Sleman (09/03) – Ketua Divisi Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sleman, Noor Aan Muhlishoh hadir menjadi narasumber dalam Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman pada Kamis (09/03). Dua narasumber yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman, Mujibur Rahman dan akademisi Zen Risna.
Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Jawatan Keamanan Kapanewon Seyegan, Pahala Manurung menyampaikan bahwa tahapan Pemilu Tahun 2024 di Kapanewon Seyegan sudah berjalan, baik dari PPK dan Panwaslu Kecamatan yang telah melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing dan dengan adanya kegiatan sosialisasi menjadi hal penting bagi peserta yang hadir agar lebih memahami tentang pemilu. Achmad Raharjo selaku Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ketahanan Nasional menambahkan bahwa peran dari para siswa sebagai pemilih pemula sangat strategis dalam pemilu. Dengan 60% lebih pemilih dari pemilih pemula tentu sangat berpengaruh dalam perolehan suara, sehingga diharapkan pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak pada saat hari pemungutan suara nanti pada tanggal 14 Februari 2024.
dok. foto peserta sosialisasi dari segmen pemilih pemula
Sebagai pembuka materi dari akademisi, Zen Risna dari Communication Certified Trainer Public Speaker Human Development Expert CEO Zen Risna dan Affiliation menyampaikan terkait komunikasi efektif. Risna membuka pemaparannya berinteraksi dengan peserta dengan membuat unggahan cerita di media sosial masing-masing dengan tema kegiatan yang berlangsung. Hal tersebut sebagai salah satu bentuk komunikasi efektif dalam menginformasikan, mengajak, dan bergerak untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai termasuk membuat kegiatan sosialisasi tersebut diketahui lebih luas jangkauannya.
Di hadapan para peserta yang berasal dari siswa SMK Negeri 1 Seyegan, Noor Aan menyampaikan pentingnya pemilu sebagai sarana untuk mempertahankan kedaulatan rakyat dan tetap tegaknya negara. Noor Aan juga menyampaikan bahwa pemilu dapat terlaksana dengan adanya 3 unsur, yaitu; adanya pemilih, adanya yang dipilih (peserta pemilu), dan tentunya adanya penyelenggara pemilu, baik dari DKPP, KPU, dan Bawaslu.
Noor Aan juga memberikan informasi penting terkait tahapan-tahapan Pemilu Tahun 2024 termasuk tahapan yang saat ini sedang berjalan yaitu tahapan verifikasi faktual dukungan DPD dan coklit pemutakhiran data pemilih. Dalam kesempatan tersebut juga menampilkan denah pemungutan suara di TPS sebagai wujud pengenalan tata cara pemungutan suara kepada para pemilih pemula. Di sisi lain, Noor Aan juga sangat mengharapkan peranan pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi dalam tahapan pemilu dengan berbagai bentuk, termasuk nantinya ikut mendaftar sebagai KPPS yang bertugas di TPS, mengundang KPU untuk sosialisasi melalui sekolah, maupun dengan mengajak teman-teman lainnya untuk aktif cek laman cekdptonline.kpu.go.id dan infopemilu.kpu.go.id agar dapat mengetahui perkembangan dan berpartisipasi langsung dalam proses tahapan Pemilu Tahun 2024.
Sebagai penyaji materi terakhir, Mujibur Rahman dari Bawaslu Kabupaten Sleman menekankan bahwa pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat memilih pemimpin. Mujib mengajak peserta yang hadir untuk menjadi pemilih yang cerdas, yaitu pemilih yang mencari tahu tentang profil calon, melihat visi misinya, dan menggunakan hak pilihnya menuju TPS, serta bagi pemilih cerdas adalah pemilih yang tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita hoaks. Untuk itu sangat perlu bagi pemilih untuk saring terlebih dahulu sebelum sharing. Hal terpenting juga bagi pemilih cerdas tentunya dengan yakin pasti akan menolak politik uang.
dok. foto peserta sosialisasi secara aktif ikuti jalannya sosialisasi
Para pemilih pemula yang hadir menjadi peserta ini sangat antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Beberapa siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dari pemateri dan diantaranya mendapatkan doorprize dari KPU Kabupaten Sleman. (cls)