Berita Terkini

KPU Kabupaten Sleman Melaksanakan Pelantikan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (16/05) -  KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Pelantikan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilbup Sleman Tahun 2024 pada Kamis (16/05). Kegiatan yang bertempat di The Rich Hotel Jogja dihadiri oleh Bupati Sleman dan Ketua KPU DIY beserta Polresta Sleman, Kodim/0732 Sleman, OPD terkait, Panewu se-Kabupaten Sleman, dan Anggota PPK terpilih yang dilantik. dok. foto Peserta Pelantikan PPK Kapanewon Prambanan Ahmad Baehaqi, selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman melantik 85 Anggota PPK dari 17 Kapanewon se-Kabupaten Sleman. Dalam sambutannya, Baehaqi berharap PPK terlantik dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah, integritas, dan profesional sehingga pilkada dapat berjalan dengan baik, lancar, dan menghasilkan pemilihan yang berkualitas. dok. foto Ketua KPU Kabupaten Sleman pimpin pelantikan PPK Ahmad Shidqi selaku Ketua KPU DIY yang hadir dalam pelantikan berpesan bahwa menjadi PPK terikat dengan batasan. PPK harus menempatkan diri sebagai penyelenggara pemilu yang imparsial dan menjaga netralitas, serta berhati-hati dalam bersikap. Shidqi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergi dari Pemkab Sleman untuk mensukseskan Pilbup Sleman Tahun 2024. dok. foto sambutan oleh pihak terkait Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Dalam sambutannya, Kustini menyampaikan apresiasi dan selamat atas pelantikan PPK yang telah dilaksanakan. Kustini berpesan kepada PPK terlantik untuk menjalankan amanah penuh integritas, kredibel, serta bekerja dengan cermat dan hati-hati mengikuti ketentuan hukum yang berlaku sehingga dapat mengawal proses demokrasi dengan baik pada Pilbup Sleman Tahun 2024. dok. foto Foto bersama seluruh peserta dan undangan pelantikan PPK Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembacaan dan penandatanganan pakta integritas dan sistem manajemen keamanan informasi oleh PPK terlantik. (cls)

KPU Kabupaten Sleman Melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Angota DPRD Kabupaten Sleman pada Pemilu Tahun 2024

Sleman (03/05) - KPU Kabupaten Sleman telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Sleman dalam Pemilu Tahun 2024 sebagai tindak lanjut dari Surat KPU Nomor 663/PL.01.9-SD/05/2024 tanggal 30 April 2024 perihal Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis (02/05) pukul 16.00 WIB bertempat di The Rich Jogja Hotel dan dihadiri oleh KPU DIY, Forkopimda, stakeholder terkait, serta pimpinan dan petugas penghubung (LO) masing masing partai politik tingkat Kabupaten Sleman. ok. foto Ketua KPU Sleman saat sambtan pembukaan rapat pleno terbuka “Saat ini adalah akhir dari Tahapan Pemilu Tahun 2024, yakni penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih. Pemilu Tahun 2024 berjalan lancar dan partisipasi masyarakat cukup tinggi, sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut menyukseskan Pemilu Tahun 2024 dan menjadi mitra dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 sehingga dapat terlaksana dengan lancar,” Ujar Ahmad Baehaqi dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan. dok. foto Kadiv Hukum KPU DIY Ibah Mutiah saat berikan sambutan  Dalam kesempatan tersebut, turut memberikan sambutan Ibah Muthiah selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan dari KPU DIY yang hadir mewakili Ketua KPU DIY. “Saat ini, pelaksanaan penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih di wilayah DIY hanya dapat dilaksanakan oleh tiga kabupaten, yakni Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul.” Lebih lanjut Ibah mengungkapkan bahwa KPU DIY belum dapat menetapkan DPRD Provinsi karena terdapat PHPU. Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman membuka rapat pleno terbuka dengan membacakan tata tertib dan tata cara pelaksanaan pleno. Kemudian, pembacaan tabel penghitungan perolehan kursi partai politik peserta pemilihan umum pada setiap daerah pemilihan dalam Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Sleman Tahun 2024 beserta Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Sleman Tahun 2024 dilakukan oleh Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan. Hasil yang telah dibacakan disahkan dalam rapat pleno terbuka. dok. foto penandatanganan berita acara pleno penetapan kursi dna calon terpilih anggota DPRD Sleman Pemilu 2024 Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sleman menandatangani Berita Acara dan SK. Salinan SK disampaikan kepada pimpinan maupun perwakilan masing-masing Partai Politik Peserta Pemiu 2024 tingkat Kabupaten Sleman dan Bawaslu Kabupaten Sleman.  (Win)

KPU Kabupaten Melaksanakan Rapat Koordinasi Perencanaan Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (02/05) – Dalam rangka pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepemiluan dan sebagai simbol identitas branding, KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Rapat Koordinasi Perencanaan Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 pada Kamis (02/05). Kegiatan yang bertempat di Kantor KPU Kabupaten Sleman tersebut dihadiri oleh beberapa OPD Pemkab Sleman yang terkait.   Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pilkada Sleman Tahun 2024 membutuhkan simbol yang memuat filosofi dan budaya berkarakter khas Kabupaten Sleman, sehingga membutuhkan saran dan masukan dari Pemkab Sleman yang nantinya akan diwujudkan dalam sebuah maskot. Harapannya, maskot yang dibuat mempresentasikan karakter dari Kabupaten Sleman dan akan digunakan dalam setiap tahapan sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. dok. foto peserta rapat koordinasi perencanaan maskot  Memasuki inti acara, Huda Al Amna selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM mengharapkan rapat koordinasi dapat menghasilkan output berupa tema dari perencanaan maskot. Selain itu, juga perlu memperhatikan maskot pilkada sebelumnya, seperti bias gender dan hal-hal yang sensitif menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat agar dapat sedini mungkin dihindari. dok. foto Kadiv Sosialisasi saat menyampaikan materi rapat Lebih lanjut, Huda menyampaikan bahwa konsep yang ditawarkan mewakili potensi dan kekhasan daerah Sleman, memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat secara nyata, memiliki filosofis yang melekat dan makna kuat dalam masyarakat, dan meningkatkan identitas visual Pilkada Sleman 2024. Huda juga mengharapkan masukan dan saran dari OPD yang hadir dalam rapat terkait perencanaan maskot dengan mengusung konsep tersebut. dok. foto masukan tiap OPD atas perencanaan maskot Pilkada 2024 Dari beberapa masukan dan saran yang dikemukakan oleh masing-masing perwakilan OPD yang hadir, maskot yang nantinya diwujudkan mengerucut dalam beberapa kriteria, yaitu Salak Pondoh (flora), Burung Punglor atau Elang Jawa (fauna), dan maskot dari Disperindag yaitu Yu Sal dan Kang Man (fiksi karakter masyarakat Sleman). Nantinya masukan dan saran tersebut akan ditindaklanjuti dengan koordinasi internal dan akan mengkonsultasikannya ke KPU DIY, serta hasilnya akan diadakan Kembali rapat koordinasi lanjutan dengan OPD Pemkab Sleman yang terkait pada pertemuan selanjutnya. (cls)

KPU Kabupaten Sleman Serahkan Santunan Kematian dan Bantuan Biaya Pemakaman Alm. Sukidi Petugas Ketertiban TPS 01 Candibinangun

Sleman (23/04) - KPU Kabupaten Sleman menyerahkan santunan kematian dan bantuan biaya pemakaman kepada Petugas Ketertiban TPS yang meninggal pada Jumat (23/02). Pemberian santunan kepada keluarga/ahli waris Alm. Bapak Sukidi, Petugas Ketertiban TPS 01 Dusun Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem yang telah wafat setelah menjalankan tugas pada 15 Februari 2024. Rakhmat Harinawan selaku Panewu Pakem dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran seluruh jajaran KPU Kabupaten Sleman sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan doa dan moral kepada pihak keluarga yang telah ditinggalkan. dok. foto Panewu Pakem turut serta menerima jajaran KPU Sleman dalam pemberian santunan  Dalam kesempatan yang juga dihadiri oleh Sri Surani, Anggota KPU DIY menghaturkan belasungkawa dan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih dalam kepemiluan sehingga proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan lancar. KPU memberikan santunan sebagai kewajiban sbagaimana telah diatur dalam peraturan sebagai wujud tanggung jawab kepada penyelenggara yang berada di bawahnya. dok. foto Pihak lembaga bertemu langsung dengan keluarga Petugas Ketertiban TPS yang meninggal dunia Santunan diserahkan langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi. Dalam penyerahan tersebut, Baehaqi mengucapkan duka mendalam atas wafatnya almarhum dalam menjalankan tugas negara dan harapannya keluarga yang ditinggalkan dapat sabar dan tabah menghadapinya. Baehaqi juga mengapresiasi kinerja almarhum yang telah berpartisipasi mensukseskan Pemilu 2024. dok. foto proses penandatanganan pemberian santunan kedukaan kepada pihak keluarga  Uang santunan diserahkan secara tunai kepada pihak keluarga/ahli waris yang hadir yaitu istri dan anak serta disaksikan oleh perangkat dusun Bulus Kidul dan perangkat Kalurahan Candibinangun. Adapun besaran santunan senilai Rp. 46.000.000,- dengan rincian santunan kematian sebesar Rp. 36.000.000,- dan biaya pemakaman sebesar Rp. 10.000.000,-. (cls)  

KPU Kabupaten Sleman Melaksanakan Rapat Evaluasi Pembentukan Badan Ad Hoc dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024

KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Rapat Evaluasi Pembentukan Badan Adhoc Pemilu Tahun 2024 dengan Stakeholder pada Selasa (02/04). Kegiatan yang dilaksanakan di Grand Keisha Hotel Yogyakarta dihadiri oleh stakeholder terkait, Bawaslu Kabupaten Sleman, dan perwakilan dari PPK dan PPS se-Kabupaten Sleman. dok. foto peserta evaluasi pembentukan badan ad hoc  Kegiatan dibuka oleh Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman sekaligus memberikan sambutan. Hal-hal yang disampaikan yakni terkait pentingnya pelaksanaan evaluasi pembentukan badan Ad Hoc, karena perlu mengantisipasi terhadap banyaknya dinamika, baik perihal standar regulasi maupun antisipasi risiko dari tugas-tugas yang dijalankan oleh badan Ad Hoc. Ahmad Baehaqi juga mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang hadir dan telah turut proaktif dalam pembentukan badan Ad Hoc dan melakukan pengawasan dalam tahapan tersebut, sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. dok. foto pengantar evaluasi oleh Kadiv SDM Huda Al Amna  Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait evaluasi pembentukan badan Ad Hoc oleh Huda Al Amna selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM.  “Apresiasi terhadap semua badan Ad Hoc dari semua tingkatan, karena meskipun masing-masing memiliki kesibukan, namun tetap dapat komitmen dengan Tahapan Pemilu Tahun 2024 hingga detik-detik terakhir,” ujar Huda. dok.foto saran dan masukan disampaikan oleh PPK Sesi terakhir evaluasi, peserta kegiatan dipersilakan untuk menyampaikan kritik maupun saran terkait pembentukan badan Ad Hoc agar dapat menjadi evaluasi dalam penyelenggaraan Pemilu mendatang. Diskusi berjalan secara interaktif, baik oleh stakeholder terkait maupun oleh masing-masing perwakilan PPK se-Kabupaten Sleman.  (Win)