Berita Terkini

Pemasangan Masker Serentak Tandai Apel Gerakan Coklit Serentak (GCS)

Sleman (20/07) – Gerakan Coklit Serentak (GCS) 18 Juli 2020 merupakan puncak awal dari rangkaian pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Wali kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020 serentak di 309 wilayah di Indonesia.  GCS ini diawali dengan pelaksanaan apel kesiapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang diselenggarakan oleh KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS. KPU RI memusatkan monitoring penyelenggaraan GCS yang disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom Meeting 18 Juli 2020 di sembilan titik diberbagai wilayah di Indonesia yakni Kabupaten Bandung, Kalimantan Utara, Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, Kabupaten Pekalongan, Kota Surakarta, Kota Denpasar, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon/Kabupaten Serang dan Kabupaten Sleman. Dok. foto Tamu Undangan Apel Kesiapan PPDP di Desa Tridadi KPU Kabupaten Sleman menentukan dua titik Apel Akbar yakni di Desa Tridadi, Kecamatan Sleman dan Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati.  Pelaksanaan Apel Akbar di Desa Tridadi, Sleman dihadiri oleh perwakilan KPU RI yakni bapak Sumariyandono yang menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Data beserta staf, Ketua KPU D.I. Yogyakarta bapak Hamdan Kurniawan, serta Komisioner KPU Kabupaten Sleman, dan Sekretaris KPU Kabupaten Sleman .  Sementara Kepala Desa Tridadi Kabul Mudji Basuki bertindak sebagai inspektur apel GCS.  Sementara Apel akbar di Desa Sendangadi diikuti oleh PPDP, PPS, PPK dan hadir sebagai tamu undangan komisioner KPU Kabupaten Sleman dan komisioner KPU D.I. Yogyakarta.  Apel di Desa Sendangadi disiarkan secara langsung melalui sosial media resmi KPU Kabupaten Sleman. Gerakan pemasangan masker serentak menandai dimulainya Apel Akbar Kesiapan PPDP.   Peserta apel kesiapan PPDP ini diikuti oleh 20 peserta.  Pembatasan jumlah peserta apel mempedomani protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.  Apel dimulai pukul 07.30 WIB dengan terlebih dahulu dilaksanakan gerakan penyematan masker secara serentak oleh peerta apel.  Dalam rangkaian apel perwakilan PPDP membacakan Pakta Integritas.  Dalam laporan kesiapan PPDP, PPS Desa Tridadi menyampaikan bahwa PPDP dibentuk untuk melayani hak konstitusional warga dalam menggunakan hak pilih,  Jumlah PPDP Desa Tridadi sebagnyak 30 yang terdiri 19 laki-laki dan 11 perempuan yang semuanya telah melaksanakan Rapid test.  PPDP dibekali dokumen, atribut, APD, alat tulis dan buku kerja dan telah mendapatkan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data dan Penyusunan Data Pemilih oleh PPS.  PPS menekankan bahwa PPDP wajib mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 selama menjalankan tugasnya. Dok. foto Gerakan Pemasangan Masker Serentak Dalam amanatnya inspektur apel mengucapkan terimakasih atas partisipasi PPDP.  PPDP diharapkan dapat menjalankan kerja Coklit dengan teliti dan waspada guna terlaksananya Coklit yang lancar.  Dalam akhir amanatnya inspektur apel mengucapkan selamat bertugas bagi seluruh PPDP. Dok. foto Amanat Inspektur Apel Kesiapan PPDP Desa Tridadi Sementara dalam arahan Ketua KPU D.I. Yogyakarta menyampaikan bahwa hak politik warga negara adalah memilih dan dipilih.  Hak memilih dijamin oleh konstitusional sehingga ditekankan betapa pentingnya tahapan pemutakhiran data.  Hamdan Kurniawan berpesan kepada PPDP untuk mendatangi langsung rumah pemilih namun perlu memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Mengakhiri apel akbar di Desa Tridadi diakhiri dengan berfoto bersama dan menyapa Ketua KPU RI Arif Budiman secara langsung melalui aplikasi Zoom meeting. Selengkapnya video Apel Kesiapan PPDP dapat dilihat melalui channel yotube KPU kabupaten Sleman https://www.youtube.com/watch?v=XnC4TnSO6vQ&feature=youtu.be (Nars)

Rapat Koordinasi Bersama PPK PPS Bahas Kesiapan Pelaksanaan Gerakan Coklit Serentak 18 Juli 2020

Sleman (1707) – KPU Kabupaten Sleman mengundang jajaran PPK dan PPS se Kabupaten Sleman guna koordinasi persiapan pelaksanaan Gerakan Coklit Serentak (GCS) yang akan digelar pada 18 Juli 2020.  Dalam koordinasi yang dipimpin oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Indah Sri Wulandari, beberapa hal terkait persiapan teknis disampaikan diantaranya persiapan apel akbar PPDP dimulai pada pukul 07.30 WIB untuk level desa/kelurahan.  Pasca apel akbar selesai, PPDP mulai melaksanakan pencocokan dan penelitian  data pemilih (Coklit) dengan mendatangi rumah pemilih secara langsung.  Dalam seluruh rangkaian tahapan coklit, PPDP diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.  Dalam kasus terdapat anggota keluarga dalam satu keluarga ada yang terindikasi terpapar Virus Corona maka proses Coklit dilaksanakan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Sleman. Dok. foto Kegiatan Pemaparan oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Sleman saat ini juga tengah mendata tokoh-tokoh yang berdomisili di wilayah Kabupaten Sleman untuk didatangi PPDP pada hari pertama datang ke rumah pemilih. Selain itu, KPU Kabupaten Sleman juga menyiapkan dua titik wilayah untuk diikutkan dalam acara Gerakan Coklit Serentak secara nasional yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom. (Nars)

Penyelenggara Pemilihan Kabupaten Sleman Hadiri Acara Gerakan KLIK Serentak dan Konsolidasi Penyelenggara Pemilihan Se-DIY

Sleman (16/07) – Gerakan KLIK Serentak dan Konsolidasi Penyelenggara Pemilihan Se Daerah Istimewa Yogyakarta digelar pada 15 Juli 2020 lalu secara virtual.  Acara yang menggunakan zoom meeting yang dihadiri Gubernur D.I. Yogyakarta, Ketua KPU RI dan anggota KPU, Komisioner KPU D.I. Yogyakarta, Sekretaris KPU D.I Yogyakarta, Ketua dan Anggota Bawaslu D.I. Yogyakarta, Ketua dan Anggota KPU Bantul, Gunung Kidul dan Sleman beserta jajarannya PPK, PPS dan PPDP. Dalam sambutannya Gubernur D.I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan bahwa Pilkada serentak 2020 hendaknya dilaksanakan dengan jujur, aman dan adil.  Gerakan KLIK nasional dan konsolidasi penyelenggara pemilihan Se- DIY hendaknya mengedepankan integritas penyelenggara Pilkada dan tetap mematuhi protokol Covid-19.  Harapan Gubernur D.I. Yogyakarta berharap Pilkada serentak akan berjalan aman, tertib dan lancar sekalipun masih dalam masa pandemi Covid-19. Dok. foto Sambutan Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X Dalam arahan yang disampaikan oleh Ketua KPU RI Arif Budiman, Penyelenggaraan Pemilihan di masa pandemi Covid-19 saat ini khususnya proses pemutakhiran data pemilih harus dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.  Arif Budiman juga menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam hal anggaran pencegahan penyebaran Covid-19.  Beliau juga menyampaikan perlunya peran serta semua pihak dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan 2020. Penyelenggaraan Pemilihan 2020 dalam masa bencana nonalam berpedoman pada Peraturan KPU nomor 6 tahun 2020. Dok. foto Arahan Ketua KPU RI Arif Budiman Dalam konsolidasi ini, Anggota KPU RI bapak Ilham Saputra yang membidangi divisi SDM juga berkesempatan memberikan pesan kepada seluruh penyelenggara Pemilihan memegang prinsi terkait kompentensi, integritas dan kredibilitas serta turunan-turannya. Pasca arahan dari KPU RI konsolidasi penyelenggara Pemilihan 2020 berakhir (Nars).  

Peluncuran website lindungihakpilihmu.kpu.go.id oleh KPU RI Tandai Gerakan KLIK Serentak Mulai

Sleman (15/07) – Jajaran komisioner dan sekretaris KPU Kabupaten Sleman hadir dan menyaksikan launching Gerakan Klik Serentak (GKS) yang digelar oleh KPU RI di Ruang rapat utama Lantai 2 KPU RI dan disiarkan secara live streaming melalui akun resmi KPU RI.  Dalam launching ini, Ketua KPU RI Arif Budiman menyampaikan bahwa mulai hari ini 15 Juli 2020 sampai dengan seterusnya selama masa tahapan Pemilihan 2020, masyarakat bisa mengakses alamat www/lindungihakpilihmu.kpu.go.id untuk mengetahui apakah masyarakat sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020. Dok. foto Komisioner KPU Kabupaten Sleman Hadir dalam Launching lindungihakpilihmu secara Virtual Selain gerakan Klik serentak, 15 Juli 2020 juga menjadi awal bagi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih guna pemutakhiran data pemilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2020.  KPU Kabupaten Sleman pun turut serta menyuarakan gerakan ini ke masyarakat baik melalui publikasi, pesan melalui sosial media dan juga disosialisasikan pada saat pertemuan tatap muka.  Senada dengan KPU RI, KPU Kabupaten Sleman juga berharap adanya partisipasi masyarakat untuk turut mensukseskan Gerakan Klik Serentak (GKS) KPU RI. (Nars)

Gerakan KLIK Serentak 15 Juli 2020

Sleman (14/07) -Gerakan KLIK serentak merupakan gerakan yang diinisiasi oleh KPU RI.  Gerakan KLIK serentak bertujuan untuk memastikan masyarakat terdaftar sebagai pemilih. Gerakan KLIK serentak dilaksanakan dengan cara melakukan klik pada website www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id.  Kemudian mengetik nama lengkap dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Masyarakat diminta untuk memastikan namanya terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2020. dok. Publikasi GCS  Gerakan ini juga menandai telah dimulainya kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2020.  Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan mendatangi rumah pemilih secara langsung untuk memastikan pemilih terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2020. KPU Kabupaten Sleman menghimbau kepada seluruh jajaran pegawai serta masyarakat Sleman untuk mensukseskan Gerakan KLIK serentak ini dengan bersama sama meng klik website dimaksud secara serentak pada Rabu 15 Juli 2020, mulai pukul 10.00 WIB. (Nars)