU Kabupaten Sleman Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada Sleman Tahun 2024

Sleman (16/06) - KPU Kabupaten Sleman luncurkan Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sleman Tahun 2024 pada Sabtu (15/06). Kegiatan yang dikemas dengan pertunjukan musik di Kawasan Lapangan Denggung berlangsung meriah dengan dipadati ribuan masyarakat.  Dalam pembukaan peluncuran, Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa Peluncuran Maskot dan Jingle Pilbup Sleman Tahun 2024 diharapkan menjadi momen yang membahagiakan bagi semuanya. Baehaqi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya acara tersebut.  dok. foto Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi menjelaskan filosofi dan alasan dipilihnya Burung Punglor sebagai maskot Baehaqi menjelaskan bahwa Burung Punglor dipakai sebagai Maskot Pilbup Sleman Tahun 2024 karena merupakan fauna identitas dari Kabupaten Sleman. Burung Punglor terkenal karena kicauannya yang merdu dan mempunyai warna yang menarik yang melambangkan keceriaan. Maskot dinamakan Gemati yang berarti "Gumregah Milih Bupati lan Wakil Bupati". Dengan filosofi tersebut, Baehaqi mengajak seluruh warga Sleman merayakan pelaksanaan Pilbup Sleman Tahun 2024 dengan rasa semangat, optimis, dan gembira, sehingga demokrasi di Sleman berjalan dengan baik, lancar, dan nyaman. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Shidqi selaku Ketua KPU DIY juga sedikit memberikan sambutan. Shidqi berharap semoga pilkada di Sleman berjalan dengan lancar dan berharap seluruh masyarakat yang telah terdaftar menjadi pemilih untuk datang  ke TPS pada Rabu, 27 November 2024. Shidqi juga menambahkan informasi terkait tahapan yang berjalan bahwa di akhir bulan Juni akan ada petugas Pantarlih/PPDP yang datang ke rumah-rumah untuk mendata pemilih pada Pilbup Sleman Tahun 2024. dok. foto Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi sampaikan ajakan memilih pada 27 November 2024 Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang juga memberikan sambutan mengucapkan rasa terima kasih kepada KPU Kabupaten Sleman yang telah memberikan hiburan kepada masyarakat melalui peluncuran maskot dan jingle tersebut. Danang berpesan kepada warga yang hadir untuk tidak sekadar hanya menikmati hiburan, tapi nantinya juga dengan penuh semangat untuk menggunakan  hak pilihnya memilih pemimpin sesuai yang diinginkan dan diharapkan.  dok. foto Wakil Bupati Danang Maharsa Ajak Warga menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024 Seremoni Peluncuran Maskot dan Jingle Pilbup Sleman Tahun 2024 secara simbolis diawali dengan pemutaran video pra peluncuran dan puncaknya adalah seluruh Anggota KPU Sleman bersama-sama memegang palu dan memukulkan ke sebuah replika menyerupai telur dan di dalamnya terdapat boneka maskot dan diambil dan ditunjukkan kepada masyarakat yang hadir. Setelah itu dilanjutkan dengan diperkenalkan Jingle Pilbup Sleman Tahun 2024 yang dinyanyikan bersama-sama melalui tampilan video dengan judul "Warga Sleman, Ayo Kita Memilih".  dok. foto seremoni peluncuran maskot ditandai dengan memukul replika telur   dok. foto Peluncuran yang dilanjutkan dnegan pertunjukan musik berlangsung meriah Acara berlangsung sangat meriah dengan MC yang membuat suasana sangat menghibur yaitu Dina Trinil dan Arga Prastomo dan tentunya penampilan yang memukai dan enerjik dari bintang tamu yaitu Damara De, Lavora, dan Pendhoza. Di sela-sela acara juga dilakukan pengundian doorprize yang dibagikan kepada masyarakat. Doorprize yang disediakan oleh BTN Syariah dan BPD DIY sebagai bentuk dukungan demi kesuksesan pelaksanaan Pilbup Sleman Tahun 2024. (cls) 

Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Kalurahan Margorejo, Tempel

Sleman (27/04) – KPU Kabupaten Sleman melakukan sosialisasi terkait data pemilih ke jajaran pemerintahan di tingkat kalurahan. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu. KPU Kabupaten Sleman berkesempatan mengunjungi Kantor Kalurahan Margorejo, Tempel untuk mensosialisasikan program kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sebagai langkah awal koordinasi yang baik dengan kapanewon dan kalurahan. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa KPU Republik Indonesia telah menetapkan Pemilu Serentak akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 sesuai yang telah direncanakan. dok. foto Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan saat menyampaikan Sosialisasi PDPB  Sosialisasi dilaksanakan pada saat pertemuan rutin Rapat Koordinasi Perangkat Desa dan disambut dengan baik oleh Lurah Margorejo, Abdul Azis Muh Ridwan yang didampingi oleh Carik, Ariyanto Wibowo. Hadir sebagai pemateri dalam rapat tersebut, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Noor Aan Muhlishoh didampingi staf, memberikan sosialisasi kepada perangkat desa dan seluruh dukuh se-Kalurahan Margorejo. Noor Aan menyampaikan beberapa hal dalam sosialisasi tersebut, terutama peran penting kalurahan dalam ikut menyukseskan kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Kalurahan sebagai bagian pemerintahan yang paling bawah mempunyai data kependudukan yang paling termutakhir terkait perubahan elemen data semisal warga pindah masuk-keluar, perubahan status TNI-POLRI, maupun warga yang meninggal. Hal itu juga didukung dengan adanya perangkat desa di setiap pedukuhan, yaitu Dukuh yang sangat mengetahui kondisi terkini di masyarakat termasuk perubahan data kependudukan sehingga data menjadi lebih akurat. Untuk itu KPU Kabupaten Sleman sangat mengharapkan bantuan dari kalurahan untuk bisa mendapatkan data terkait perubahan kependudukan secara berkala di setiap bulannya. Beliau juga menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin mendaftar sebagai sebagai pemilih atau perubahan elemen data pemilih dipersilakan untuk melapor dengan datang langsung ke KPU Kabupaten Sleman atau dapat mengisi aplikasi https://bit.ly/laporpemilihsleman dengan disertai bukti pendukung. dok. foto Peserta Sosilisasi PDPB dari Jajaran Perangkat Desa Di akhir paparan, Noor Aan memberikan info terkait pembentukan badan adhoc. Meski Keputusan KPU RI tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilu Serentak Tahun 2024 belum ditetapkan, akan tetapi jika dilihat dalam draft tahapan yang masih dalam pembahasan di DPR RI, maka tahapan pembentukan adhoc akan berlangsung pada Bulan Oktober Tahun 2022. Untuk itu, KPU Kabupaten Sleman sekali lagi mohon bantuan kalurahan untuk mensosialisasikan terkait hal tersebut sejak awal, agar masyarakat lebih banyak yang mengetahui tentang informasi tersebut dan harapannya semakin banyak yang mendaftar sehingga tidak lagi ada kekhawatiran akan kurangnya pendaftar badan adhoc terutama menjadi anggota PPS dan KPPS. (cls) 

Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Kalurahan Sendangsari, Minggir

Sleman (27/04) - KPU Kabupaten Sleman kembali lakukan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) bersama Perangkat Lurah dan jajarannya. Sebanyak 25 orang terdiri dari Lurah, pamong kalurahan serta Dukuh di Kalurahan Sendangsari mengikuti sosialisasi ini.  Sosialisasi kali ini berfokus pada dua hal yakni terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dan Hari Pemungutan Suara Pemilu Serentak 2024. dok.foto Ketua Divisi Perdatin saat menyampaikan Sosialisasi bersama Jajaran Pamong Desa Hadir Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Sleman Indah Sri Wulandari.  Dalam pemaparannya, Indah menyampaikan bahwa tujuan kegiatan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dilakukan salah satunya untuk membuka cara berfikir masyarakat agar dapat melindungi hak pilih warga. Dalam mensukseskan Pemilu Serentak 2024 mendatang KPU Kabupaten Sleman tetap membutuhkan dukungan dan kerja sama dari pihak kalurahan.   Dukungan dapat dilakukan  dengan turut serta menjadi badan penyelenggara pemilu ad hoc juga dukungan berupa data serta sarana dan prasarana guna kelancaran penyelengara ad hoc dalam bekerja. dok. foto Peserta Sosialisasi PDPB Kalurahan Sendangsari, Minggir Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar data pemilih dari para peserta.  Hal yang menjadi sorotan para peserta antara lain apakah dalam tahapan Pemilu Serentak 2024 mendatang masih ada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan apakah jenis surat suara yang dicoblos saat hari pemungutan suara masih sama atau berbeda. Sosialisasi ini dimulai pada pukul 11.15 WIBberakhir pada pukul 12.00 WIB .(Nars)