Berita Terkini

KPU Kabupaten Sleman Lakukan Uji Publik Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (06/06) - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Uji Publik Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 dengan mengundang Bawaslu Kabupaten Sleman, petugas penghubung/LO Partai Politik tingkat Kabupaten Sleman, dinas terkait, dan organisasi masyarakat pada Rabu (05/06) pukul 13.00 WIB di Warung Pak Lanjar. dok. foto Peserta Uji Publik Maskot Pilbup Sleman Tahun 2024 Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutan. “Sebelum diluncurkan ke masyarakat, perlu diadakan uji publik kepada pemangku kepentingan demi menunjang lancarnya demokrasi di Kabupaten Sleman dan tidak menimbulkan persoalan,” ujarnya. dok.foto Kadiv Sosialisasi pimpin uji publik maskot dihadapan stakeholder Dalam uji publik tersebut, Huda Al Amna selaku Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM memaparkan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 yang diambil dari fauna endemik di Kabupaten Sleman. Selanjutnya, peserta kegiatan dipersilakan untuk menanggapi maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 yang sudah dipresentasikan. Seluruh peserta menyatakan setuju dengan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. dok.foto Foto bersama seluruh partisipan uji publik maskot Pilbup Tahun 2024 Kegiatan diakhiri dengan penetapan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 oleh Ketua KPU Kabupaten Sleman yakni Ahmad Baehaqi. (Win)  

KPU Kabupaten Melaksanakan Audiensi ke Kodim/0732 Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (06/06) – Dalam rangka memperkuat koordinasi antarlembaga dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024, KPU Kabupaten Sleman melaksanakan audiensi ke Kodim/0732 Sleman pada Rabu (05/06). dok.foto Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi saat sampaikan maksud audiensi Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman dalam kunjungannya menyampaikan bahwa Tahapan Pemilu Tahun 2024 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu berjalan dengan lancar dan kondusivitas terjaga dengan baik berkat peran penting TNI/Polri. Dalam kesempatan tersebut, Baehaqi juga menyampaikan bahwa saat ini sedang berlangsung tahapan pemetaan TPS dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. KPU Kabupaten Sleman tentunya masih membutuhkan dukungan pengamanan TNI/Polri dalam setiap tahapan pemilihan khususnya pada saat debat publik di tahapan kampanye, tahapan pengepakan dan distribusi logistik, serta pada saat hari pemungutan suara dan rekapitulasi perolehan suara. dok. foto Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto Pardamean Girsang pastikan TNI akan mendukung pelaksanaan Pilkada Letkol Arm Danny Arianto Pardamean Girsang, S.Sos.,M.Han. selaku Komandan Kodim 0732/Sleman menegaskan bahwa TNI mempunyai tugas pokok keamanan negara. Di antara peran keamanan adalah membantu kesuksesan pelaksanaan pilkada. TNI akan selalu berupaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan mendukung pelaksanaan pilkada karena hal tersebut juga akan menjadi citra positif di Kabupaten Sleman. Kodim 0732/Sleman siap mendukung pilkada di Sleman sepenuhnya dengan berkoordinasi dengan 17 koramil di tiap kecamatan dan babinsa di tiap kalurahan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sleman. dok. foto Pembahasan Pengamanan Pilkada 2024  Lebih lanjut dijelaskan bahwa program TNI adalah upaya preventif karena kondisi keamanan di suatu wilayah adalah tidak sekonyong-konyong terjadi, akan tetapi pasti ada penyebab pada pelaksanaan tahapan sebelumnya. Untuk itu TNI selalu melakukan pembinaan kepada masyarakat sejak pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 terlebih saat ini pada pelaksanaan pilkada tentu mempunyai tingkat sensitivitas yang tinggi karena ruang lingkup yang lebih terjangkau dan saling terhubung. Intinya TNI fokus pada upaya pencegahan. dok. foto Penyampaian buku Laporan Pemilu Tahun 2024 kepada Dandim 0732/Sleman Di penghujung audiensi, Ketua KPU Kabupaten Sleman memberikan plakat cinderamata dan Buku Laporan Pemilu 2024 kepada Kodim 0732/Sleman sebagai wujud apresiasi dan terima kasih atas dukungan pengamanan selama penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2024. (cls)  

KPU Kabupaten Sleman Melaksanakan Pelantikan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (16/05) -  KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Pelantikan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilbup Sleman Tahun 2024 pada Kamis (16/05). Kegiatan yang bertempat di The Rich Hotel Jogja dihadiri oleh Bupati Sleman dan Ketua KPU DIY beserta Polresta Sleman, Kodim/0732 Sleman, OPD terkait, Panewu se-Kabupaten Sleman, dan Anggota PPK terpilih yang dilantik. dok. foto Peserta Pelantikan PPK Kapanewon Prambanan Ahmad Baehaqi, selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman melantik 85 Anggota PPK dari 17 Kapanewon se-Kabupaten Sleman. Dalam sambutannya, Baehaqi berharap PPK terlantik dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah, integritas, dan profesional sehingga pilkada dapat berjalan dengan baik, lancar, dan menghasilkan pemilihan yang berkualitas. dok. foto Ketua KPU Kabupaten Sleman pimpin pelantikan PPK Ahmad Shidqi selaku Ketua KPU DIY yang hadir dalam pelantikan berpesan bahwa menjadi PPK terikat dengan batasan. PPK harus menempatkan diri sebagai penyelenggara pemilu yang imparsial dan menjaga netralitas, serta berhati-hati dalam bersikap. Shidqi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergi dari Pemkab Sleman untuk mensukseskan Pilbup Sleman Tahun 2024. dok. foto sambutan oleh pihak terkait Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Dalam sambutannya, Kustini menyampaikan apresiasi dan selamat atas pelantikan PPK yang telah dilaksanakan. Kustini berpesan kepada PPK terlantik untuk menjalankan amanah penuh integritas, kredibel, serta bekerja dengan cermat dan hati-hati mengikuti ketentuan hukum yang berlaku sehingga dapat mengawal proses demokrasi dengan baik pada Pilbup Sleman Tahun 2024. dok. foto Foto bersama seluruh peserta dan undangan pelantikan PPK Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembacaan dan penandatanganan pakta integritas dan sistem manajemen keamanan informasi oleh PPK terlantik. (cls)

KPU Kabupaten Sleman Melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Angota DPRD Kabupaten Sleman pada Pemilu Tahun 2024

Sleman (03/05) - KPU Kabupaten Sleman telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Sleman dalam Pemilu Tahun 2024 sebagai tindak lanjut dari Surat KPU Nomor 663/PL.01.9-SD/05/2024 tanggal 30 April 2024 perihal Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis (02/05) pukul 16.00 WIB bertempat di The Rich Jogja Hotel dan dihadiri oleh KPU DIY, Forkopimda, stakeholder terkait, serta pimpinan dan petugas penghubung (LO) masing masing partai politik tingkat Kabupaten Sleman. ok. foto Ketua KPU Sleman saat sambtan pembukaan rapat pleno terbuka “Saat ini adalah akhir dari Tahapan Pemilu Tahun 2024, yakni penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih. Pemilu Tahun 2024 berjalan lancar dan partisipasi masyarakat cukup tinggi, sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut menyukseskan Pemilu Tahun 2024 dan menjadi mitra dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 sehingga dapat terlaksana dengan lancar,” Ujar Ahmad Baehaqi dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan. dok. foto Kadiv Hukum KPU DIY Ibah Mutiah saat berikan sambutan  Dalam kesempatan tersebut, turut memberikan sambutan Ibah Muthiah selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan dari KPU DIY yang hadir mewakili Ketua KPU DIY. “Saat ini, pelaksanaan penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih di wilayah DIY hanya dapat dilaksanakan oleh tiga kabupaten, yakni Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul.” Lebih lanjut Ibah mengungkapkan bahwa KPU DIY belum dapat menetapkan DPRD Provinsi karena terdapat PHPU. Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman membuka rapat pleno terbuka dengan membacakan tata tertib dan tata cara pelaksanaan pleno. Kemudian, pembacaan tabel penghitungan perolehan kursi partai politik peserta pemilihan umum pada setiap daerah pemilihan dalam Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Sleman Tahun 2024 beserta Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Sleman Tahun 2024 dilakukan oleh Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan. Hasil yang telah dibacakan disahkan dalam rapat pleno terbuka. dok. foto penandatanganan berita acara pleno penetapan kursi dna calon terpilih anggota DPRD Sleman Pemilu 2024 Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sleman menandatangani Berita Acara dan SK. Salinan SK disampaikan kepada pimpinan maupun perwakilan masing-masing Partai Politik Peserta Pemiu 2024 tingkat Kabupaten Sleman dan Bawaslu Kabupaten Sleman.  (Win)

KPU Kabupaten Melaksanakan Rapat Koordinasi Perencanaan Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (02/05) – Dalam rangka pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepemiluan dan sebagai simbol identitas branding, KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Rapat Koordinasi Perencanaan Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 pada Kamis (02/05). Kegiatan yang bertempat di Kantor KPU Kabupaten Sleman tersebut dihadiri oleh beberapa OPD Pemkab Sleman yang terkait.   Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pilkada Sleman Tahun 2024 membutuhkan simbol yang memuat filosofi dan budaya berkarakter khas Kabupaten Sleman, sehingga membutuhkan saran dan masukan dari Pemkab Sleman yang nantinya akan diwujudkan dalam sebuah maskot. Harapannya, maskot yang dibuat mempresentasikan karakter dari Kabupaten Sleman dan akan digunakan dalam setiap tahapan sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. dok. foto peserta rapat koordinasi perencanaan maskot  Memasuki inti acara, Huda Al Amna selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM mengharapkan rapat koordinasi dapat menghasilkan output berupa tema dari perencanaan maskot. Selain itu, juga perlu memperhatikan maskot pilkada sebelumnya, seperti bias gender dan hal-hal yang sensitif menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat agar dapat sedini mungkin dihindari. dok. foto Kadiv Sosialisasi saat menyampaikan materi rapat Lebih lanjut, Huda menyampaikan bahwa konsep yang ditawarkan mewakili potensi dan kekhasan daerah Sleman, memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat secara nyata, memiliki filosofis yang melekat dan makna kuat dalam masyarakat, dan meningkatkan identitas visual Pilkada Sleman 2024. Huda juga mengharapkan masukan dan saran dari OPD yang hadir dalam rapat terkait perencanaan maskot dengan mengusung konsep tersebut. dok. foto masukan tiap OPD atas perencanaan maskot Pilkada 2024 Dari beberapa masukan dan saran yang dikemukakan oleh masing-masing perwakilan OPD yang hadir, maskot yang nantinya diwujudkan mengerucut dalam beberapa kriteria, yaitu Salak Pondoh (flora), Burung Punglor atau Elang Jawa (fauna), dan maskot dari Disperindag yaitu Yu Sal dan Kang Man (fiksi karakter masyarakat Sleman). Nantinya masukan dan saran tersebut akan ditindaklanjuti dengan koordinasi internal dan akan mengkonsultasikannya ke KPU DIY, serta hasilnya akan diadakan Kembali rapat koordinasi lanjutan dengan OPD Pemkab Sleman yang terkait pada pertemuan selanjutnya. (cls)