Rapat Koordinasi Perubahan Dokumen Perencanaan Kinerja Tahun 2025 dan Persiapan Penyusunan Dokumen Perencanaan Kinerja Tahun 2026
Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Rapat Perubahan Dokumen Perencanaan Kinerja Tahun 2025 dan Persiapan Penyusunan Dokumen Perencanaan Kinerja Tahun 2026 pada Rabu (12/11). Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat KPU Kabupaten Sleman dan dibuka oleh Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman. Rapat koordinasi yang dihadiri oleh Ketua, Anggota, Sekretaris, Kasubbag, dan perwakilan staf masing-masing subbag bertujuan meninjau dan merevisi perencanaan kinerja tahun 2025 karena terdapat penambahan anggaran, sekaligus menyusun kerangka awal untuk perencanaan kinerja tahun 2026. Dengan adanya revisi rencana kinerja tahun 2025 dan penyusunan kerangka kinerja tahun 2026 diharapkan dapat menghasilkan output yang terencana dan terukur. Sutarto selaku Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Sleman memandu sesi pemaparan rencana kinerja dan diskusi dari berbagai pihak yang hadir. Perihal yang menjadi masukan diantaranya adalah pemenuhan target pada beberapa indikator yang terdapat dalam rencana kinerja. Rapat koordinasi perubahan dokumen perencanaan kinerja tahun 2025 dan persiapan penyusunan dokumen perencanaan kinerja tahun 2026 diakhiri oleh Ahmad Baehaqi dengan menyampaikan pentingnya responsivitas perencanaan kinerja berdasarkan rencana strategis KPU dan kebutuhan untuk memulai perencanaan tahun 2026 lebih awal, serta menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan rapat yang efektif dan efisien. (agl) ....
KPU Kabupaten Sleman Menerima Wawancara Penelitian Mahasiswa Terkait Penerapan Business Intelligence dalam Hasil Pemilu
Sleman – KPU Kabupaten Sleman menerima wawancara penelitian atas nama Oba Ilo Takbir dan Adinda Putri Anggraeny, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Selasa (11/11) yang bertempat di Ruang Media Center KPU Kabupaten Sleman. Kedua mahasiswa tersebut melakukan wawancara untuk penelitiannya yang berjudul “Penerapan Business Intelligence untuk Analisis Hasil Pemilu dalam Meningkatkan Transparansi Data di KPU Kabupaten Sleman” dan diterima oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sleman yaitu Ahmad Baehaqi, Huda Al Amna, dan Arif Setiawan serta didampingi oleh Kasubbag Parmas dan SDM KPU Kabupaten Sleman, Adiyuni Nurcahyo Widiyanto. Oba dan Adinda menjelaskan alasan melakukan wawancara tersebut untuk mengetahui peran dari aplikasi yang telah dibangun oleh KPU Kabupaten Sleman berperan dalam meningkatkan transparansi informasi khususnya terkait hasil pemilu kepada masyarakat. Nantinya hasil dari wawancara digunakan sebagai data penyusunan karya ilmiah (tugas akhir). Dalam kesempatan tersebut, KPU Kabupaten Sleman melalui Ahmad Baehaqi dan Arif Setiawan menjelaskan bahwa dalam setiap tahapan dalam pemilu dan pemilihan menggunakan aplikasi. Selain memudahkan kinerja juga sebagai bentuk keterbukaan dan akuntabilitas serta pelayanan yang mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. Meski demikian beberapa aplikasi belum sempurna dan terdapat kendala, sehingga memerlukan pengembangan dan perbaikan penyempurnaan ke depannya. (cls) ....
KPU Kabupaten Sleman Menerima Wawancara Penelitian Mahasiswa Terkait Business Process Improvement pada Administrasi Proses Distribusi Logistik Pemilu
Sleman – KPU Kabupaten Sleman menerima wawancara penelitian atas nama Rismayanti, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Rabu (05/11) yang bertempat di Ruang Komisioner KPU Kabupaten Sleman. Mahasiswa tersebut melakukan wawancara untuk penelitiannya yang berjudul “Business Process Improvement pada Administrasi Proses Distribusi Hingga Suara Pemilu Kabupaten Sleman” dan diterima oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sleman yaitu Ahmad Baehaqi, Huda Al Amna, dan Noor Aan Muhlishoh serta didampingi oleh Kasubbag Parmas dan SDM KPU Kabupaten Sleman, Adiyuni Nurcahyo Widiyanto. Rismayanti menjelaskan alasan melakukan wawancara tersebut untuk mengetahui proses penggunaan teknologi informasi dalam pemilu dan pemilihan terutama dalam menunjang tahapan distribusi logistik. Selain itu, juga ingin mengetahui perbaikan pada pemilu dan pemilihan yang akan datang. Nantinya hasil dari wawancara digunakan sebagai data penyusunan karya ilmiah (tugas akhir). Dalam kesempatan tersebut, KPU Kabupaten Sleman melalui Ahmad Baehaqi, Noor Aan Muhlishoh, dan Huda Al Amna menjelaskan bahwa secara umum distribusi logistik terutama pada pelaksanaan Pilkada Sleman Tahun 2024 berjalan baik tanpa kendala yang berarti. Meski demikian beberapa kendala minor seperti kekurangan surat suara dapat diatasi dengan membuat berita acara pergeseran suara dari TPS lain yang kelebihan surat suara dan ditandatangani oleh KPPS dan PPS yang bersangkutan dengan koordinasi PPK dan KPU Kabupaten Sleman. (cls) ....
KPU Kabupaten Sleman Berencana Garap Video Profil Lembaga sebagai Pendukung Pembangunan Zona Integritas
Sleman – Dalam rangka menuju zona integritas, KPU Kabupaten Sleman melakukan rapat penyusunan video profil lembaga. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat dinas KPU RI terkait langkah strategis percepatan zona integritas. Acara yang digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan 2025 pada Senin (10/11) dihadiri oleh seluruh komisioner, sekretaris, pejabat struktural, dan staf pelaksana. Dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi yang menyampaikan bahwa diharapkan dalam rapat tersebut dapat merumuskan konsep dan gambaran pengambilan video. Tujuan video profil lembaga adalah untuk memperkenalkan lembaga/satuan kerja kepada masyarakat. Pada rapat penyusunan membahas konsep video yang dipandu oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Sleman, Huda Al Amna. Huda menyebutkan bahwa konsep video telah disusun yang nantinya akan dipublikasi terkait profil lembaga yang terdiri dari nama, lokasi, dan pengenalan SDM KPU Kabupaten Sleman. Selain itu, juga akan menampilkan pelayanan, baik pelayanan informasi, pelayanan publik, pelayanan yang berintegritas, hingga sarana prasarana inklusi dan gazebo demokrasi dalam rangka pelayanan prima. Akhir video direncanakan akan ditutup dengan pernyataan penutup oleh pimpinan. Ditambahkan oleh Sura’ie, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Sleman menjelaskan konsep video profil lembaga merupakan hasil rapat pleno yang berkembang. Tidak hanya untuk memenuhi zona integritas, namun sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat. Rapat penyusunan mendapat saran dan masukan dari beberapa peserta. Salah satu masukan yang menjadi perhatian disampaikan oleh staf pelaksana sebagai pengambil video yaitu metode yang akan digunakan yaitu entertaiment dengan penambahan narasi. Metode tersebut tidak perlu banyak pengambilan video, hanya dengan gestur dari beberapa talent dengan menyimbolkan maksud dan tujuan yang hendak disampaikan. (mbl) ....
Upacara Memperingati Hari Pahlawan 2025 “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”
Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 pada Senin (10/11) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Yuyud Futrama selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman bertindak sebagai pembina upacara membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia. Dalam kutipan amanat yang dibacakan, ada 3 (tiga) hal yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa. Pertama, kesabaran para pahlawan. Para pahlawan sabar dalam menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan. Dari kesabaran lahirlah kemenangan. Teladan kedua adalah semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Setelah kemerdekaan para pahlawan tetap kembali ke rakyat untuk mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian tanpa menuntut balasan dan berebut jabatan. Ketiga, yaitu pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang demi kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” menjadi pengingat bagi para generasi selanjutnya untuk terus meneladani, bergerak, dan melanjutkan perjuangan melalui ilmu, empati, dan pengabdian dengan cara bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, serta melayani lebih tulus. Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia. (agl) ....
KPU Kabupaten Sleman Perdalam Pemahaman tentang Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025
Sleman – Dalam rangka memperdalam pemahaman tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), KPU Kabupaten Sleman melaksanakan kegiatan knowlegde sharing Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 pada Kamis (6/11). Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat KPU Kabupaten Sleman. Materi disampaikan oleh Arif Setiawan selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Sleman. Beberapa hal yang disampaikan yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 diantaranya; prinsip PDPB, penyelenggaraan PDPB, penyediaan, sinkronisai, pengolahan data PDPB, pemutakhiran data, penyusunan daftar pemilih hasil PDPB. Sura’ie selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Sleman menambahkan bahwa kegiatan utama yang dilakukan KPU Kabupaten/Kota dalam PDPB yaitu pengolahan data, koordinasi, pemutakhiran, dan rekapitulasi. Selain itu, Sura’ie juga menjelaskan proses dari pemutakhiran data pemilih dan penetapan hasil rekapitulasi PDPB sesuai dengan pasal 17 dan pasal 20 Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025. Kegiatan knowledge sharing yang diikuti oleh seluruh SDM KPU Kabupaten Sleman diharapkan dapat memperdalam pengetahuan dan meningkatkan kapasitas SDM dalam melaksanakan pekerjaan serta memberikan pelayanan prima. (agl) ....
Publikasi
Opini
Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan upacara bendera yang diselenggarakan pada Senin (3/11) pukul 08.00 WIB bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman bertindak sebagai pembina upacara menekankan pentingnya sikap integritas dan profesionalitas dalam bekerja. Mengawali amanatnya, Baehaqi mengajak seluruh pegawai KPU Kabupaten Sleman untuk senantiasa menjaga kesehatan agar dapat bekerja secara optimal. Setiap pegawai perlu menjaga dan meningkatkan profesionalitas untuk meminimalkan kesalahan yang terjadi terutama pada saat tahapan. Dalam bekerja, setiap pegawai melaksanakan tugas sesuai dengan SOP dan juknis, serta tetap menegakkan integritas sebagaimana yang telah diterapkan selama ini. Baehaqi juga menegaskan bahwa pimpinan memiliki peran penting dalam memastikan setiap pekerjaan dilakukan secara profesional. “Setiap pimpinan harus selalu mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk terus meningkatkan profesionalitas dan integritas dalam bekerja untuk mengurangi kesalahan dan resiko yang mungkin terjadi. Profesionalitas dapat diwujudkan melalui koordinasi yang baik antar rekan kerja maupun pimpinan. Saat melakukan paraf koordinasi hendaknya pimpinan benar-benar mencermati dan memastikan naskah dinas itu sudah benar dan tepat.” tegas Baehaqi. Di akhir amanatnya, Baehaqi berpesan kepada seluruh pegawai KPU Kabupaten Sleman untuk terus bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengindari melakukan kesalahan yang fatal sebagai bentuk komitmen terhadap profesionalitas dan integritas. (agl)
Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (27/10) pukul 08.00 WIB di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Noor Aan Muhlishoh selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel menekankan pentingnya fungsi kontrol, mekanisme pembinaan, dan pengawasan pimpinan dalam penguatan lembaga. Pada awal amanatnya, Noor Aan menyampaikan kepada seluruh peserta apel terkait KPU sebagai suatu lembaga tentu akan mengeluarkan kebijakan publik. Proses kebijakan publik berawal dari perencanaan, perumusan, termasuk penyusunan mitigasi risiko. Ketika dalam proses penyusunan terdapat hal yang dilewati atau tidak sesuai, maka hasilnya berpotensi tidak benar. Kemudian apabila hal tersebut terjadi, KPU dapat melakukan mekanisme koreksi atau revisi. Lebih lanjut, Noor Aan menyampaikan dalam proses koreksi atau revisi, sebuah organisasi harus memiliki kemampuan untuk berbenah diri jika terdapat ketidaksesuaian. KPU memiliki mekanisme koreksi melalui pengawasan internal atau masukan dari lembaga lain. Oleh karena itu, penting bagi lembaga dan pimpinan untuk memastikan setiap kebijakan yang diterbitkan telah melalui proses pengecekan yang cermat. ”Dalam sebuah lembaga, pimpinan harus melakukan fungsi kontrol, mekanisme pembinaan, dan pengawasan. Hal ini, karena tidak lepas dari tanggung jawab sebagai pimpinan dalam mengeluarkan kebijakan publik atau kegiatan apapun yang dilakukan oleh lembaga tersebut. Fungsi kontrol, mekanisme pembinaan, dan pengawasan harus terus berjalan dan tidak ada akhirnya sampai lembaga tersebut kuat.” ujar Noor Aan. Menutup amanatnya, Noor Aan berpesan kepada seluruh SDM KPU Kabupaten Sleman untuk terus meningkatkan integritas sebagai upaya penguatan lembaga. Apabila personel memiliki integritas yang kuat, maka lembaga akan kokoh. Namun, jika personel tidak memiliki integritas yang baik, maka integritas KPU secara keseluruhan akan diragukan. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan nilai integritas sejak dini. (agl)
Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (20/10) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Huda Al Amna selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel menekankan perlunya kedisiplinan untuk menghasilkan capaian kinerja yang berkualitas. Dalam awal amanatnya, Huda mengingatkan seluruh pegawai KPU Kabupaten Sleman untuk senantiasa menumbuhkan motivasi dan niat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Niat yang tulus akan memberikan hasil capaian kinerja yang maksimal. Selain itu, Huda juga menekankan capaian kinerja yang baik juga didukung oleh sikap yang disiplin. “Seluruh pegawai harus senantiasa menanamkan disiplin dalam diri untuk menghasilkan capaian kinerja yang berkualitas. Disiplin waktu dapat diterapkan dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan pekerjaan. Kemudian yang tidak kalah penting adalah disiplin dalam tanggung jawab. Setiap pegawai harus memiliki kesadaran penuh terhadap peran dan fungsinya, serta menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyelesaikan pekerjaannya.” tegas Huda. Menutup amanatnya, Huda berpesan kepada setiap pegawai untuk terus berkomitmen menerapkan budaya kerja KPU Kabupaten Sleman, yakni “Handarbeni”. Budaya kerja tersebut senantiasa menjadi pengingat agar setiap pegawai memiliki kepedulian, saling dukung, dan terbuka dalam menerima masukan dari berbagai pihak, serta bertanggung jawab terhadap tugas dan capaian kinerja yang dihasilkan. (agl)
Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (13/10) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Sura’ie selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel menyampaikan pentingnya pencegahan korupsi. Dalam pembukaan amanatnya, Sura’ie menyampaikan hal penting untuk menjadi perhatian, yaitu pengelolaan media yang baik. Media sosial adalah wajah dari KPU Kabupaten Sleman, sehingga menjadi hal penting untuk menampilkan informasi yang akurat dan mencerminkan kekompakan suatu lembaga. Memasuki inti amanat, Sura’ie menyampaikan pentingnya upaya pencegahan korupsi di lingkungan KPU Kabupaten Sleman. Sura’ie menekankan bahwa setiap pegawai KPU Kabupaten Sleman untuk dapat menghindari dan mencegah tindak pidana korupsi, karena tidak hanya merusak kepercayaan publik, tetapi juga mencederai marwah suatu lembaga. Salah satu contohnya dengan pengelolaan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan. “Setiap lembaga harus melakukan pengelolaan keuangan yang baik dan terukur sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam mengelola uang negara secara bijak dan mengedepankan transparansi. Hal ini dapat terwujud jika dibarengi dengan memegang teguh nilai-nilai kejujuran dan integritas.” ujar Sura’ie. Di akhir amanatnya, Sura’ie berpesan kepada setiap pegawai untuk terus meningkatkan kompetensi dengan memanfaatkan kegiatan knowledge sharing yang secara rutin diadakan oleh KPU Kabupaten Sleman. Lebih lanjut, Sura’ie juga mengajak seluruh pegawai untuk mengikuti kegiatan tersebut secara antusias dan maksimal. (agl)
Sleman – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin yang diselenggarakan pada Senin (06/10) pukul 08.00 WIB yang bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman. Arif Setiawan selaku Kadiv Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembina apel yang menekankan loyalitas, koordinasi, dan komunikasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arif dalam awal amanatnya meneruskan makna peringatan Hari Kesaktian Pancasila bahwa pasca kemerdekaan Indonesia masih banyak rongrongan dan tantangan yang terjadi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang berpotensi menggoyahkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Namun, Pancasila sebagai ideologi yang menjadi pondasi bangsa terbukti mampu menjaga persatuan di dalam keragaman. “Sila-sila yang terkandung dalam Pancasila memiliki peran besar dalam sebuah negara dan tentunya sebuah organisasi. Pancasila membentuk loyalitas, koordinasi, dan komunikasi dalam sebuah lembaga yang mengedepankan persatuan, kesatuan, kerja sama, serta komunikasi yang terbuka untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang baik antar anggota organisasi.” ujar Arif. Di akhir amanatnya, Arif juga menyampaikan pesan tentang pentingnya etika komunikasi antar rekan kerja maupun atasan dalam suatu lembaga, termasuk dalam hal pengambilan keputusan atau kebijakan. Bahwa perbedaan pendapat di sebuah lembaga sangat wajar terjadi. Namun ketika suatu keputusan telah diambil bersama, tentunya seluruh anggota harus menjalankannya secara bijaksana dan penuh tanggung jawab. (agl)