Berita Terkini

KPU Kabupaten Sleman Musnahkan Kelebihan Surat Suara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (26/11) - KPU Kabupaten Sleman telah melaksanakan pemusnahan kelebihan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 pada Selasa (26/11) di halaman Gudang KPU Kabupaten Sleman. Kegiatan tersebut mengundang KPU DIY, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman, Bawaslu Kabupaten Sleman, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman, dan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman. dok. foto Pemusnahan suart suara dihadiri stakeholder terkait Dalam kegiatan tersebut, KPU Kabupaten Sleman memusnahkan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (PBWB) Sleman Tahun 2024 sejumlah 776 lembar dengan rincian surat suara rusak sebanyak 429 lembar dan surat suara sisa 347 lembar. Pemusnahan surat suara rusak dan sisa dilaksanakan dalam rangka pemenuhan tanggung jawab pengelolaan logistik Pilkada Sleman Tahun 2024 secara tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat tujuan, dan tepat waktu. dok. foto Penandatanganan BA Pemusnahan Surat Suara Pemusnahan surat suara diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara (BA) Pemusnahan Kelebihan Surat Suara Pemilihan Tahun 2024 di KPU Kabupaten Sleman oleh Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman dan disaksikan AKP Supriyadi selaku perwakilan Polresta Sleman, dan Fadhly Kharisma Rahman selaku Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman.

KPU KABUPATEN SLEMAN DISTRIBUSIKAN LOGISTIK PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SLEMAN TAHUN 2024

Sleman (26/11) - KPU Kabupaten Sleman laksanakan Launching Distribusi Logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 pada Senin (25/11). Seremonial dilakukan dengan pengguntingan pita oleh Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi yang dihadiri dan disaksikan oleh Kodim 0732/Sleman, Polresta Sleman, Pengadilan Negeri Sleman, dan Bawaslu Kabupaten Sleman, serta KPU DIY. dok. foto Stakehoder terkait turut mengawal proses distribusi logistik Ahmad Baehaqi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak karena telah bekerja keras mendukung KPU Kabupaten Sleman agar pendistribusian logistik dapat berjalan aman dan lancar sampai di masing-masing TPS. Harapannya nanti di hari pemungutan suara pada 27 November 2024 dapat terselenggara dengan baik. dok. foto Proses Peluncuran Distribusi Logistik Pemilihan 2024 Pendistribusian logistik yang bekerjasama dengan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dilaksanakan ke 17 kapanewon dan 86 kalurahan se-Kabupaten Sleman. Logistik yang didistribusikan sebanyak 1.731 kotak suara, 6.924 bilik suara beserta alat kelengkapan TPS lainnya ditargetkan selesai dalam waktu 2 (dua) hari yang dimulai pada Senin, 25 November 2024 dan ditargetkan terselesaikan seluruhnya di hari berikutnya pada Selasa, 26 November 2024. Hari pertama, KPU Kabupaten mendistribusikan logistik ke 11 kapanewon, yaitu Cangkringan, Depok, Gamping, Kalasan, Minggir, Moyudan, Ngaglik, Ngemplak, Pakem, Prambanan, dan Turi. Sedangkan di hari kedua logistik didistribusikan ke  6 kapanewon, yaitu Berbah, Godean, Mlati, Seyegan, Sleman, Tempel. KPU menargetkan bahwa di hari kedua dengan jumlah kapanewon yang sedikit dapat tersalurkan seluruhnya di sore harinya, sehingga pelaksanaan distribusi logistik dari kalurahan ke TPS tidak sampai larut malam. (cls)

ANGGOTA KPU RI IFFA ROSITA MONITORING KPU KABUPATEN SLEMAN TERKAIT KESIAPAN PELAKSANAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SLEMAN TAHUN 2024

Sleman (14/11) – Hari pemungutan suara Pilkada Serentak Tahun 2024 yang semakin dekat. Anggota KPU RI Iffa Rosita yang didampingi Ketua dan Anggota KPU DIY mengunjungi KPU Kabupaten Sleman pada Kamis (14/11). Iffa berkunjung ke Kantor KPU Kabupaten Sleman dalam rangka monitoring terkait kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Sleman. dok.foto Para pimpinan menyambut kedatangan Anggota KPU RI Iffa Rosita di ruang rapat Sebelum memberikan arahan, Iffa menyempatkan untuk perkenalan diri sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota KPU RI Periode 2022 – 2027 yang belum lama dilantik pada 5 November 2024. Dalam arahannya, Iffa yang menjabat sebagai Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU RI menyampaikan bahwa KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota harus mampu mengkaji dan menelaah permasalahan hukum dengan penuh ketelitian, sehingga nantinya tidak hanya fokus dalam menghadapi sengketa pilkada, namun juga mampu membedah aturan hukum di setiap tahapannya. Harapannya, Pilkada Serentak Tahun 2024 berjalan sukses dikarenakan adanya kepastian hukum. dok. foto Komisioner secara bergantian menyampaikan progress pelaksanaan Pilkada 2024 di Sleman Dalam kesempatan tersebut, KPU Kabupaten Sleman melalui anggotanya Sura’ie dan  Noor Aan Muhlishoh memohon arahan terkait penyikapan pelanggaran administrasi pilkada dan perlunya penyamaan persepsi terkait penyelesaian permasalahan hukum. Iffa menyampaikan bahwa KPU RI selalu berupaya meningkatkan kualitas SDM dengan bimbingan teknis dan menguatkannya dengan koordinasi yang intensif.  Dalam hal adanya pelanggaran administrasi, tentunya peran Bawaslu sebagai lembaga pengawasan sangat penting dinantikan. (cls)

Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara, KPU Kabupaten Sleman Gelar Rakor Pengelolaan, Distribusi Logistik, dan Bimtek Silog

Sleman (15/11) - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan persiapan pemungutan dan penghitungan suara, salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi Pengelolaan, Distribusi Logistik, dan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Logistik (SILOG) pada Rabu (13/11) bertempat di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center. Hadir dalam kegiatan tersebut yakni stakeholder terkait, Ketua dan Sekretariat Sekretaris PPK se-Kabupaten Sleman, serta Ketua dan Sekretariat Sekretaris PPK se-Kabupaten Sleman. dok. foto Peserta Rapat Logistik Pilbup 2024 Membuka kegiatan koordinasi, Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman sekaligus memberikan sambutan. “Pengelolaan distribusi logistik harus dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada dari awal hingga akhir, sehingga kegiatan ini menjadi sangat penting,” ujar Baehaqi, sekaligus menjadi moderator dalam acara. dok. foto Sambutan Ketua KPU Sleman dalam pembukaan acara Komisaris Polisi Masnoto, S.Pd., M.H. selaku Kepala Bagian Ops Polresta Sleman memaparkan terkait Pengamanan Logistik Pilkada Tahun 2024 Kabupaten Sleman, menekankan aspek-aspek yang harus dipersiapkan dalam melakukan pengamanan Logistik Pilkada di wilayah Sleman serta prosedur dan regulasi yang berlaku. dok. foto Pemateri berasal dari perwakilan stakeholder terkait Selanjutnya, materi kedua berjudul Mitigasi Tata Kelola Logistik dan Potensi Permasalahan Hukum dijelaskan oleh narasumber dari Kejaksaan Sleman yakni Rosalia Devi Kusumaningrum, S.H. selaku Kepala Sub Seksi Penuntutan Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksekusi. Sementara Dra. Shavitri Nurmala Dewi, MA selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman mengatakan bahwa Satpol PP dalam pengamanan logistik dan distribusinya memiliki kewenangan melakukan pengawasan dan koordinasi. Paparan tersebut dijelaskan dalam materinya yang berjudul Standard Operasional Prosedur Pengamanan Logistik Pilkada dan distribusinya di tingkat Kapanewon, Kalurahan dan TPS. dok. foto sesi diskusi dan tanya jawab Turut memberikan materi yakni Bambang Gunawan selaku Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU DIY terkait persiapan distribusi logistik. Materi lainnya terkait Sistem Informasi Logistik (SILOG) disampaikan langsung oleh Ardian Dewanto Setiadi selaku Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU DIY. Selama kegiatan berlangsung, peserta berkesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan seluruh narasumber terkait permasalahan logistik di wilayah masing-masing.  (win)

DEBAT PUBLIK KETIGA PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SLEMAN PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SLEMAN TAHUN 2024.

Sleman (12/11) – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Debat Publik Ketiga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 pada Selasa (12/11). Debat yang diselenggarakan di Auditorium TVRI Yogyakarta dihadiri oleh Kepala Biro Tapem DIY, KPU DIY, Bawaslu DIY, Pjs. Bupati Sleman, Kapolresta Sleman, Dandim 0732/Sleman, dan Bawaslu Kabupaten Sleman, serta Tim Panelis, instansi vertikal dan organisasi masyarakat yang terundang. Debat ketiga yang merupakan putaran terakhir mempertemukan antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut mengambil tema reformasi birokrasi dan pembangunan yang berbasis SDG’s (Sustainable Development Goals). dok. foto Debat Publik dihadiri Stakeholder dan Tim Pendukung   Pembawa acara Aryo Bagus-Norma Novicka memandu acara pada pembukaan dan penutupan kegiatan. Ahmad Baehaqi dalam pembukaan debat menyampaikan bahwa debat merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Sleman. Pada debat, pasangan calon dapat memaparkan visi, misi, dan programnya. Harapannya masyarakat Sleman yang telah mempunyai hak pilih dapat mengetahui dan memahami gagasan masing-masing pasangan calon yang mendorong semangat masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dengan cerdas, rasional, dan bertanggung jawab. dok. foto Panelis meneyrahkan dokumen Debat Publik Ke III kepada KPU Kabupaten Sleman Debat yang dipandu oleh moderator Artika Amelia, news presenter TVRI Yogyakarta membawakan materi debat yang telah disusun dan dirumuskan oleh tim panelis yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Sleman. Materi yang bertema reformasi birokrasi dan pembangunan yang berbasis SDG’s (Sustainable Development Goals) berlangsung dalam 6 (enam) segmen selama kurang lebih 2 jam yang ditayangkan secara langsung oleh TVRI Yogyakarta dan live streaming KPU Kabupaten Sleman. dok. foto Peserta Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman  Segmen pertama dimulai dengan penyampaian visi, misi, dan program masing-masing pasangan calon. Segmen kedua dan ketiga merupakan pendalaman visi, misi, dan program dengan menjawab pertanyaan yang dirumuskan oleh Tim Panelis. Sub tema yang ditentukan adalah anti korupsi, kebangsaan, konflik dan kosehivitas pada segmen kedua serta sub tema isu lingkungan, sampah, tata ruang, dan alih fungsi lahan pada segmen ketiga. Segmen keempat dan kelima debat terbuka dengan saling tanya jawab antarpasangan calon dan tanggapan gagasan, serta segmen terakhir adalah pernyataan penutup masing-masing pasangan calon. Debat publik ketiga berlangsung lancar, aman, dan kondusif. (cls)  

Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Gelombang II Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (12/11) – KPU Kabupaten Sleman melanjutkan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 Gelombang II. Kegiatan yang dilaksanakan di Crystal Lotus Hotel pada Rabu (06/11)   diikuti oleh PPK dan PPS dari delapan kapanewon di Kabupaten Sleman, yakni Kapanewon Ngaglik, Ngemplak, Pakem, Prambanan, Seyegan, Sleman, Tempel, dan Turi. “Rangkaian bimtek (bimbingan teknis) selama 4 hari berturut-turut ini sangat menentukan sebagai penentu suksesnya Pilkada Sleman Tahun 2024. Bimtek berhasil berarti tahapan pemungutan dan penghitungan suara juga berhasil. Syaratnya adalah kesungguhan mengikuti bimtek dari awal sampai akhir agar mendapatkan pemahaman yang lengkap dan komprehensif.” ujar Sura’ie, Plh. Ketua KPU kabupaten Sleman dalam pembukaan kegiatan. dok. foto Pimpinan KPU DIY dan Plh ketua KPU Sleman saat berikan arahan Memasuki pemaparan materi oleh narasumber yang pertama yaitu Norma Sari, Wakil Rektor UAD. Salah satu hal menarik yang dipaparkan adalah terkait membangun integritas sebagai penyelenggara pemilihan dengan kualitas jujur dan prinsip moral yang kuat. Norma menyampaikan bahwa intergritas tidak sebatas lisan namun juga sikap, sehingga perlu etika mengolah rasa dan berhati-hati dalam berucap dan bertindak dan menghindari 2N (nyinyir dan ngeyel) serta tidak perlu panik, karena setiap permasalahan pasti ada solusi jika diselesaikan bersama. dok. foto narasumber Bimtek Petungsura Gelombang II Selanjutnya pada sesi materi kedua, Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sleman menyampaikan beberapa hal sebagaimana disampaikan pada gelombang I, yaitu persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Dimulai dari ketugasan KPPS, pemahaman terkait jenis formulir yang diterima, mengidentifikasi surat suara sah dan tidak sah, pengisian formulir, pengenalan dan penggunaan sampul, sampai pada antisipasi kesalahan yang terjadi pada Pemilu 2024. Penyampaian materi juga disampaikan secara interaktif, selain bertujuan agar PPK dan PPS dapat dengan mudah menguasai materi yang diberikan juga menguasai metode penyampaian yang dicontohkan. dok. foto Narasumber Ketua Divisi teknis Penyelenggaraan Noor Aan Muhlishoh saat menjadi Narasumber Bimtek  Dalam kesempatan tersebut Tri Mulatsih, selaku Ketua Teknis Penyelenggaraan KPU DIY hadir dalam rangka monitoring memberikan arahan kepada PPK dan PPS. Tri secara singkat menegaskan pernyataan Noor Aan Muhlishoh bahwa PPK dan PPS harus menguasai materi dan metode penyampaiannya karena dua hal tersebut menjadi satu kesatuan agar KPPS juga mudah menerima ilmu yang diberikan dan nantinya percaya diri dalam mengimplementasikannya dengan baik di TPS. Di penghujung kegiatan, Sura’ie berharap bahwa seluruh materi telah diberikan sepenuhnya kepada PPK dan PPS dalam rangkaian bimtek yang telah dilaksanakan, sehingga harapannya pelaksanaan bimbingan teknis KPPS berjalan dengan lancar dan nantinya pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dapat terselenggara dengan sukses. (win&cls)