Berita Terkini

KPU Kabupaten Sleman Menjadi Narasumber dalam Giat Seminar Forum Komunikasi Antar Partai

Sleman (10/11) - Dalam rangka persiapan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Sleman turut menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Forum Komunikasi Antar Partai (FKAP) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sleman pada Kamis (09/11) di Restoran Taman Pringsewu. Dalam kegiatan bertajuk 'Kesiapan Partai Politik dalam Menghadapi Pemilu 2024' tersebut hadir sebagai narasumber yakni Sura'ie selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan mewakili KPU Kabupaten Sleman dan Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia selaku akademisi dari UGM dan peserta kegiatan yakni Pimpinan atau Petugas Penghubung/LO Partai Politik tingkat Kabupaten Sleman. dok. foto Marasumber dan Moderator Seminar Forum Komunikasi Antar Partai Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Ahmad Raharjo selaku Kepala Bidang Politik dalam Negeri dan Ketahanan Nasional. Dalam sambutannya, Ahmad mengatakan bahwa FKAP ini berfungsi sebagai guyub rukun antar Partai Politik beserta Penyelenggara Pemilu. Selain itu, Ahmad berharap Pemilu dapat berjalan lancar, aman, damai, dan tentram. Sambutan tersebut dilanjutkan dengan paparan oleh masing-masing Partai Politik terhadap kesiapannya menghadapi Pemilu 2024. Dalam paparan tersebut, kesiapan seluruh Partai Politik dalam Pemilu 2024 berada di atas 80%. Namun, beberapa menyatakan tidak siap terhadap kegiatan konvoi dan pendanaan Partai Politik. dok. foto suasana kegiatan seminar Forum Komunikasi Antar Partai Sesi berikutnya adalah pemaparan materi yang pertama, disampaikan oleh Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia terkait pendidikan politik. Dalam presentasinya, Alfath menyatakan bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia saat ini. Selain itu, Alfath juga menjelaskan bahwa tantangan generasi saat ini adalah memberikan solusi atas permasalahan yang lalu dan pondasi untuk pemerintahan di masa depan. Materi kedua dipaparkan oleh Sura'ie selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan. Sura'ie menegaskan bahwa KPU Kabupaten Sleman akan terus menjaga integritas sebagai Penyelenggara Pemilu. Terkait Kampanye, Sura'ie mengingatkan kepada Partai Politik Peserta Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sleman untuk menaati peraturan yang berlaku. Saat ini, KPU Kabupaten Sleman telah melaksanakan koordinasi untuk Alat Peraga Kampanye (APK) kepada Pemerintah Kabupaten Sleman dan akan melakukan finalisasi koordinasi. Hal tersebut agar segera diturunkan Peraturan Bupati sebagai dasar teknis APK di lapangan. dok. foto Foto bersama seluruh peserta dan pengisi acara Seminar FKAP Acara ditutup dengan tanya jawab oleh hadirin dan masukan kepada Penyelenggara Pemilu serta foto bersama. (Win)

KPU Kabupaten Sleman Lakukan Persetujuan Master Surat Suara dan DCT Pemilu Tahun 2024

Sleman - KPU Kabupaten Sleman melakukan Persetujuan Master Surat Suara dan Daftar Calon Tetap dalam Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU di Hotel Grand Mercure, Jakarta pada Selasa (07/11) yang dihadiri oleh Ketua, Anggota Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, dan Admin Silon KPU Kabupaten Sleman. dok. foto Finalisasi Desain Daftar Calon Tetap DPRD Kabupaten Sleman Persetujuan Master Surat Suara dan Daftar Calon Tetap dalam Pemilu Tahun 2024 merupakan rangkaian kegiatan sebelumnya yaitu Rapat Koordinasi Finalisasi Pengisian dan Verifikasi Data Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Pemilu Tahun 2024 dalam Surat Suara dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya yang berlangsung di tempat yang sama pada tanggal 30 Oktober s/d 1 November 2023. Mekanisme persetujuan tersebut dilaksanakan melalui proses Finalisasi Desain Surat Suara DPRD Kabupaten Sleman dan Daftar Calon Tetap yang dimulai dari penarikan data hasil submit penyusunan DCT, revisi data hasil finalisasi, approval dari masing-masing pimpinan/petugas penghubung partai politik, hingga sampai pada tahap memastikan hasil dari approval terakhir sudah sesuai dengan penarikan data hasil submit penetapan DCT yang telah ditetapkan pada 3 November 2023. dok. foto Ketua dan Anggota KPU Kab. Sleman serta Operator tunjukkan DCT DPRD Kab. Sleman 2024 Sesuai perencanaan dan tahapan yang telah ditetapkan, desain surat suara final akan diserahkan ke Biro Logistik KPU yang nantinya akan dicetak pada tanggal 10 November 2023. Dengan adanya mekanisme persetujuan yang telah melewati beberapa proses tersebut, diharapkan KPU berhasil zero mistake  dari segi administrasi sehingga tidak mengakibatkan sengketa proses.

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada Segmen Pemilih Pemula Siswa-Siswi MAN 4 Sleman

Sleman (07/11) - Dalam rangka memberikan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu 2024, KPU Kabupaten Sleman, Ketua dan Anggota PPK Kapanewon Pakem serta Ketua PPS Harjobinangun, Pakem paparkan sosialisasi kepada segmen pemilih pemula pada Kamis (02/11) pukul 10.00 WIB. Huda Al Amna selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemiih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM hadir mewakili KPU Kabupaten Sleman. Dalam acara yang dilaksanakan di masjid MAN 4 Sleman tersebut diikuti oleh siswa-siswi kelas 10 MAN 4 Sleman. Kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk memaparkan materi terkait Pemilu 2024 sekaligus simulasi pemungutan suara yang diperagakan oleh perwakilan siswa-siswi MAN 4 Sleman. Nantinya, teknis dalam pelaksanaan pemungutan suara tersebut akan diadaptasi dalam Pemilihan Osis selanjutnya. dok. foto Siswi MAN 4 Sleman antusias ikuti Sosialisasi Pemilu 2024 Pemaparan materi disampaikan oleh Teguh Waluya selaku PPK Kapanewon Pakem Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM. Materi yang disampaikan yakni perihal Sosialisasi Pendidikan Pemilih: Peran Serta Masyarakat dalam Pemilu Serentak. Dalam materi yang disampaikan, Teguh menjelaskan pengertian Pemilihan Umum dan waktu pelaksanaan Pemilu 2024. “Bagi yang sudah memiliki hak memilih, jangan lupa untuk datang ke TPS pada hari Rabu, 14 Februari 2024,” ajaknya. Sebelumnya, Teguh terlebih dahulu mengingatkan para siswa untuk memastikan sudah terdaftar sebagai pemilih dengan membuka laman cekdptonline.go.id bagi siswa yang sudah berumur 17 tahun. Selain itu, Teguh juga menjelaskan terkait ketugasan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertempat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 mendatang. dok. foto Huda Al Amna sampaikan Sosialisasi Pemilu 2024 dihadapan siswa MAN 4 Sleman Penghujung materi diselesaikan dengan pertanyaan dari peserta kegiatan yang dijawab oleh PPK Kapanewon Pakem dan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Sleman yakni Huda Al Amna. Kemudian, acara dilanjutkan dengan simulasi pemungutan suara di TPS yang diperagakan oleh perwakilan siswa MAN 4 Sleman. Dalam peragaan tersebut, terlihat antusiasme siswa ketika bermain peran sebagai petugas yang berada di TPS. dok. foto Foto bersama para anrasumber dengan peserta Sosialisasi  Terakhir, kegiatan ditutup dengan pembagian merchandise kepada siswa yang interaktif selama acara berlangsung. (Win)

Peringati Hari Sumpah Pemuda, KPU Kabupaten Sleman Gelar KPU Goes to Campus Universitas Teknologi Yogyakarta: Nobar Film Kejarlah Janji

Sleman (29/10) - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 dan sebagai media Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada segmen Pemilih Muda, KPU Kabupaten Sleman melaksanakan kegiatan bertajuk KPU Goes to Campus: Nobar Film 'Kejarlah Janji' bersama mahasiswa-mahasiswi Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). dok.foto Suasana Mahasiswa UTY Nobar Film " Kejarlah Janji" Pemutaran film karya sutradara Garin Nugroho tersebut ditayangkan Sabtu (28/10) di Kampus I UTY. Secara serentak, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia menyelenggarakan pemutaran film tersebut. dok.foto Kadiv Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU DIY Sri Surani Saat Berikan Pendidikan Pemilih kepada Pemilih Muda Sri Surani selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU DIY mengungkapkan bahwa KPU mengambil momentum Sumpah Pemuda ini untuk datang ke kampus dan menyebarkan informasi kepemiluan kepada segmen pemilih muda.Seusai pemutaran film, kegiatan dilanjutkan dengan mengerjakan post test untuk mengukur pengetahuan santriwan-santriwati terhadap Pemilu 2024 mendatang setelah menonton film Kejarlah Janji. dok.foto Sesi Diskusi bersama Mahasiswa UTY Antusiasme mahasiswa-mahasiswi UTY diakhiri dengan membagi doorprize untuk mahasiswa-mahasiswi yang berani memberikan kesan-pesan setelah menonton film tersebut serta menjawab pertanyaan oleh KPU Kabupaten Sleman.(Win)  

KPU Kabupaten Sleman Berbagi Pengalaman Pemilu Tahun 2019 Bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Tingkat Kapanewon Depok

Sleman (25/10) - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DIY Tri Mulatsih, S.Pd, MA, hadir sebagai narasumber "Bimbingan Teknis Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat" pada (25/10) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kapanewon Depok. Acara yang merupakan kerjasama antara FKDM dan Kesbangpol serta Satpol PP Kabupaten Sleman dihadiri oleh Pemerintah Kapanewon Depok, Satpol PP Kabupaten Sleman, Partai Politik dan PPS tingkat Kapanewon Depok. di Joglo Mangkudirejan Sengkan Joho, Depok. Bimbingan Teknis yang diselenggarakan di Joglo Mangkudirejan Sengkan Joho, Depok dibuka oleh Panewu Anom Kapanewon Depok, Wawan Hariawan, S.IP, M.Si. Wawan menyampaikan kegiatan ini diinisiasi dari pengalaman Pemilu 2019.  Seperti diketahui Depok sebagai sebagai parameter keberhasilan Pemilu di Kabupaten Sleman, sehingga acara ini sebagai antisipasi dan ikhtiar pemerintah menanggulangi kejadian di Pemilu 2024. Seperti diketahui bahwa di Kapanewon Depok merupakan penyumbang DPTB terbesar di Kabupaten Sleman. Tercatat sebanyak 11.683.000 pemilih Dptb berada di Kapanewon Depok pada Pemilu tahun 2019, namun pada kenyataannya surat suara tidak siap. Pertemuan ini diharapkan dapat menemukan solusi agar psemua pemilih terpenuhi hak suaranya dalam Pemilu 2024. Secara panel narasumber yakni Kepala Satpol PP Kab Sleman Dra. Shavitri Nurmala Dewi, M.A, dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DIY Tri Mulatsih dan bertindak sebagai moderator FA. Tri Wusono, S.Pd Ketua FKDM Kabupaten Sleman.   Paparan materi mengenai ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat oleh Kepala Satpol PP Kab Sleman Dra. Shavitri Nurmala Dewi, M.A.  Shavitri menyampaikan bahwa banyaknya jumlah pemilih di Kapanewon Depok berpotensi terjadi masalah di Kapanewon Depok. Shavitri mengatakan ketugasannya didukung oleh Jawatan keamanan dengan tugas terkait ketentraman dan ketertiban masyarakat.  dok.foto paparan narasumber dari Anggota KPU D.I. Yogyakarta Paparan selanjutnya dari Tri Mulatsih, beliau memaparkan dengan banyaknya pemilih pindahan di Kapanewon Depok merupakan suatu dinamika yang luar biasa. Tri menyampaikan kilas balik pemilu 2019 yang terekspose secara nasional diantaranya karena overloud jumlah pemilih pindahan yang mayoritas mahasiswa sedangkan  ketersediaan surat suara terbatas, selain itu rekapitulasi ditingkat PPS maupun PPK memakan waktu yang sangat lama dan produk berita acara yang disusun terlalu banyak menimbulkan kelalahan dan memakan korban jiwa. dok.foto Sesi tanya jawab bersama ketiga narasumber Dari catatan tersebut KPU RI telah membuat kebijakan mengenai pindah memilih, dan telah dimasifkan oleh seluruh penyelenggara Pemilu terutama di Kabupaten Sleman. KPU Kabupaten Sleman juga telah intens berkoordinasi dengan pihak stakeholder di Kabupaten Sleman untuk melakukan pendataan pemilih pindah. Sedangkan untuk rekapitulasi penghitungan suara saat ini sedang disusun kebijakan oleh KPU Republik Indonesia. Pada akhir paparan Tri Mulatsih mengharap komitmen bersama antara FKDM dan Pemerintah Kapanewon Depok untuk selalu berkoordinasi agar tidak terjadi kembali kejadian seperti di Pemilu 2019. .(Mbl)

Peringati Hari Santri, KPU Kabupaten Sleman Gelar KPU Goes to Pesantren Assalafiyyah Mlangi dengan Nobar Film “Kejarlah Janji”

Sleman (24/10) - KPU Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dengan tema KPU Goes to Pesantren sekaligus pemutaran film "Kejarlah Janji" karya sutradara Garin Nugroho, Minggu (22/10). Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi juga berlangsung secara serentak di seluruh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia. Kegiatan tersebut dibuka oleh Trapsi Haryadi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman sekaligus memberikan sambutan. Trapsi berharap, “Semoga tayangan dari KPU ini membawa manfaat kepada santriwan-santriwati yang sudah mempunyai hak pilih untuk dapat membawa manfaat kepada santriwan-santriwati yang sudah memiliki hak pilih untuk memberikan suaranya untuk pemimpin dengan bijak.” dok.foto Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi saat berinteraksi dengan para santri Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Assalafiyyah, yakni Gus Afif. Dalam sambutannya, Gus Afif mengharapkan para santri dapat memahami pesan dari film tersebut untuk diterapkan ketika sudah memiliki hak untuk memilih dalam Pemilihan Umum. Selanjutnya, santriwan santriwati mengerjakan post-test untuk mengukur pengetahuan santriwan-santriwati terhadap Pemilu 2024 dan dilanjutkan dengan menyaksikan bersama film Kejarlah Janji karya sutradara Garin Nugroho berdurasi 1 jam 48 menit tersebut. peserta tampak antusias melihat film tersebut. Seusai pemutaran film, kegiatan dilanjutkan dengan mengerjakan post test untuk mengukur pengetahuan santriwan-santriwati terhadap Pemilu 2024 mendatang setelah menonton film Kejarlah Janji. dok.foto Staf KPU Kabupaten Sleman saat bagikan bahan sosialisasi Pemilu 2024 kepada santri Antusiasme santriwan-santriwati Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi ditutup dengan pembagian doorprize untuk santri yang berani maju ke panggung menjawab pertanyaan dari KPU Kabupaten Sleman.(Win)