Berita Terkini

Sosialisasikan Pemilu pada Pemilih Segmen Perempuan, KPU Kabupaten Sleman Jadi Narasumber dalam Pertemuan Rutin PKK Janturan

Sleman (03/07) - KPU Kabupaten Sleman diwakili oleh Aswino Wardhana selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman kembali berkesempatan memberikan sosialisasi Pemilu 2024 pada segmen pemilih perempuan dalam pertemuan rutin PKK Padukuhan Janturan, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati pada Minggu (25/06) bertempat di rumah Ahmad Hanafi selaku Dukuh di Padukuhan Janturan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh kader penggerak PKK di se-Padukuhan Janturan, PPS Tirtoadi, dan perwakilan PPK Mlati. dok. foto Kader penggerak PKK di se-Padukuhan Janturan, PPS Tirtoadi Pertemuan rutin tersebut dibuka dengan sambutan oleh Ahmad Hanafi selaku Dukuh Janturan. Dalam sambutannya, beliau mengajak para warga yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024. Ditambahkan pula oleh beliau bahwa ketika pelaksanaan coklit, terdapat salah satu warga yang pindah domisili dari padukuhan tersebut. Namun terkait penggunaan hak pilihnya akan tetap mencoblos di TPS sesuai alamat yang tertera pada KTP-el. Selaras dengan Ahmad Hanafi, Mona Solina selaku Ketua PKK Padukuhan Janturan menegaskan kepada para peserta kegiatan untuk tidak golongan putih (golput) dengan datang ke TPS dan tetap menjaga kerukunan serta persaudaraan meskipun terdapat perbedaan pilihan. dok. Kadiv Sosialisasi KPU Kabupaten Sleman sampaikan tahapan Pemilu 2024 Dilanjutkan oleh Aswino Wardhana yakni memaparkan materi terkait Pemilu 2024. Dalam pemaparan tersebut, terlebih dahulu Aswino mengucapkan terima kasih karena diberikan kesempatan untuk silaturahim menyampaikan sosialisasi Pemilu 2024. Selanjutnya, Aswino menyebutkan tata cara memilih yang dilakukan dalam bilik pemilihan, yakni mencoblos kertas suara dengan alat coblos yang sudah disediakan di TPS. Aswino juga menyampaikan Tahapan Pemilu 2024 yang telah berlangsung 21 Juni 2023 lalu, yakni penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilih Pemilu 2024 pada Kabupaten Sleman. Berdasarkan penetapan tersebut, terdapat 411.352 pemilih laki-laki dan 437.710 pemilih perempuan dengan total keseluruhan pemilih adalah 849.062 yang tersebar di 3.457 TPS dalam Kabupaten Sleman. dok. foto Aswino Wardhana memberikan doorprize kepada salah satu peserta Mengakhiri pemaparan sosialisasi, Aswino memberikan doorprize bagi peserta yang interaktif selama kegiatan berlangsung dan mempersilakan peserta kegiatan untuk terlibat sebagai KPPS dalam Pemilu 2024. (Win/Awe)

KPU Kabupaten Sleman Sampaikan Susunan Rancangan Peraturan KPU tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 pada Fokus Grup Diskusi (FGD).

Sleman (27/06) - Menindaklanjuti Surat Dinas KPU RI Nomor 636/PL.01.8-SD/08/2023 tanggal 16 Juni 2023 Perihal Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Perhitungan Suara dalam Pemilu Serentak Tahun 2024, KPU Kabupaten Sleman selenggarakan Fokus Grup Diskusi bersama Bawaslu Kabupaten Sleman, stakeholder terkait, dan pimpinan/LO Partai Politik se-Kabupaten Sleman pada Minggu (25/06) bertempat di Kantor KPU Kabupaten Sleman. dok. foto Sambutan dan pembukaan oleh Ketua KPU Kabupaten Sleman Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Trapsi mengatakan bahwa fokus kegiatan kali ini mendengarkan masukan terkait proses pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan secara simultan di seluruh Indonesia. Nantinya, KPU RI akan menghimpun dan merancang PKPU terkait pemungutan dan penghitungan suara. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi FGD yang dipimpin oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Noor Aan Muhlishoh. Aan menjelaskan jika FGD ini sebagai terobosan dalam perancangan PKPU pemungutan dan penghitungan suara yang didasarkan dari masukan berbagai elemen masyarakat yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. dok. foto peserta FGD penyusunan rancangan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 Lebih lanjut Aan menyebutkan bahwa terdapat isu strategis dalam pemungutan dan penghitungan hasil suara. Berdasarkan evaluasi Penyelenggara Pemilu 2019 untuk mengurangi beban KPPS, KPU RI mengusulkan metode penghitungan suara dengan cara 2 (dua) panel, yakni menyederhanakan formulir Berita Acara dan sertifikat hasil penghitungan suara, beserta metode penggandaan dan penyampaian salinan Berita Acara berikut sertifikat hasil penghitungan suara kepada peserta Pemilu dan Bawaslu. Selain itu, diatur pula terkait TPS di lokasi khusus. Kegiatan FGD diakhiri dengan diskusi dan masukan-masukan dari para peserta acara, dengan harapan masukan-masukan tersebut dapat menghasilkan regulasi yang memberikan kebermanfaatan bagi semuanya.(Win)

Penyampaian Hasil Verifikasi Administrasi Persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Sleman untuk Pemilihan Umum 2024

Sleman (27/06) - Berhubungan dengan tahapan verifikasi administrasi dokumen Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Sleman, KPU Kabupaten Sleman sampaikan hasil verifikasi administrasi persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Sleman pada Sabtu (24/06) pukul 13.00 WIB bertempat di Kantor KPU Kabupaten Sleman. Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Bawaslu Kabupaten Sleman dan pimpinan/LO Partai Politik se-Kabupaten Sleman. Rapat koordinasi diawali oleh sambutan dari Trapsi Haryadi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman sekaligus membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Trapsi menekankan bahwa KPU Kabupaten Sleman selalu membuka layanan helpdesk dan siap melayani konsultasi dari Partai Politik, dan meminta kepada Partai Politik untuk manfaatkan layanan helpdesk sebaik-baiknya pada masa perbaikan hasil verifikasi administrasi. Selanjutnya, KPU Kabupaten Sleman menyerahkan hasil verifikasi administrasi persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Sleman kepada peserta rapat yang hadir dalam kegiatan tersebut. dok. peserta cermati hasil verifikasi administrasi persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Sleman Senada dengan yang dikatakan Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan mengharap kepada Partai Politik untuk proaktif dalam konsultasi pada layanan helpdesk, agar pencalonan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, Baehaqi menghimbau untuk memperkuat koordinasi internal partai dari bawah sampai ke pusat, sehingga proses perbaikan tidak menemui kendala. Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Noor Aan Muhlishoh. Aan menyebutkan bahwa tim verifikator telah melakukan verifikasi administrasi terhadap 749 Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Sleman dan menjelaskan terkait dokumen dengan kategori Belum Memenuhi Syarat (BMS). Aan berpesan untuk mengecek kembali dokumen yang akan diunggah agar tidak terjadi kekeliruan serta menegaskan untuk mempersiapkan semuanya sejak awal dengan memanfaatkan layanan helpdesk dan bertanya apabila terdapat keraguan dalam dokumen persyaratan. dok. foto Bawaslu Kabupaten Sleman berpesan manfaatkan masa perbaikan semaksimal mungkin Dalam sesi selanjutnya, Mujibur Rahman selaku Ketua Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Sleman berharap kepada seluruh Partai Politik peserta Pemilu 2024 untuk memanfaatkan masa perbaikan semaksimal mungkin agar semua dokumen dari Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Sleman dapat Memenuhi Syarat (MS). Selain itu, Mujib juga tekankan kepada Partai Politik untuk manfaatkan layanan helpdesk agar semua berjalan dengan lancar. (Win)

KPU Kabupaten Sleman Hadiri Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Menuju Pemilu Serentak Tahun 2024 dengan Segmen Pemilih Perempuan di Cangkringan

Sleman (26/06) - KPU Kabupaten Sleman optimalkan pemilih perempuan untuk Pemilu 2024 mendatang dengan hadir dalam acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Menuju Pemilu Serentak Tahun 2024 bersama segmen Pemilih Perempuan yang diselenggarakan oleh PPK Kapanewon Cangkringan pada Jumat (23/06) bersama PKK Kalurahan Argomulyo, Cangkringan. Turut hadir dalam kegiatan yang bertempat di Aula Kapanewon Cangkringan tersebut yakni anggota PKK Kalurahan Argomulyo. Kegiatan diawali oleh sambutan yang dipaparkan oleh Sri Wahyu Utaminingsih selaku Ketua PKK Kalurahan Argomulyo. Dalam sambutannya, beliau menghaturkan terima kasih kepada peserta yang telah menyempatkan hadir dalam acara meskipun padat dengan kegiatan masing-masing. Beliau juga berharap kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan berpesan untuk menyimak sosialisasi dengan baik agar menjadi warga yang siap untuk melaksanakan Pemilu 2024 dok. foto sambutan ketua PKK Kalurahan Argomulyo  Sesi selanjutnya adalah pemaparan materi sosialisasi oleh Sri Rahayu selaku Ketua PPK Kapanewon Cangkringan. Sri Rahayu menyebutkan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah ditetapkan pada 21 Juni 2023 lalu. Nantinya, daftar tersebut akan ditempel pada lokasi strategis dan masyarakat sekitar dapat mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih melalui DPT yang ditempel. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan data pribadi, karena pada DPT yang ditempelkan di lokasi terbuka hanya mencantumkan nama dan jenis kelamin, sedangkan untuk NIK dan Nomor KK tidak diikutsertakan. dok. foto peserta menyimak dan mencatat poin penting materi sosialisasi Selaras dengan yang dikatakan Sri Rahayu, Aswino Wardhana selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman menambahkan terkait teknis pemilihan pada Pemilu 2024 mendatang, yakni dengan cara mencoblos 5 jenis surat suara dalam bilik yang sudah disediakan. Lima jenis pemilihan pada Pemilu 2024 yakni Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Selain itu, Aswino mengucapkan terima kasih karena tingginya partisipasi pemilih di Kapanewon Cangkringan, yakni sebanyak 90%. Aswino juga memaparkan pentingnya peran dan emanispasi perempuan dalam keterlibatan proses politik, karena perempuan merupakan awal dari peradaban. Sudut pandang perempuan terhadap suatu hal dirasa lebih detail dan memiliki sudut pandang yang berbeda dari laki-laki. Oleh karena hal tersebut, Aswino berharap 2024 keterlibatan perempuan dalam politik bisa meningkat agar terdapat perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. dok. foto salah satu peserta mendapat merchandise dari KPU Kab. Sleman Acara ditutup dengan pembagian doorprize kepada peserta yang interaktif selama kegiatan berlangsung.(Win)

KPU Kabupaten Sleman Laksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada Kelompok Keagamaan Dusun Kembangan II, Sumberrahayu, Moyudan

Sleman (26/06) - Dalam rangka masifkan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada masyarakat, KPU Kabupaten Sleman menjadi narasumber dalam kegiatan pengajian rutin Malam Jumat Kliwon bertemakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bersama kelompok keagamaan pada Kamis (22/06) di Masjid Al-Hikmah, Kembangan II, Sumberrahayu, Moyudan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat muslim Padukuhan Kembangan II Alimin, PPS Sumberrahayu, dan perwakilan PPK Moyudan. dok. foto kelompok pengajian rutin Masjid Al-Hikmah, Kembangan II, Sumberrahayu, Moyudan Acara diawali oleh sambutan Takmir Masjid Al-Hikmah dan dilanjutkan oleh Aswino Wardhana selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman berikut narasumber pada kegiatan pengajian rutin dengan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih tersebut. Mengawali materinya, Aswino mengucapkan terima kasih karena sudah diperkenankan untuk sowan serta menyampaikan sosialisasi terkait tahapan pemilihan kepada masyarakat sekitar. Aswino menyebutkan bahwa berdasarkan data, partisipasi pemilih dalam Kapanewon Moyudan memiliki total sekitar 88,99%. Angka tersebut terbilang cukup tinggi, sehingga tidak terlepas dari peran pemerintah kapanewon serta perangkat desa dalam menyebarkan pesan-pesan tahapan Pemilu yang secara maksimal fasilitasi berbagai kegiatan tahapan Pemilu, disertai oleh kesadaran para pemilih/masyarakat Moyudan dalam menggunakan hak pilihnya. dok. foto ibu-ibu pengajian dusun kembangan II Sumberrahayu dengan seksama mendengarkan penjelasan pemateri Tidak lupa, Aswino mengajak para peserta pengajian rutin untuk hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2023 mendatang. Selain itu, Aswino juga paparkan terkait tahapan yang telah berlangsung, yakni Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 21 Juni 2023 lalu yang dengan hasil 3.457 TPS, pemilih laki-laki berjumlah 411.352 orang dan pemilih perempuan 433.710 berikut total pemilih yakni 849.062 orang. Setelah penetapan tersebut, maka selanjutnya adalah tahapan Daftar Pemilih Tambahan (DTb). Acara dilanjutkan oleh Ustadz Hartanto selaku penceramah. Selaras dengan apa yang dikatakan Aswino, Ustadz Hartanto menegaskan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dengan cara datang ke TPS pada 14 Februari 2024 dan mencoblos  5 jenis pemilihan dalam bilik suara. dok. foto peserta sosialisasi yang mendapatkan doorprize dari KPU Kab. Sleman Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembagian doorprize kepada peserta yang interaktif selama berlangsungnya Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih. (Win/Awe)

KPU Kabupaten Sleman Ajak Pemilih Disabilitas dan Perempuan di Kapanewon Moyudan Gunakan Hak Suara Pemilu 2024

Sleman (22/06) - Demi kelancaran berlangsungnya Pemilu yang akan dilaksanakan 2024 mendatang, Aswino Wardhana selaku Anggota KPU Kabupaten Sleman hadir menjadi narasumber dalam Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bersama PPK Kapanewon Moyudan pada Minggu (18/06) di kantor Kapanewon Moyudan, Sleman. Kegiatan tersebut mengundang pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kapanewon Moyudan, karang taruna, organisasi kemasyarakatan, Muslimat, Aisyiyah, Rumpun Katolik Ibu Gereja Kristen Jawa GKJ Ngento-Ngento, dan perwakilan PPS Divisi Sosialisasi se-Kapanewon Moyudan. dok. foto Panewo Moyudan memberikan sambutan didampingi PPK Moyudan dan KPU Kab. Sleman Acara dibuka oleh Pardjono selaku Panewu Anom Kapanewon Moyudan dengan Ari Mifta Ardina bertindak sebagai moderator. Dalam sambutannya, Pardjono memberikan apresiasi kepada para hadirin yang antusias mengikuti kegiatan sosialisasi. Pardjono berharap, komunikasi dan koordinasi selalu terjalin dengan baik, sengkuyung bersama demi kelancaran setiap tahapan Pemilihan Umum 2024. Dilanjutkan oleh Aswino Wardhana memaparkan sosialisasi terkait tahapan Pemilu 2024 yakni Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang baru saja berlangsung pada tanggal 5 Juni 2023. Berkaitan hal tersebut, Aswino mengingatkan kepada para peserta untuk memastikan sudah terdaftar sebagai pemilih untuk Pemilu 2024 dengan membuka laman cekdptonline.kpu.go.id. Selain itu, Aswino juga mengajak para peserta kegiatan untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024. dok. foto Aswino Wardhana paparkan materi mengenai jadwal dan tahapan pemilu 2024 Kemudian materi selanjutnya disampaikan oleh Agung Wahyudi selaku Ketua PPK Kapanewon Moyudan. Agung mengatakan bahwa PPK dan PPS Kapanewon Moyudan siap melayani masyarakat terkait kepemiluan, baik terkait kebutuhan informasi Pemilu 2024 maupun kehadiran dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok atau komunitas di wilayah Kapanewon Moyudan. Persiapan TPS yang aksesibel bagi penyandang disabilitas perlu menjadi perhatian bagi para penyelenggara Pemilu agar pemungutan suara dapat berjalan dengan baik. Selain itu, keterlibatan pemilih perempuan dalam Pemilu juga merupakan perhatian penting karena perempuan memiliki peran dalam pengambilan keputusan. dok. foto perwakilan peserta, panewu, PPK Kapanewon Moyudan dan KPU Kab. Sleman Mengakhiri acara, Agung berharap baik penyandang disabilitas maupun pemilih perempuan dapat turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pemilu 2024. (Win/Yun)