Berita Terkini

KPU Kabupaten Sleman Hadiri Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Menuju Pemilu Serentak Tahun 2024 dengan Segmen Pemilih Perempuan di Cangkringan

Sleman (26/06) - KPU Kabupaten Sleman optimalkan pemilih perempuan untuk Pemilu 2024 mendatang dengan hadir dalam acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Menuju Pemilu Serentak Tahun 2024 bersama segmen Pemilih Perempuan yang diselenggarakan oleh PPK Kapanewon Cangkringan pada Jumat (23/06) bersama PKK Kalurahan Argomulyo, Cangkringan. Turut hadir dalam kegiatan yang bertempat di Aula Kapanewon Cangkringan tersebut yakni anggota PKK Kalurahan Argomulyo. Kegiatan diawali oleh sambutan yang dipaparkan oleh Sri Wahyu Utaminingsih selaku Ketua PKK Kalurahan Argomulyo. Dalam sambutannya, beliau menghaturkan terima kasih kepada peserta yang telah menyempatkan hadir dalam acara meskipun padat dengan kegiatan masing-masing. Beliau juga berharap kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan berpesan untuk menyimak sosialisasi dengan baik agar menjadi warga yang siap untuk melaksanakan Pemilu 2024 dok. foto sambutan ketua PKK Kalurahan Argomulyo  Sesi selanjutnya adalah pemaparan materi sosialisasi oleh Sri Rahayu selaku Ketua PPK Kapanewon Cangkringan. Sri Rahayu menyebutkan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah ditetapkan pada 21 Juni 2023 lalu. Nantinya, daftar tersebut akan ditempel pada lokasi strategis dan masyarakat sekitar dapat mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih melalui DPT yang ditempel. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan data pribadi, karena pada DPT yang ditempelkan di lokasi terbuka hanya mencantumkan nama dan jenis kelamin, sedangkan untuk NIK dan Nomor KK tidak diikutsertakan. dok. foto peserta menyimak dan mencatat poin penting materi sosialisasi Selaras dengan yang dikatakan Sri Rahayu, Aswino Wardhana selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman menambahkan terkait teknis pemilihan pada Pemilu 2024 mendatang, yakni dengan cara mencoblos 5 jenis surat suara dalam bilik yang sudah disediakan. Lima jenis pemilihan pada Pemilu 2024 yakni Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Selain itu, Aswino mengucapkan terima kasih karena tingginya partisipasi pemilih di Kapanewon Cangkringan, yakni sebanyak 90%. Aswino juga memaparkan pentingnya peran dan emanispasi perempuan dalam keterlibatan proses politik, karena perempuan merupakan awal dari peradaban. Sudut pandang perempuan terhadap suatu hal dirasa lebih detail dan memiliki sudut pandang yang berbeda dari laki-laki. Oleh karena hal tersebut, Aswino berharap 2024 keterlibatan perempuan dalam politik bisa meningkat agar terdapat perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. dok. foto salah satu peserta mendapat merchandise dari KPU Kab. Sleman Acara ditutup dengan pembagian doorprize kepada peserta yang interaktif selama kegiatan berlangsung.(Win)

KPU Kabupaten Sleman Laksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada Kelompok Keagamaan Dusun Kembangan II, Sumberrahayu, Moyudan

Sleman (26/06) - Dalam rangka masifkan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada masyarakat, KPU Kabupaten Sleman menjadi narasumber dalam kegiatan pengajian rutin Malam Jumat Kliwon bertemakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bersama kelompok keagamaan pada Kamis (22/06) di Masjid Al-Hikmah, Kembangan II, Sumberrahayu, Moyudan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat muslim Padukuhan Kembangan II Alimin, PPS Sumberrahayu, dan perwakilan PPK Moyudan. dok. foto kelompok pengajian rutin Masjid Al-Hikmah, Kembangan II, Sumberrahayu, Moyudan Acara diawali oleh sambutan Takmir Masjid Al-Hikmah dan dilanjutkan oleh Aswino Wardhana selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berikut narasumber pada kegiatan pengajian rutin dengan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih tersebut. Mengawali materinya, Aswino mengucapkan terima kasih karena sudah diperkenankan untuk sowan serta menyampaikan sosialisasi terkait tahapan pemilihan kepada masyarakat sekitar. Aswino menyebutkan bahwa berdasarkan data, partisipasi pemilih dalam Kapanewon Moyudan memiliki total sekitar 88,99%. Angka tersebut terbilang cukup tinggi, sehingga tidak terlepas dari peran pemerintah kapanewon serta perangkat desa dalam menyebarkan pesan-pesan tahapan Pemilu yang secara maksimal fasilitasi berbagai kegiatan tahapan Pemilu, disertai oleh kesadaran para pemilih/masyarakat Moyudan dalam menggunakan hak pilihnya. dok. foto ibu-ibu pengajian dusun kembangan II Sumberrahayu dengan seksama mendengarkan penjelasan pemateri Tidak lupa, Aswino mengajak para peserta pengajian rutin untuk hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2023 mendatang. Selain itu, Aswino juga paparkan terkait tahapan yang telah berlangsung, yakni Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 21 Juni 2023 lalu yang dengan hasil 3.457 TPS, pemilih laki-laki berjumlah 411.352 orang dan pemilih perempuan 433.710 berikut total pemilih yakni 849.062 orang. Setelah penetapan tersebut, maka selanjutnya adalah tahapan Daftar Pemilih Tambahan (DTb). Acara dilanjutkan oleh Ustadz Hartanto selaku penceramah. Selaras dengan apa yang dikatakan Aswino, Ustadz Hartanto menegaskan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dengan cara datang ke TPS pada 14 Februari 2024 dan mencoblos  5 jenis pemilihan dalam bilik suara. dok. foto peserta sosialisasi yang mendapatkan doorprize dari KPU Kab. Sleman Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembagian doorprize kepada peserta yang interaktif selama berlangsungnya Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih. (Win/Awe)

KPU Kabupaten Sleman Ajak Pemilih Disabilitas dan Perempuan di Kapanewon Moyudan Gunakan Hak Suara Pemilu 2024

Sleman (22/06) - Demi kelancaran berlangsungnya Pemilu yang akan dilaksanakan 2024 mendatang, Aswino Wardhana selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman hadir menjadi narasumber dalam Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bersama PPK Kapanewon Moyudan pada Minggu (18/06) di kantor Kapanewon Moyudan, Sleman. Kegiatan tersebut mengundang pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kapanewon Moyudan, karang taruna, organisasi kemasyarakatan, Muslimat, Aisyiyah, Rumpun Katolik Ibu Gereja Kristen Jawa GKJ Ngento-Ngento, dan perwakilan PPS Divisi Sosialisasi se-Kapanewon Moyudan. dok. foto Panewo Moyudan memberikan sambutan didampingi PPK Moyudan dan KPU Kab. Sleman Acara dibuka oleh Pardjono selaku Panewu Anom Kapanewon Moyudan dengan Ari Mifta Ardina bertindak sebagai moderator. Dalam sambutannya, Pardjono memberikan apresiasi kepada para hadirin yang antusias mengikuti kegiatan sosialisasi. Pardjono berharap, komunikasi dan koordinasi selalu terjalin dengan baik, sengkuyung bersama demi kelancaran setiap tahapan Pemilihan Umum 2024. Dilanjutkan oleh Aswino Wardhana memaparkan sosialisasi terkait tahapan Pemilu 2024 yakni Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang baru saja berlangsung pada tanggal 5 Juni 2023. Berkaitan hal tersebut, Aswino mengingatkan kepada para peserta untuk memastikan sudah terdaftar sebagai pemilih untuk Pemilu 2024 dengan membuka laman cekdptonline.kpu.go.id. Selain itu, Aswino juga mengajak para peserta kegiatan untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024. dok. foto Aswino Wardhana paparkan materi mengenai jadwal dan tahapan pemilu 2024 Kemudian materi selanjutnya disampaikan oleh Agung Wahyudi selaku Ketua PPK Kapanewon Moyudan. Agung mengatakan bahwa PPK dan PPS Kapanewon Moyudan siap melayani masyarakat terkait kepemiluan, baik terkait kebutuhan informasi Pemilu 2024 maupun kehadiran dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok atau komunitas di wilayah Kapanewon Moyudan. Persiapan TPS yang aksesibel bagi penyandang disabilitas perlu menjadi perhatian bagi para penyelenggara Pemilu agar pemungutan suara dapat berjalan dengan baik. Selain itu, keterlibatan pemilih perempuan dalam Pemilu juga merupakan perhatian penting karena perempuan memiliki peran dalam pengambilan keputusan. dok. foto perwakilan peserta, panewu, PPK Kapanewon Moyudan dan KPU Kab. Sleman Mengakhiri acara, Agung berharap baik penyandang disabilitas maupun pemilih perempuan dapat turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pemilu 2024. (Win/Yun)

KPU Kabupaten Sleman Tegaskan Pentingnya Partisipasi Pemilu 2024 dalam Acara Festival Pinggiran Yogyakarta.

Sleman (22/06) - Aswino Wardhana selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman kembali menjadi narasumber dalam acara Festival Pinggiran Yogyakarta bersama Sapta Rini selaku Pengelola Desa Wisata Sukunan dan Titok Haryanto selaku Direktur Alterasi Atmawidya Indonesia. Kegiatan yang diinisiasi oleh perkumpulan anak muda peduli Pemilu dan demokrasi yang tergabung dalam Komunitas Cermat Demokrasi tersebut dilaksanakan pada Sabtu (17/06) di Glendongan, Tambakbayan, Caturtunggal, Sleman, berkolaborasi dengan Komunitas Sekolah Marjinal. Turut terundang warga sekitar dengan sebagian besar profesi adalah sebagai pemulung. dok. foto petugas memberikan flyer dan leaflet pemungutan suara Menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Aswino paparkan pentingnya partisipasi Warga Negara Indonesia (WNI) terhadap Pemilihan Umum beserta kesiapan KPU Kabupaten Sleman dalam menjaga hak pilih dari kelompok marjinal. KPU Kabupaten Sleman siap melayani dengan membantu masyarakat agar dapat terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024 atau dengan mengecek secara mandiri melalui cekdptonline.kpu.go.id. Lebih lanjut Aswino mengajak seluruh peserta yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2024 mendatang. Aswino tegaskan para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya tepat ketika hari pemungutan suara, yakni Rabu 14 Februari 2024 dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). dok. foto peserta Festival Pinggiran Yogyakarta Dalam kesempatan yang sama, Titok Haryanto menyampaikan ihwal pentingnya kesadaran hak sipil dan politik warga negara. Dilanjutkan oleh Sapta Rini yang mengangkat tema pengolahan sampah bernilai ekonomi mengacu pada pengalaman Desa Wisata Sukunan, Gamping, Sleman. Acara diakhiri dengan pelaksanaan tes kesehatan gratis, pembagian bantuan sosial berupa sembako, dan workshop  pembuatan karya untuk anak-anak. Rais Assad Faiz selaku Ketua Program Advokasi berharap, “Pesan yang ingin disampaikan dalam acara ini adalah semoga melalui kegiatan-kegiatan tersebut sarana pendidikan kewarganegaraan dapat lebih menyentuh. Kami ingin memberikan gambaran bagaimana layanan-layanan sosial tersebut dapat diperoleh, seperti ketika kita tercatat sebagai WNI, sehingga para peserta yang belum memiliki KTP terpacu untuk mengurus KTP nya,” pungkasnya. (Win/Ibn)

Soroti Tahapan Pemilu 2024, Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi Menjadi Narasumber dalam Program Radio Sonora 97,4 FM

Sleman (19/06) - Dalam pelaksanaan menghadapi Pemilu 2024, telah berlangsung berbagai tahapan dan persiapan menuju Pemilu yang dilaksanakan Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Hal ini diungkapkan Trapsi Haryadi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman ketika menjadi narasumber pada acara bertajuk “Persiapan dan Tahapan Pemilu 2024” pada Senin (12/06) yang diselenggarakan oleh Radio Sonora Yogyakarta di saluran 97,4 FM. Trapsi menyoroti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan setiap proses Pemilu 2024, yakni pada persiapan beserta tahapan yang sedang berlangsung saat ini. Keterlibatan masyarakat menjadi hal krusial demi menyukseskan jalannya tahapan Pemilu 2024.  dok. foto Ketua KPU Kab. Sleman paparkan materi Mencermati proses tahapan yang terus berjalan, hingga saat ini masih berlangsung tahapan verifikasi administrasi persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Sleman. Hasil dari verifikasi administrasi tersebut nantinya akan ditetapkan menjadi Daftar Calon Sementara (DCS) pada 16 Agustus 2023.  Tahapan ini memberikan ruang yang sangat terbuka untuk partisipasi publik, sehingga bagi setiap elemen masyarakat dapat menyampaikan tanggapan terkait daftar Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Sleman yang akan maju pada Pemilu 2024 mendatang. “Masyarakat dapat memberikan tanggapan terhadap daftar Bakal Calon. Semisal, memperhatikan pekerjaan dari para Bakal Calon. Sebab, pekerjaan yang dimiliki oleh Bakal Calon berbeda-beda sehingga publik dapat mengecek kebenaran dari pekerjaan tersebut,” ujar Trapsi.(Win)

Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 di Kelompok Ternak Margo Rukun Beji Sidoarum Godean

Sleman – Ketua Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Sleman berkesempatan menjadi pembicara dalam kegiatan Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 yang diselenggarakan di Kelompok Ternak Margo Rukun Beji Kalurahan Sidoarum Kapanewon Godean. Kegiatan yang dilaksanakan pada 10 Juni 2023 ini dihadiri oleh komunitas peternak Margo Rukun Beji Sidoarum, PPK Kapanewon Godean, dan PPS Kalurahan Sidoarum. dok. foto kelompok peternak Margo Rukun Beji Acara yang digagas oleh PPK dan kelompok ternak Beji dilaksanakan sebagai wujud kesadaran masyarakat dalam menyongsong perhelatan Pemilu tahun 2024. Sosialisasi dibuka oleh Ketua Kelompok ternak, Hari Murdoko. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Hari mengharapkan dengan sosialisasi para peternak dapat membuka wawasan yang selebar-lebarnya mengenai pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. Disambung dengan paparan materi sosialisasi yang disampaikan oleh Aswino Wardhana, Ketua Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Sleman, yang dengan gamblang menjelaskan dari awal tahapan pemilu yang dimulai tahun 2022 hingga saat ini memasuki tahapan verifikasi administrasi bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/Kota dan pemutakhiran daftar pemilih. dok. foto peserta mengajukan pertanyaan tekait daftar pemilih Dijelaskan pula oleh Aswino mengenai sistem pemilu yang hingga saat sosialisasi ini berlangsung masih digunakan di Indonesia yakni sistem proposional terbuka dan masih menunggu jadwal sidang penyusunan putusan oleh Mahkahmah Konstitusi terkait sistem pemilu di Indonesia. Pada kesempatan tersebut dibuka sesi diskusi yang cukup menarik. Dari beberapa pertanyaan, permasalahan mengenai daftar pemilih berdasarkan de jure atau de facto dan calon anggota legislatif menjadi topik hangat.  dok. foto bersama seluruh peserta, panitia dan pembicara Pungkasan dari kegiatan sosialisasi ditutup dengan pemberian merchandise dan foto bersama.