Berita Terkini

“Gunakan Hak Pilih Secara Cerdas, Rasional, dan Bertanggung Jawab”, KPU Kabupaten Sleman Yakin Pemilih Pemula Aktif Dalam Pemilu 2024

Sleman – Sosialisasi Pemilu Serentak tahun 2024 yang digawangi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman, telah menjejakkan kaki di Kapanewon Depok. Panewu Kapanewon Depok, Wawan Widiantoro, S.IP, MPA, menyampaikan apresiasi kepada Kesbangpol dan Penyelenggara Pemilu yang turut hadir dalam kegiatan yang digelar pada Rabu 22 Februari 2023. Sambutan dari Perwakilan Badan Kesbangpol disampaikan oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ketahanan Nasional, Ahmad Raharjo, S.Si, M.Sc. Beliau menyampaikan bahwa target Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memberi pemahaman dan pendidikan pemilih kepada masyarakat, khususnya pemilih pemula. Peserta sosialisasi diajak mengenal politik dan demokrasi, karena suara yang digunakan kelak akan berpengaruh besar terhadap laju pemerintahan selama 5 tahun kedepan. dok. foto peserta sosialisasi berasal dari segmen pemilih pemula Selanjutnya paparan materi tentang perundang-undangan dan tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 disampaikan oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Sleman, Indah Sri Wulandari. Dalam materinya Indah menerangkan tentang hak surat suara yang diperoleh dalam Pemilihan Umum 2024 bila pemilih menggunakan hak pilihnya di TPS sesuai dengan data kependudukannya, yakni akan memperoleh surat suara DPR, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, DPD dan Presiden dan Wakil Presiden. Untuk itu beliau menghimbau kepada peserta yang hadir untuk bijak menggunakan surat suara. dok. foto peserta mendengarkan paparan dari para narasumber “Gunakan hak pilih secara cerdas, rasional, dan bertanggung jawab. Sayang kalau surat suara rusak, jangan tidak memilih, karena 1 selisih suara sangat berarti untuk kesuksesan kedaulatan Kabupaten Sleman, DIY dan Indonesia” pesan Indah. Indah menambahkan bahwa cerminan bela negara salah satunya dengan menggunakan hak pilih saat Pemilu. Selanjutnya disampaikan pula materi tentang asas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Diharapkan setelah mendapatkan sosialisasi ini, peserta dapat menularkan informasi kepada teman, keluarga dan masyarakat sekitar. (mbl)

Upayakan Pemilu 2024 Berkualitas, Kadiv Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Penyelnggaraan Pemilu

Sleman (15/02) – Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sleman Aswino Wardhana menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Pemilu Serentak 2024.  Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman pada Kamis (16/02).  Bertempat di Kantor Kapanewon Sleman, peserta yang hadir merupakan perwakilan dari berbagai segmen pemilih.  Para pelajar mewakili kelompok pemilih pemula, perwakilan dari Kelompok Karang Taruna, serta masyarakat perwakilan dari berbagai kalurahan yang ada di Kapanewon Sleman. dok. foto Kadiv Sosdiklih saat sampaikan paparan materi Dalam paparan materinya, Aswino menyampaikan bahasan mengenai tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang harus diketahui publik seperti Hari Pemungutan Suara 14 Februari 2024.  Selain itu Aswino juga menyampaikan mengenai pembentukan badan adhoc dimana semua orang yang telah memenuhi persyaratan dapat turut serta mendaftar sebagai badan adhoc khususnya nanti saat pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dijadwalkan dua bulan sebelum hari pemungutan suara.  Kembali ditegaskan Aswino bahwa partisipasi masyarakat menjadi penyelenggara pemilu menjadi parameter kualitas partisipasi. dok. foto pelajar yang mewakili pemilih pemula saat sampaikan tanggapan  Saat mengakhiri paparannya, Aswino mengajak seluruh peserta untuk secara aktif melakukan pengecekan apakah sudah terdaftar sebagai pemilih melalui cekdptonline. (Nars)  

“Gunakan Hak Pilihmu “, Pesan Ketua KPU Kabuapten Sleman Saat Jadi Narasumber Pendidikan Politik bertema “Pemilih Pemula, Cerdas Memilh”

Sleman (15/02) – Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi menjadi narasumber dalam kegiatan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula pada Rabu (15/02).  Dengan menyasar para pemilih pemula, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan ini di MAN 5 Sleman.  Sebanyak empat puluh siswa-siswi Kelas XII MAN 5 Tempel menjadi peserta dalam kegiatan yang bertemakan “Pemilih Pemula, Cerdas Memilih” ini.  Selain Ketua KPU Kabuapten Sleman, hadir tiga narasumber dari unsur Kanwil Kemenag DIY (Abdul Suud), Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman (Abdul Karim Mustofa), serta dari kalangan akademisi Departemen Politik Pemerintahan Fisipol UGM (Al Fath Indonesia). Dok. foto Peserta Pendidikan Pemilih di MAN 5 Sleman Sebagai pemateri pertama, Trapsi Haryadi memantik para pelajar untuk menyampaikan pendapatnya terkait apa itu demokrasi serta mekanisme penyelenggaraan pemilu.  Trapsi juga menegaskan bahwa hak pilih harus digunakan karena ada kepentingan kita yang lebih besar untuk mendapatkan pemimpin yang bisa mewakili warga negaranya.  Selain memberikan edukasi, Trapsi juga mensosialisasikan kepada para pelajar beberapa hal penting diantaranya waktu pelaksanaan pemungutan suara, jumlah peserta Pemilu tahun 2024, serta bagaimana pelajar bisa mengecek data pemilih melalui cekdptonline.kpu.go.id.  Para pelajar juga dapat mengecek dukungan bakal calon anggota DPD melalui infopemilu.kpu.go.id. dok. foto pelajar mengecek data pemilih melalui cekdptonline.kpu.go.id Tak hanya itu Trapsi juga menghimbau kepada pelajar untuk aktif mengikuti media sosial penyelenggara pemilu agar mendapatkan informasi apapun terkait pemilu yang harus mereka ketahui.  Sementara dari Kanwil Kemenag D.I. Yogyakarta Abdul Suud menyampaikan bagaimana Pemilu dalam perspektif agama.  Pada poin paparannya Sukur menggarisbawahi bahwa Pemilu tidak bertentangan dengan syariat islam. Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Abdul Karim Mustofa, menyampaikan paparan terkait bagaimana pemilih pemula dapat berperan serta untuk dapat secara cerdas memilih calon pemimpin yang berkualitas. dok. foto apresiasi kepada peserta yang aktif Sementara sebagai pungkasan paparan akademisi Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Alfath Indonesia membahas dua hal yang menjadi poin yakni bagaimana melakukan antisipasi hadirnya politik identitas dan bagaimana antisipasi hoaxs.  Di hadapan para pelajar yang nota bene sebagai pemilih pemula, Alfath menyampaikan tips dan trik keluar dari jebakan politik identitas dan hoaxs. Beragamnya materi yang disampaikan oleh para pembicara membuat kegiatan pendidikan politik ini berjalan seru hingga akhir kegiatan.  Selain itu banyaknya doorprize yang disediakan menambah semangat para siswa untuk berani menyampaikan tanggapan serta kegelisahan mereka dalam bentuk pertanyaan. (Nars)

Ketua KPU Kabupaten Sleman Ajak Pelajar Pra Pemilih SMP Daarul ‘Ilmi Belajar Berdemokrasi sejak Dini

Sleman (15/02) – Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi menjadi narasumber dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertemakan Suara Demokrasi pada Selasa (14/02).  Kegiatan yang digelar oleh SMP Daarul ‘Ilmi Boarding School Sleman ini merupakan kegiatan yang digelar dalam rangka pemilihan Ketua OSIS dan pelantikan Pengurus OSIS masa bakti 2023/2024.  Sejumlah empat puluh pelajar Kelas VII SMP Daarul ‘Ilmi Boarding School hadir sebagai peserta serta diampingi oleh para pendidik.  dok. foto Pelajar SMP Daarul 'Ilmi antusias mendengarkan paparan Sebagai narasumber, Trapsi berkesempatan menyampaikan hal dasar mengenai demokrasi.  Meskipun masih dalam kategori kelompok pra pemilih, namun para pelajar SMP ini perlu mendapatkan edukasi mengenai hal dasar.  Trapsi berharap para pelajar dapat mempraktekkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari hari di lingkungan mereka.  Salah satu contoh nyata yang Trapsi sampaikan adalah mengenai mekanisme pemilihan Ketua OSIS yang dilaksanakan secara demokratis.  Trapsi berharap dalam pemilihan Ketua OSIS nantinya mekanisme pemilihan bisa mengadopsi mekanisme dalam Pemilu.  dok foto sesi tanya jawab oleh siswa Antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan ini dibuktikan dengan banyaknya tanggapan serta pertanyaan yang mereka ajukan.  Pada akhir paparannya, Trapsi berharap para pelajar sebagai pra pemilih ini memiliki pengetahuan terkait demokrasi dan kepemiluan. (Nars)

Bimbingan Teknis Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2024 Se Kabupaten Sleman

Sleman (13/02) – Pasca dilantik secara serentak pada Minggu (12/02), Pantarlih mengikuti kegiatan bimbingan teknis Pemutakhiran Data Pemilih.  Panitia Pemungutan Suara (PPS) bertanggung jawab melaksanakan bimbingan teknis kepada Pantarlih di wilayah kerja masing-masing. dok. foto pelaksanaan Bimtek di tiap kalurahan Beberapa pokok materi yang disampaikan dalam bimtek diantaranya mengenai masa kerja Pantarlih, ketugasan Pantarlih, persiapan pelaksanaan pencocokan dan penelitian Coklit, tata cara Coklit, pengisian formuli Coklit serta penggunaan Aplikasi e-Coklit.  Catatan penting yang perlu diperhatikan oleh Pantarlih antara lain Pantarlih harus memastikan bahwa pemilih yang akan didaftarkan sebagai Pemilih benar- benar telah memenuhi syarat sebagai pemilih dan dapat menunjukkan kepemilikan KTP-el dan/atau Kartu Keluarga yang sah, tidak boleh mendaftarkan Pemilih yang tidak memiliki KTP-el dan/atau KK setempat, Pantarlih menginformasikan kepada pemilih untuk melakukan pengecekan portal cekdptonline untuk memastikan Pemilih sudah didaftarkan atau belum, dan terakhir Pantarlih wajib mengisi laporan harian kegiatan Coklit dan melaporkan kepada PPS setiap 10 hari sekali. dok. foto proses Bimtek sekaligus praktesk pengisian formulir Selama bimbingan teknis berlangsung, SDM KPU Kabupaten Sleman berada di wilayah pelaksanaan bimtek guna lakukan monitoring. (Nars)

Pelantikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024 Se-Kabupaten Sleman

Sleman (26/01) – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) merupakan ujung tombak KPU dalam melakukan pemutakhiran dan pendaftaran Pemilih.  Pantarlih dalam melakukan proses pemutakhiran dan pendafatran Pemilih sebagai bagian dari KPU berkomitmen melayani hak konstitusional warga negara dalam menggunakan hak pilihnya. Sebanyak 3.412 (tiga ribu empat ratus dua belas) Pantarlih dari delapan puluh enam kalurahan di wilayah Kabupaten Sleman pada Pemilu Tahun 2024 resmi dilantik pada (12/02) oleh Ketua KPU kabupaten Sleman melalui Ketua PPS di wilayah kerja masing-masing. dok. foto Pelantikan Pantarlih oleh Ketua PPS Petugas Pantarlih yang telah resmi dilantik ini memiliki ketugasan untuk mencocokkan dan meneliti data pemilih agar dihasilkan daftar pemilih yang termutakhir. Dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) nantinya Pantarlih dapat berkoordinasi dengan PPS dan pengurus RT/RW di wilayah kerjanya, melaksanakan Coklit, mengisi formulir Coklit, mengisi dan menempel stiker coklit serta mengisi laporan harian Coklit. Masa pelaksanaan Coklit dimulai sejak 12 Februari 2023 hingga 14 Maret 2023 mendatang. Dok. foto Penandatanganan Pakta Intergritas Pantarlih dan SMKI Pada akhirnya KPU Kabupaten Sleman mengucapkan selamat bertugas bagi Pantarlih yang telah dilantik. (Nars)