Berita Terkini

Pantarlih TPS 54 Kalurahan Trihanggo Melakukan Coklit di Kediaman Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisiyah

Sleman – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih TPS 54 Kalurahan Trihanggo melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemilih untuk Pemilu 2024 di kediaman Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dr. Tri Hastuti Nur Rochimah pada 23 Februari 2023. dok. foto proses pencoklitanSekretaris Umum PP Muhammadiyah Didampingi oleh Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sleman, PPK Kapanewon Gamping dan PPS Kalurahan Trihanggo serta Panwascam Kapanewon Gamping. Pantralih melakukan pencoklitan. Secara langsung. Tri menunjukkan KTP Elektronik dan Kartu Keluarga (KK) untuk kebutuhan coklit. Sembari dilakukan coklit, Tri berdiskusi dengan para penyelenggara pemilu tersebut. Beliau fokus pada partisipasi pemilih dengan kebutuhan khusus (disabilitas). Tri menyampaikan dalam penyelenggaraan pemilu sudah seharusnya negara memberi akses bagi semua kalangan untuk berpartisipasi dalam pemilihan, termasuk untuk teman-teman difabel, lansia, dan masyarakat yang lokasinya jauh dari TPS. Hal tersebut dikuatkan dengan pernyataan Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi yang menyatakan bahwa pendirian TPS disesuaikan dengan geografis dimana pemilih tersebut berada. dok. foto pemasangan stiker coklit Pada kesempatan tersebut baik Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan  penyelenggara pemilu berkesepahaman untuk dapat mensukseskan Pemilu tahun 2024 ini dengan baik, damai dan menghasilkan pemimpin terbaik yang memiliki kepedulian dan keberpihakan pada kepentingan masyarakat.(Mbl)

KPU Kabupaten Sleman Dorong Pemilih Pemula Untuk Segera Lakukan Perekaman KTP Elektronik Demi Suksesnya Pemilu 2024

Sleman –Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman kembali melakukan roadshow sosialisasi Pemilu Serentak 2024. Kali ini menjumpai pemilih pemula di Kapanewon Mlati yang dilaksanakan pada 28 Februari 2023. Sebanyak 50 peserta pemilih pemula beserta guru dan perwakilan dari PKK di wilayah Kapanewon Mlati antusias mengikuti kegiatan tersebut. dok. foto peserta Sosialisasi di Kapanewon Mlati Hadir sebagai narasumber, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sleman Noor Aan Muhlishoh, Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Sleman, Abdul Karim Mustofa, dan dari akademisi Universitas Gajah Mada, Devi. Sambutan diawali oleh Panewu Kapanewon Mlati, Arifin M.Law, yang menyampaikan bahwa pendidikan politik kepada pemilih pemula sangatlah penting. Saat ini generasi “Z” harus memiliki ketangguhan, tidak lemah, jangan sampai menjadi generasi strawberri yang terlalu lembek dengan perubahan zaman dan bergantung pada fasilitas orang tua. “Anak muda itu idealis, gunakan hak pilih sebaik mungkin, jangan tidak menggunakan hak pilih, diteliti mana yang baik, jangan juga karena politik uang” pesan Arifin menutup sambutan. dok. foto pelajar tunjukkan aplikasi DPT online Memasuki acara inti yakni paparan dari KPU Kabupaten Sleman, yang menerangkan tentang arti Pemilu, mengapa ada Pemilu dan bagaimana tahapan Pemilu. Aan menyebutkan mengapa Pemilu itu penting, karena dengan Pemilu dapat memberi kesempatan kepada setiap warga untuk menggunakan hak politiknya selain itu terjaminnya pergantian kepemimpinan secara regular dan damai tanpa konflik. Yang tidak kalah penting yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat serta untuk mempertahankan kedaulatan rakyat dan tetap tegaknya negara. dok. foto peserta proaktif ikuti sosialisasi  Peserta yang sebagian besar berusia 16 tahun ini, tampak antusias menyampaikan pendapat mengenai pemahaman pemilu. Aan mengajak peserta pemilu yang besok pada tanggal 14 Februari 2024 telah berusia 17 tahun untuk segera melakukan perekaman KTP elektronik sebagai salah satu syarat untuk dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Tahun 2024. Diakhir acara, Aan mengajak peserta untuk melakukan pengecekan daftar pemilih, melalui website cekdptonline.kpu.go.id selain itu diajak praktek membuat konten sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk disebar ke media sosial masing-masing. (Mbl)

Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara, KPU Kabupaten Sleman Menyaksikan Bersama Peluncuran Kirab Pemilu 2024

Sleman – KPU Kabupaten Sleman mengadakan nonton bersama Peluncuran Kirab memperingati Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2024 pada Selasa (14/02) di Kantor KPU Kabupaten Sleman. dok. foto Jjaaran Forkompimda saksikan Peluncuran Kirab Pemilu 2024 Hadir dalam acara tersebut yaitu Forkopimda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman, Bawaslu Kabupaten Sleman, dan Pemilih Pemula dari SMK Negeri 1 Tempel serta mengundang secara daring untuk menyaksikan melalui streaming kepada LO partai politik dan perwakilan penyelenggara Pemilu se-Kabupaten Sleman. dok. foto peserta kegiatan Nonton Bersama Peluncuran Kirab Pemilu 2024 Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi dalam sambutannya  menyampaikan bahwa Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 secara serentak membawa seluruh bendera partai politik dimulai dari 7 (tujuh) titik kota yang berbeda dan nantinya akan melewati kota ke kota dengan rute yang juga berbeda-beda. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kesiapan dalam menyelenggarakan pemilu dan tepat setahun tahun menuju Hari Pemungutan Suara sebagai pengingat untuk kita bersiap menyongsong Pemilu Tahun 2024. dok. foto Ketua KPU Kabupaten Sleman sampaikan apresiasi atas dukungan Forkompimda Dalam kesempatan tersebut, Trapsi juga menyampaikan terima kasih dan harapan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman yang selalu memberikan dukungan yang luar biasa dan tentunya dari Polresta Sleman, Kodim 0732 Sleman dan Kejaksaan Negeri Sleman yang telah bekerja dengan baik pada Pemilu 2019, kiranya dapat mengukir kembali kerja sama untuk kesuksesan Pemilu 2024.(Mbl)

Ketua KPU Kabupaten Sleman dan Ketua KPU DIY Dampingi Pantarlih Lakukan Coklit Di Kediaman Salah Satu Anggota DKPP Periode 2017-2022.

Sleman – KPU Kab Sleman melaksanakan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu Tahun 2024. Ketua KPU Kabupaten Sleman & Ketua KPU DIY mendampingi Pantarlih TPS 79 Caturtunggal melakukan coklit di kediaman Anggota DKPP Periode 2017-2022, Prof. Teguh Prasetyo pada Kamis (23/02). Turut hadir dalam kegiatan Coklit tersebut PPK Kapanewon Depok, PPS Kalurahan Caturtunggal dan diawasi oleh Panwascam Kapanewon Depok. Dalam kesempatan tersebut Pantarlih segera melakukan coklit dengan meminta Prof Teguh untuk menunjukkan KTP elektronik beliau, dan coklit juga dilakukan kepada anggota keluarga yang lain yang terdaftar dalam data pemilih. dok. foto Proses penempelan stiker Coklit di kediaman Prof Teguh Guru Besar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ini menyambut baik tugas-tugas yang dilaksanakan KPU beserta jajarannya. “Selamat bertugas Pantarlih melakukan coklit dan selamat melaksanakan tugas kepemiluan bagi PPS, PPK, KPU Kabupaten Sleman. Semoga semua diberi kelancaran dalam mengemban tugas” pungkas Teguh mengakhiri coklit. (Mbl)

“Gunakan Hak Pilih Secara Cerdas, Rasional, dan Bertanggung Jawab”, KPU Kabupaten Sleman Yakin Pemilih Pemula Aktif Dalam Pemilu 2024

Sleman – Sosialisasi Pemilu Serentak tahun 2024 yang digawangi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman, telah menjejakkan kaki di Kapanewon Depok. Panewu Kapanewon Depok, Wawan Widiantoro, S.IP, MPA, menyampaikan apresiasi kepada Kesbangpol dan Penyelenggara Pemilu yang turut hadir dalam kegiatan yang digelar pada Rabu 22 Februari 2023. Sambutan dari Perwakilan Badan Kesbangpol disampaikan oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ketahanan Nasional, Ahmad Raharjo, S.Si, M.Sc. Beliau menyampaikan bahwa target Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memberi pemahaman dan pendidikan pemilih kepada masyarakat, khususnya pemilih pemula. Peserta sosialisasi diajak mengenal politik dan demokrasi, karena suara yang digunakan kelak akan berpengaruh besar terhadap laju pemerintahan selama 5 tahun kedepan. dok. foto peserta sosialisasi berasal dari segmen pemilih pemula Selanjutnya paparan materi tentang perundang-undangan dan tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 disampaikan oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Sleman, Indah Sri Wulandari. Dalam materinya Indah menerangkan tentang hak surat suara yang diperoleh dalam Pemilihan Umum 2024 bila pemilih menggunakan hak pilihnya di TPS sesuai dengan data kependudukannya, yakni akan memperoleh surat suara DPR, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, DPD dan Presiden dan Wakil Presiden. Untuk itu beliau menghimbau kepada peserta yang hadir untuk bijak menggunakan surat suara. dok. foto peserta mendengarkan paparan dari para narasumber “Gunakan hak pilih secara cerdas, rasional, dan bertanggung jawab. Sayang kalau surat suara rusak, jangan tidak memilih, karena 1 selisih suara sangat berarti untuk kesuksesan kedaulatan Kabupaten Sleman, DIY dan Indonesia” pesan Indah. Indah menambahkan bahwa cerminan bela negara salah satunya dengan menggunakan hak pilih saat Pemilu. Selanjutnya disampaikan pula materi tentang asas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Diharapkan setelah mendapatkan sosialisasi ini, peserta dapat menularkan informasi kepada teman, keluarga dan masyarakat sekitar. (mbl)

Upayakan Pemilu 2024 Berkualitas, Kadiv Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Penyelnggaraan Pemilu

Sleman (15/02) – Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sleman Aswino Wardhana menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Pemilu Serentak 2024.  Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman pada Kamis (16/02).  Bertempat di Kantor Kapanewon Sleman, peserta yang hadir merupakan perwakilan dari berbagai segmen pemilih.  Para pelajar mewakili kelompok pemilih pemula, perwakilan dari Kelompok Karang Taruna, serta masyarakat perwakilan dari berbagai kalurahan yang ada di Kapanewon Sleman. dok. foto Kadiv Sosdiklih saat sampaikan paparan materi Dalam paparan materinya, Aswino menyampaikan bahasan mengenai tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang harus diketahui publik seperti Hari Pemungutan Suara 14 Februari 2024.  Selain itu Aswino juga menyampaikan mengenai pembentukan badan adhoc dimana semua orang yang telah memenuhi persyaratan dapat turut serta mendaftar sebagai badan adhoc khususnya nanti saat pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dijadwalkan dua bulan sebelum hari pemungutan suara.  Kembali ditegaskan Aswino bahwa partisipasi masyarakat menjadi penyelenggara pemilu menjadi parameter kualitas partisipasi. dok. foto pelajar yang mewakili pemilih pemula saat sampaikan tanggapan  Saat mengakhiri paparannya, Aswino mengajak seluruh peserta untuk secara aktif melakukan pengecekan apakah sudah terdaftar sebagai pemilih melalui cekdptonline. (Nars)