Berita Terkini

Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Pada Pemilihan Bupati dan Wakil bupati Sleman Tahun 2024 Gelombang I

Sleman (12/11) – KPU Kabupaten Sleman menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 Gelombang I. Kegiatan yang dilaksanakan di Crystal Lotus Hotel pada Selasa (05/11)   diikuti oleh PPK dan PPS dari sembilan kapanewon  di Kabupaten Sleman, yakni Kapanewon Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Godean, Kalasan, Minggir, Mlati, dan, Moyudan. dok. foto Bimtek Petungsura Gelombang I dihadiri Pimpinan KPU DIY dan KPU Kabupaten Sleman “Pemahaman KPPS terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS sangat menentukan, baik teknis dan kode etik perilaku.  Untuk itu penting sekali tetap menjaga profesionalitas, netralitas, dan integritas, sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.” ujar Sura’ie, Plh. Ketua KPU kabupaten Sleman dalam pembukaan kegiatan. dok. foto Pimpinan saat sampaikan arahan Ibah Muthiah, selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU DIY hadir dalam rangka monitoring memberikan arahan kepada PPK dan PPS. Ibah menegaskan bahwa dalam menjaga integritas dibutuhkan keyakinan dalam hati, dipikirkan dengan ilmu, dan dan dipraktikkan dalam ucapan dan tindakan. Hal tersebut membutuhkan konsistensi dari niat awal yang baik sampai mendapatkan hasil yang baik juga. Untuk itu, Ibah berpesan agar seluruh formulir di TPS dapat ditulis dengan baik sehingga ketika terdapat potensi permasalahan dapat menjadi bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. dok.foto Narasumber Bimtek Petungsura Gelombang I Memasuki pemaparan materi yang pertama oleh Vici Herawati, narasumber dari Institute Demokrasi and Welfarism (IDW). Salah satu hal menarik yang dipaparkan adalah perihal materi pencegahan upaya dalam menjaga hasil perolehan suara di TPS sampai rekapitulasi berjenjang dari PPK sampai KPU kabupaten/kota. Vici menyampaikan penyelenggaran pemilihan untuk memahami regulasi dengan baik, dapat memetakan potensi permasalahan, sosialisasi, dan edukasi, serta dapat melakukan monitoring dan evaluasi. dok. foto Praktik Pengisian Formulir  C Hasil  Selanjutnya pada sesi materi kedua, Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sleman menyampaikan beberapa hal penting terkait persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Hal tersebut disampaikan secara interaktif dengan cara seluruh PPK dan PPS menulis poin materi yang diterima dan membacakannya di hadapan seluruh peserta. Permasalahan terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS terbahas tuntas dengan diskusi dan tanya jawab. Dimulai dari ketugasan KPPS, pemahaman terkait jenis formulir yang diterima, mengidentifikasi surat suara sah dan tidak sah, pengisian formulir, pengenalan dan penggunaan sampul, sampai pada antisipasi kesalahan yang terjadi pada Pemilu 2024. dok.foto Peserta dituntut proaktif dalam proses Bimtek Tungsura Di penghujung kegiatan, Sura’ie berharap bahwa materi yang telah diberikan dapat  disampaikan sepenuhnya kepada KPPS, sehingga harapannya pelaksanaan bimbingan teknis KPPS benar-benar menjadi transfer pengetahuan dan mencapai pemahaman yang sama. (win&cls)

KPU Kabupaten Sleman Laksanakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (11/11) - Sebagai langkah persiapan dalam Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024, KPU Kabupaten Sleman adakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS yang dilaksanakan Sabtu (09/11) bertempat di Green Kayen, Condongcatur, Depok, Sleman. TPS 49 Kalurahan Condongcatur berkesempatan menjadi tempat dalam simulasi yang diupayakan mendekati kondisi riil saat Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara mendatang. Terundang dalam kegiatan yakni seluruh stakeholder terkait pada masing-masing wilayah, perwakilan Tim Kampanye dari masing-masing pasangan calon, Ketua, Anggota, dan Sekretaris PPK se-Kabupaten Sleman, Ketua, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaran dan Data Informasi PPS se-Kabupaten Sleman, KPPS dan Linmas serta pemilih yang terdaftar dalam DPT pada TPS 49 Condongcatur, Depok, Sleman. dok. foto Simulasi Penghitungan Suara Simulasi dimulai pukul 07.00 WIB sesuai dengan mekanisme di TPS. Kemudian, seremoni pembukaan kegiatan dilakukan secara simultan pada pukul 09.00 WIB diawali dengan pembacaan Laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Yuyud Futrama selaku Sekretaris KPU Kabupaten Sleman lalu kegiatan dibuka secara resmi oleh Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman. Dalam sesi tersebut, turut hadir dan memberikan sambutan yakni Ahmad Shidqi selaku Ketua KPU DIY dan Kusno Wibowo, S.T., M.Si. selaku Pjs. Bupati Sleman. Mengacu pada Laporan Pelaksanaan Kegiatan, simulasi ini bertujuan untuk mencari substansi penyederhanaan formulir penghitungan dan pencatatan hasil penghitungan suara serta untuk mengidentifikasi potensi masalah teknis yang mungkin muncul selama pemungutan suara nanti. Selain itu, fasilitator dan pengarah alur dalam simulasi tersebut adalah Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan. Aan menegaskan bahwa PPK dan PPS harus memperhatikan dengan saksama jalannya simulasi agar dapat memberikan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). dok. foto Arahan dari Pimpinan  Kegiatan ditutup dengan penegasan kembali oleh Aan terkait hal-hal yang harus diperhatikan untuk pemberian materi pada bimtek KPPS berdasarkan simulasi yang telah dilakukan. Raden Yuwan Sikra selaku Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman berkesempatan memberikan sambutan penutup dan pemberian arahan oleh Tri Mulatsih selaku Anggota KPU DIY. PPK dan PPS yang hadir mengisi formulir daring bertajuk ‘Instrumen Simulasi Penghitungan Perolehan Suara’ sebagai evaluasi simulasi. (win)

PPK MLATI EDUKASI PENTINGNYA PARTISIPASI PEMILIH PEMULA DALAM PILKADA SLEMAN TAHUN 2024 KEPADA SISWA SMA N 1 MLATI

Sleman (11/11) - PPK Kapanewon Mlati melaksanakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 segmentasi pemilih pemula pada Senin (11/11). Kegiatan yang bertempat di Aula SMA Negeri 1 Mlati diikuti oleh 120 siswa-siswi Kelas VIII. dok. foto Peserta Sosialisasi kepada Pemilih Pemula Ketua PPK Kapanewon Mlati, Yuli Wahyuningtiyas menyampaikan materi tentang peran pemilih pemula untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan, syarat-syarat seseorang berhak menggunakan hak pilihnya, memastikan nama telah terdaftar dalam DPT, hingga hal-hal yang perlu dihindari sebagai pemilih pemula dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 terbahas tuntas dalam pemaparannya. Yuli juga secara interaktif mengajak beberapa siswa untuk mengecek telah terdaftar DPT melalui telepon seluler dengan menelusuri laman cekdptonline.kpu.go.id. dok. foto Antusiasme Peserta Didik SMN 1 Mlati ikuti Sosialisasi Anggota PPK Mlati, Jami Hermanto melengkapi materi kepada peserta tentang potensi-potensi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dan sanksi yang diperoleh pada pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. Jami yang juga sekaligus Ketua Divisi Hukum PPK Mlati menghimbau dan mengajak peserta untuk menggunakan hak pilihnya yang telah terdaftar dalam DPT untuk datang ke TPS pada Rabu Pon, 27 November 2024 menggunakan hak pilihnya. Jami berharap siswa-siswi SMA Negeri 1 Mlati dapat memilih pemimpin sesuai kriteria hati nurani tanpa ada intervensi. dok.foto Pesera Aktif mendapatkan merchandise  Kegiatan berjalan dengan baik dan antusiasme peserta cukup tinggi dengan adanya selingan ice breaking yang dipandu oleh Huda Cholis, Anggota PPK Mlati. Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendera mata berupa maskot Gemati kepada pihak sekolah dan bahan sosialisasi kaos bagi peserta yang aktif selama kegiatan. Harapan terselenggaranya kegiatan yang dilaksanakan bertujuan agar semakin memberikan pemahaman kepada pemilih pemula pentingnya penggunaan suara dalam pemilihan. (Cls)

PPK GODEAN AJAK PKK KAPANEWON GODEAN CERDAS MEMILIH PEMIMPIN DALAM PILKADA SLEMAN TAHUN 2024

Sleman - PPK Kapanewon Godean melaksanakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 segmentasi pemilih perempuan pada Jumat (08/11). Kegiatan yang bertempat di Ruang Arjuna Kantor Kapanewon Godean dihadiri oleh 40 peserta dari PKK Kapanewon Godean. dok. foto Peserta Sosialisasi segmen pemilih perempuan Vea Christiani selaku Anggota PPK Kapanewon Godean mengawali sosialisasi dengan mengajak PKK Kapanewon Godean untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Vea memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya memilih dengan bijak bagi perempuan, karena setiap suara yang diberikan memiliki peran besar dalam menentukan masa depan seluruh warga Sleman, tak terkecuali perempuan. dok. foto Anggota PPK Divisi Sosialisasi Vea Christiani pemateri dalam sosialisasi "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Pilihan yang tepat akan membawa perubahan yang lebih baik untuk kemajuan daerah kita. Mari bersama-sama menciptakan demokrasi yang lebih berkualitas.", himbau Vea. Lebih lanjut Vea menyampaikan bahwa di tengah proses demokrasi sangat diperlukan pemilih yang cerdas. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penting bagi perempuan nantinya akan menggunakan hak pilihnya dengan penuh pertimbangan melalui pengetahuan dan pemahaman akan visi dan misi calon pemimpin, serta mengetahui rekam jejaknya. dok. foto Peserta Sosialisasi mencermati bahan sosialisasi Di penghujung kegiatan, diskusi dan tanya jawab berlangsung menarik. Salah satu yang menjadi perhatian dan harapan peserta dengan menjadi pemilih yang cerdas, bijaksana, dan bertanggung jawab akan mendapatkan pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan rakyat dan berkomitmen untuk membangun Sleman dengan baik. Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendera mata bagi peserta yang aktif dalam kegiatan. (Cls)

Bimtek Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (SIREKAP) pada Pemilihan Bupati dan Wakil bupati Sleman Tahun 2024 Gelombang 2

Sleman (07/11) - KPU Kabupaten Sleman lanjutkan Bimbingan Teknis Penggunaan Sistem Iinformasi Rekapitulasi (SIREKAP) bagi PPK dan PPS pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 Gelombang II pada Senin (04/11) bertempat di The Rich Jogja Hotel. Kegiatan diikuti oleh PPK PPS dari sembilan kapanewon se-Kabupaten Sleman, yakni Kapanewon Berbah, Cangkringan, Gamping, Godean, Kalasan Minggir, Ngemplak, Sleman, dan Tempel. dok. foto Peserta Bimtek Sirekap Gelombang II  Bertindak sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Ketua KPU Kabupaten Sleman yakni Sura’ie selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, memberikan sambutan dan membuka kegiatan. Sura’ie menegaskan kepada peserta agar dapat mengikuti dan memperhatikan materi bimbingan teknis dengan saksama agar dapat disampaikan kembali kepada KPPS dengan pemahaman yang utuh. dok. foto Plh Ketua KPU Sleman saat sambutan dan membuka acara Sesi materi diawali dengan prakata oleh Arif Setiawan selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Sleman. Selaras seperti yang disampaikan pada Gelombang I, Arif kembali menjelaskan bahwa aplikasi SIREKAP dikelola secara terpusat pada Divisi Data dan Informasi, namun tidak terlepas dari Divisi Teknis Penyelenggaraan karena penggunaannya melibatkan pengambilan gambar dari formulir C.Hasil Plano. Kemudian, Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sleman menyampaikan materi pertama yang difokuskan pengisian C.Hasil Plano dan praktik pengisian spesimen C.Hasil Plano oleh PPK dan PPS. Noor Aan menegaskan tanggung jawab penyelenggara pemilihan adalah menjaga kemurnian suara melalui penerapan SIREKAP. Keberhasilan SIREKAP sangat bergantung pada keberhasilan pengisian formulir C.Hasil Plano, sehingga dalam pengisiannya memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. dok.foto Pemateri Bimtek Sirekap Turut hadir dalam dalam rangka monitoring, Tri Mulatsih selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DIY berkesempatan memberikan arahan. Tri berharap PPK dan PPS dapat menyampaikan materi dengan metode yang tepat, karena anggota KPPS memiliki karakteristik bervariatif sehingga metode yang tepat diperlukan agar materi dapat  dipahami seluruhnya oleh KPPS. Materi kedua dengan praktik penggunaan SIREKAP dipandu kembali oleh Arif Setiawan. PPK dan PPS yang hadir dalam Gelombang II tersebut melakukan pengisian C.Hasil Plano sesuai soal yang telah diberikan. Setelah pengisian, peserta melakukan uji coba akun uji coba baik pada aplikasi SIREKAP mobile KPPS maupun SIREKAP web PPK yang telah didaftarkan untuk mengidentifikasi kendala pada penggunaan SIREKAP pada setiap kalurahan. dok.foto sesi praktik pengisian C Hasil dan penggunaan Sirekap Dalam praktik tersebut, sangat penting untuk diperhatikan dalam pengambilan foto sesuai prosedur yang berlaku, perangkat harus menggunakan sistem operasi Android, nomor WhatsApp yang harus aktif, dan pemetaan sinyal jaringan penyedia layanan yang dapat digunakan dengan lancar menyesuaikan wilayah masing-masing agar tidak menemui kendala dalam penggunaan aplikasi SIREKAP. (win&cls)                                                                           

PPK Ngemplak Lakukan Sosialisasi kepada Pemilih Segmen Perempuan

Sleman (09/11) - PPK Ngemplak melaksanakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 di PAUD/TK Raudhatul Athfal (RA) Allifa Gugus V Wedomartani, Ngemplak pada Jumat (08/11). Kegiatan dihadiri oleh Ibu-Ibu Guru RA se-Kapanewon Ngemplak dalam pertemuan rutin perkumpulan. dok. foto Peserta sosialisasi segmen perempuan Bekti Gunawan selaku Ketua PPK Kapanewon Ngemplak mengawali sosialisasi dengan mengajak peserta menggunakan hak pilihnya di TPS pada Rabu, 27 November 2024 dan memperkenalkan pasangan calon dalam Pilkada Sileman Tahun 2024, yaitu Nomor Urut 1 Kustini Sri Purnomo – Sukamto dan Nomor Urut 2 Harda Kiswaya – Danang Maharsa. Gunawan dalam pemaparan materinya juga memberikan pendidikan politik dengan mengajak peserta agar dapat memilih sesuai hati nurani dengan mempertimbangkan visi, misi, dan programnya masing-masing yang sekiranya terbaik karena setiap suara sangat berharga dalam menentukan pemimpin ke depan, sehingga harapannya tidak ada yang golput. dok. foto Ketua PPK Ngemplak saat membuka kegiatan sosialisasi Lebih lanjut Gunawan memaparkan bahwa pada pelaksanaan pilkada saat ini nanti dalam satu TPS terdapat maksimal 600 pemilih. Untuk itu sangat penting diperhatikan jam kehadiran yang tertera di surat pemberitahuan agar tidak terjadi penumpukan pemilih di TPS dengan ruangan terbatas agar pelayanan KPPS kepada pemilih nantinya dapat optimal. Selain itu, apabila ada pemilih berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pelayanan prioritas, yaitu; lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Hal penting lainnya adalah terkait pindah memilih di mana H-7 hari pemungutan suara menjadi batas akhir bagi pemilih untuk dapat pindah memilih dengan keadaan menjalankan tugas di tempat lain, sakit, bencana, dan narapidana. dok. foto Anggota PKK berikan sosialisasi tatacara cekdepet.online Di penghujung kegiatan, diskusi dan tanya jawab berlangsung menarik. Salah satu yang menjadi perhatian adalah hari pemungutan suara merupakan hari libur nasional. Beberapa peserta berharap kegiatan belajar-mengajar terutama yang berbasis pesantren juga diliburkan agar santri dapat pulang ke tempat asal untuk menggunakan hak pilihnya. Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendera mata bagi peserta dan konten ajakan untuk mensukseskan Pilkada Sleman Tahun 2024 agar berjalan aman, lancar, dan sukses (Cls)