Berita Terkini

Evaluasi Sarana Prasarana PPK PPS dan Logistik Coklit Pemutakhiran Data pemilih

Sleman (22/07) – KPU Kabupaten Sleman mengundang Ketua PPK dan anggota PPK divisi logistik guna evaluasi sarana dan prasarana perkantoran serta evaluasi logistik Coklit.  Kegiatan yang dilaksanakan menggunakan aplikasi Zoom meeting dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sleman yang sekaligus sebagai ketua divisi logistik dan dihadiri anggota KPU Kabupaten Sleman.  Dalam paparan terkait sarana prasarana perkantoran oleh Ketua disampaikan bahwa saran dan prasarana atau singkatnya operasional PPK maupun PPS dibedakan dalam empat jenis yakni belanja bahan, sidang/rapat pleno, biaya sewa serta perjalanan dinas.  Keempat jenis ini memiliki turunannya masing masing.  Dalam menggunakan anggaran harus berpedoman pada operasional ini.  Dalam evaluasi, PPK diminta melaporkan sejauhmana pengalokasian operasional PPK dan PPS. Dok. foto Rapat Evaluasi Sarana Prasarana Perkantoran dan Logistik Coklit Sementara terkait logistik Coklit yang telah didistribusikan, Ketua divisi perencanaan, data dan informasi Indah Sri Wulandari terlebih dahulu menyampaikan apa saja perlengkapan pencegahan penyebaran Covid-19 dan juga kelengkapan PPDP saat melakukan Coklit ke masyarakat.  Dalam paparannya, dilaporkan data kebutuhan APD Coklit dan data perlengkapan Coklit diseluruh kecamatan yanga da di Sleman. Dok. foto Pemaparan Materi oleh Ketua Divisi logistik Pada akhir rapat, Ketua KPU kabupaten Sleman mengharapkan koordinasi serta komunikasi baik PPK aupun PPS untuk melaporkan perkembangan kegiatan Coklit serta melaporkan tambahan kelengkapan apabila terdapat kekurangan maupun kerusakan. (Nars)

Sejumlah Tokoh di Sleman Sudah di Coklit oleh PPDP

Sleman (20/07) – Sejak dimulainya proses pencocokan dan penelitian (Coklit) sejak 15 Juli hingga 18 Agustus 2020, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) telah mendatangi rumah pemilih guna memutakhirkan data pemilih tak terkecuali tokoh masyarakat.  Pada Sabtu 18 Juli 2020 bersamaan dengan Gerakan Coklit Serentak (GCS), PPDP mendatangi rumah beberapa tokoh diantaranya Bupati Sleman Sri Purnomo, Ratna Dewi Setianingsih (Ketua Himpunan Wanita Disabilitas D.I. Yogyakarta) , Alvi Anggota Grup Band Knockdown (Pemilih Muda), Gus Ahmad Muwafiq juga Alissa Wahid. Kegiatan dan proses Coklit dengan para tokoh ini PPDP di dampingi oleh perwakilan KPU RI, Komisioner KPU D.I. Yogyakarta dan KPU Kabupaten Sleman. Sesuai petunjuk pelaksanaan Coklit, PPDP mengupayakan bertemu pemilih tidak masuk ke dalam rumah, dan hanya menemui pemilih di halaman ataupun teras dengan waktu yang tidak terlalu lama.  Bupati Sleman Sri Purnomo dan keluarga menemui PPDP beserta KPU yang mendampingi proses Coklit di pendopo rumah dinas bupati. PPDP dalam mencoklit meminta data kependudukan baik KTP-elektronik maupun Kartu Keluarga guna disandingkan dengan data yang telah ada atau guna memperbaharui data.   Dok. foto PPDP mendatangi rumah dinas Bupati Sleman Ditempat dikediaman ibu Ratna Dewi Setianingsih sebagai tokoh yang memiliki kepedulian pada kelompok Disabilitas sekaligus sebagai pengurus organisasi HWDI D.I Yogyakarta dan NPC D.I. Yogyakarta, halaman rumah dijadikan tempat mencoklit.  Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.  Ratna Dewi Setianingsih berdomisili di Kecamatan Mlati.  Dok. foto Proses Coklit di Kediaman ibu Ratna Dewi Setianingsih Sementara dikediaman tokoh yang memiliki kepedulian terhadap toleransi beragama,  proses Coklit oleh PPDP didampingi oleh Ketua KPU kabupaten Sleman serta Ketua divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU D.I. Yogyakarta. Dok. foto. Foto bersama pasca proses Coklit bersama Alissa Wahid Senada dengan ketiga tokoh diatas, proses pencoklitan di kediaman Gus Ahmad Muwafiq dan Alvi anggota Grup BAnd Knock Down yang emwakili basis pemilih muda dilakukan dengan prosedur yang sama dimana PPDP meminta pemilih menunjukkan data kependudukan, mencocokkan dan mencentang data pemilih jika telah cocok, merubah data bila ada dtaa yang tidak sesuai serta menempel stiker tanda telah dilakukan Coklit pada rumah pemilih. Dok. foto. Foto bersama pasca proses Coklit bersama Alissa Wahid KPU Kabupaten Sleman berharap proses Coklit yang telah dilalui beberapa hari sejak 15 Juli 2020 ini akan berjalan lancar sampai dengan akhir masa Coklit.  Selengkapnya video proses Coklit tokoh masyarakat dapat dilihat melalui channel Youtube resmi KPU Kabupaten Sleman di https://www.youtube.com/watch?v=uJ1U_iquCuk&feature=youtu.be (Nars)  

Pemasangan Masker Serentak Tandai Apel Gerakan Coklit Serentak (GCS)

Sleman (20/07) – Gerakan Coklit Serentak (GCS) 18 Juli 2020 merupakan puncak awal dari rangkaian pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Wali kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020 serentak di 309 wilayah di Indonesia.  GCS ini diawali dengan pelaksanaan apel kesiapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang diselenggarakan oleh KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS. KPU RI memusatkan monitoring penyelenggaraan GCS yang disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom Meeting 18 Juli 2020 di sembilan titik diberbagai wilayah di Indonesia yakni Kabupaten Bandung, Kalimantan Utara, Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, Kabupaten Pekalongan, Kota Surakarta, Kota Denpasar, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon/Kabupaten Serang dan Kabupaten Sleman. Dok. foto Tamu Undangan Apel Kesiapan PPDP di Desa Tridadi KPU Kabupaten Sleman menentukan dua titik Apel Akbar yakni di Desa Tridadi, Kecamatan Sleman dan Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati.  Pelaksanaan Apel Akbar di Desa Tridadi, Sleman dihadiri oleh perwakilan KPU RI yakni bapak Sumariyandono yang menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Data beserta staf, Ketua KPU D.I. Yogyakarta bapak Hamdan Kurniawan, serta Komisioner KPU Kabupaten Sleman, dan Sekretaris KPU Kabupaten Sleman .  Sementara Kepala Desa Tridadi Kabul Mudji Basuki bertindak sebagai inspektur apel GCS.  Sementara Apel akbar di Desa Sendangadi diikuti oleh PPDP, PPS, PPK dan hadir sebagai tamu undangan komisioner KPU Kabupaten Sleman dan komisioner KPU D.I. Yogyakarta.  Apel di Desa Sendangadi disiarkan secara langsung melalui sosial media resmi KPU Kabupaten Sleman. Gerakan pemasangan masker serentak menandai dimulainya Apel Akbar Kesiapan PPDP.   Peserta apel kesiapan PPDP ini diikuti oleh 20 peserta.  Pembatasan jumlah peserta apel mempedomani protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.  Apel dimulai pukul 07.30 WIB dengan terlebih dahulu dilaksanakan gerakan penyematan masker secara serentak oleh peerta apel.  Dalam rangkaian apel perwakilan PPDP membacakan Pakta Integritas.  Dalam laporan kesiapan PPDP, PPS Desa Tridadi menyampaikan bahwa PPDP dibentuk untuk melayani hak konstitusional warga dalam menggunakan hak pilih,  Jumlah PPDP Desa Tridadi sebagnyak 30 yang terdiri 19 laki-laki dan 11 perempuan yang semuanya telah melaksanakan Rapid test.  PPDP dibekali dokumen, atribut, APD, alat tulis dan buku kerja dan telah mendapatkan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data dan Penyusunan Data Pemilih oleh PPS.  PPS menekankan bahwa PPDP wajib mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 selama menjalankan tugasnya. Dok. foto Gerakan Pemasangan Masker Serentak Dalam amanatnya inspektur apel mengucapkan terimakasih atas partisipasi PPDP.  PPDP diharapkan dapat menjalankan kerja Coklit dengan teliti dan waspada guna terlaksananya Coklit yang lancar.  Dalam akhir amanatnya inspektur apel mengucapkan selamat bertugas bagi seluruh PPDP. Dok. foto Amanat Inspektur Apel Kesiapan PPDP Desa Tridadi Sementara dalam arahan Ketua KPU D.I. Yogyakarta menyampaikan bahwa hak politik warga negara adalah memilih dan dipilih.  Hak memilih dijamin oleh konstitusional sehingga ditekankan betapa pentingnya tahapan pemutakhiran data.  Hamdan Kurniawan berpesan kepada PPDP untuk mendatangi langsung rumah pemilih namun perlu memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Mengakhiri apel akbar di Desa Tridadi diakhiri dengan berfoto bersama dan menyapa Ketua KPU RI Arif Budiman secara langsung melalui aplikasi Zoom meeting. Selengkapnya video Apel Kesiapan PPDP dapat dilihat melalui channel yotube KPU kabupaten Sleman https://www.youtube.com/watch?v=XnC4TnSO6vQ&feature=youtu.be (Nars)

Rapat Koordinasi Bersama PPK PPS Bahas Kesiapan Pelaksanaan Gerakan Coklit Serentak 18 Juli 2020

Sleman (1707) – KPU Kabupaten Sleman mengundang jajaran PPK dan PPS se Kabupaten Sleman guna koordinasi persiapan pelaksanaan Gerakan Coklit Serentak (GCS) yang akan digelar pada 18 Juli 2020.  Dalam koordinasi yang dipimpin oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Indah Sri Wulandari, beberapa hal terkait persiapan teknis disampaikan diantaranya persiapan apel akbar PPDP dimulai pada pukul 07.30 WIB untuk level desa/kelurahan.  Pasca apel akbar selesai, PPDP mulai melaksanakan pencocokan dan penelitian  data pemilih (Coklit) dengan mendatangi rumah pemilih secara langsung.  Dalam seluruh rangkaian tahapan coklit, PPDP diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.  Dalam kasus terdapat anggota keluarga dalam satu keluarga ada yang terindikasi terpapar Virus Corona maka proses Coklit dilaksanakan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Sleman. Dok. foto Kegiatan Pemaparan oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Sleman saat ini juga tengah mendata tokoh-tokoh yang berdomisili di wilayah Kabupaten Sleman untuk didatangi PPDP pada hari pertama datang ke rumah pemilih. Selain itu, KPU Kabupaten Sleman juga menyiapkan dua titik wilayah untuk diikutkan dalam acara Gerakan Coklit Serentak secara nasional yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom. (Nars)

Penyelenggara Pemilihan Kabupaten Sleman Hadiri Acara Gerakan KLIK Serentak dan Konsolidasi Penyelenggara Pemilihan Se-DIY

Sleman (16/07) – Gerakan KLIK Serentak dan Konsolidasi Penyelenggara Pemilihan Se Daerah Istimewa Yogyakarta digelar pada 15 Juli 2020 lalu secara virtual.  Acara yang menggunakan zoom meeting yang dihadiri Gubernur D.I. Yogyakarta, Ketua KPU RI dan anggota KPU, Komisioner KPU D.I. Yogyakarta, Sekretaris KPU D.I Yogyakarta, Ketua dan Anggota Bawaslu D.I. Yogyakarta, Ketua dan Anggota KPU Bantul, Gunung Kidul dan Sleman beserta jajarannya PPK, PPS dan PPDP. Dalam sambutannya Gubernur D.I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan bahwa Pilkada serentak 2020 hendaknya dilaksanakan dengan jujur, aman dan adil.  Gerakan KLIK nasional dan konsolidasi penyelenggara pemilihan Se- DIY hendaknya mengedepankan integritas penyelenggara Pilkada dan tetap mematuhi protokol Covid-19.  Harapan Gubernur D.I. Yogyakarta berharap Pilkada serentak akan berjalan aman, tertib dan lancar sekalipun masih dalam masa pandemi Covid-19. Dok. foto Sambutan Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X Dalam arahan yang disampaikan oleh Ketua KPU RI Arif Budiman, Penyelenggaraan Pemilihan di masa pandemi Covid-19 saat ini khususnya proses pemutakhiran data pemilih harus dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.  Arif Budiman juga menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam hal anggaran pencegahan penyebaran Covid-19.  Beliau juga menyampaikan perlunya peran serta semua pihak dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan 2020. Penyelenggaraan Pemilihan 2020 dalam masa bencana nonalam berpedoman pada Peraturan KPU nomor 6 tahun 2020. Dok. foto Arahan Ketua KPU RI Arif Budiman Dalam konsolidasi ini, Anggota KPU RI bapak Ilham Saputra yang membidangi divisi SDM juga berkesempatan memberikan pesan kepada seluruh penyelenggara Pemilihan memegang prinsi terkait kompentensi, integritas dan kredibilitas serta turunan-turannya. Pasca arahan dari KPU RI konsolidasi penyelenggara Pemilihan 2020 berakhir (Nars).