Berita Terkini

KPU Kabupaten Sleman Menyelenggarakan Pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan Pemilihan Umum 2024

Sleman - KPU Kabupaten Sleman melantik sebanyak 85 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu Tahun 2024. Pelantikan yang bertempat di The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta pada Rabu (04/01) dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Forkompimda, OPD terkait, serta Panewu se-Kabupaten Sleman. Dok. foto Peserta pelantikan anggota PPK se-Kabupaten Sleman  Trapsi Haryadi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dari seluruh tamu undangan dan dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Sleman beserta jajaran terhadap pelaksanaan tahapan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Sleman. Selain itu, Trapsi juga menyampaikan bahwa PPK terpilih telah sesuai komposisi dengan kombinasi dari tokoh masyarakat, pemuda, dan keterwakilan 30% perempuan yang, serta dari cek kesehatan juga telah melewati tes tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Sesuai amanah UU Nomor 7 Tahun 2017 pasal 53, Trapsi menyampaikan bahwa tugas PPK adalah melaksanakan semua tahapan pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota, serta membantu KPU dalam menyelenggarakan pemilu. Trapsi juga menyampaikan bahwa terpilih menjadi PPK aadalah sebuah kebanggaan karena dalam proses pelaksanaannya paling kompleks dan rumit di dunia. Apalagi pelaksanaan pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun yang sama. “Kewajiban PPK adalah membantu KPU Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tahapan Pemilu. Kita satu komando, jadi hal-hal yang sudah diputuskan oleh KPU RI harus kita laksanakan.” tegas Trapsi dalam pembukaannya. Sambutan juga diberikan oleh Wakil Bupati Sleman, Kodim 0732/Sleman, dan Polresta Sleman. Sambutan dari Pemerintah Kabupaten Sleman dan Forkompimda merupakan bentuk dukungan moral kepada PPK agar dapat bekerja dengan baik dan maksimal. Danang Maharsa selaku Wakil Bupati Sleman menyampaikan bahwa ada 498 pendaftar PPK yang kemudian dari serangkaian seleksi, terpilih dan dilantik sejumlah 85 orang untuk 17 kapanewon se-Kabupaten Sleman. PPK bekerja untuk membantu ketugasan dari KPU Kabupaten Sleman dalam tahapan Pemilu 2024. Pemilu adalah kegiatan rutin yang harus dilakukan dalam periode 5 tahunan wujud konsekuensi sebagai negara demokrasi. Pemilu juga sebagai bagian dari usaha dalam membangun negara dan hal itu dimulai dari peran tingkatan di bawah termasuk peran serta PPK di dalamnya. Kasdim 0732/Sleman, Mayor Arm Ronang Sasiarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa bekerja sebagai PPK bukan sesuatu yang mudah. Berkaca pada pelaksanaan demokrasi di Pemilu 2019, banyak personel KPPS yang meninggal. Untuk itu, sangat dibutuhkan mental yang kuat dan bekerja secara profesional untuk menjalankan setiap tahapan yang dilaksanakan. Sambutan dari Kapolresta yang diwakilkan oleh Kabagren Kompol Bani M. juga menyampaikan pesan kepada PPK untuk dapat sedini mungkin mengidentifikasi kendala dan kelamahan yang sekiranya berpotensi menimbulkan masalah untuk dapgera dapat diatasi. PPK juga perlu membangun inovasi agar pemilu semakin berkualitas. Beberapa hal yg perlu diperhatikan terkait petunjuk teknis, regulasi setiap tahapan, serta perencanaan logistik dan pengadaan secara tepat jumlah dan tepat waktu agar ke depannya tidak menjadi persoalan. Tidak kalah penting juga adalah pendidikan pemilih bagi peserta dan masyarakat serta pelaksanaan pemilu yang berintegritas. Hal tersebut sekiranya dapat mencegah hal-hal yang dapat mencederai demokrasi. Polresta Sleman tentu juga telah siap untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 dan berharap pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Dok. foto Pengambilan Sumpah Anggota PPK  Acara inti pelaksanaan pelantikan sekaligus pengambilan sumpah dipandu langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sleman dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi oleh seluruh PPK terpilih yang secara simbolis diwakili oleh 4 orang PPK dari latar belakang agama yang berbeda. Di penghujung acara ditutup dengan foto bersama oleh seluruh PPK terlantik dengan tamu terundang disertai dengan ramah tamah. (cls)

KPU Kabupaten Sleman Sampaikan Orientasi Tugas Anggota PPK Pasca Pelantikan

Sleman (26/01) – Pasca melantik sejumlah delapan puluh lima anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU Kabupaten Sleman melanjutkan rangkaian acara dengan melaksanakan Orientasi Tugas (Ortug) kepada anggota PPK terlantik.  Bertempat di Ballroom Amartapura Hall C Hotel Alana Yogyakarta, lima anggota KPU Kabupaten Sleman menjadi narasumber dalam lima tema yang berbeda. Dok. foto Anggota PPK terlantik ikuti Orientasi Tugas Mengawali kegiatan orientasi tugas, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU D.I. Yogyakarta Ahmad Sidqi berkesempatan menyampaikan pengarahan kepada peserta orientasi tugas.  Dalam arahannya, Ahmad Sidqi menegaskan kepada PPK bahwa sejak dilantik sudah melekat hak dan kewajiban yang harus dijalankan.  Menurutnya dalam mendapatkan haknya, anggota PPK diharapkan melaksanakan kewajibannya dengan baik.  Kewajiban PPK seperti disampaikan oleh Ahmad Sidqi diantaranya melaksanakan pemilu di tingkat kecamatan, selain itu PPK juga harus dapat memastikan pelaksanaan pemilu di tingkat desa berjalan dengan baik.  PPK juga memiliki kewajiban untuk menyusun pendaftaran pemilih dan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.  Dalam hal sosialisasi dan pendidikan pemilih, PPK juga berperan sebagai agen sosialisasi diharapkan dapat menyampaikan hal-hal terkait kepemiluan kepada masyarakat. Saat mengakhiri arahannya Ahmad Sidqi berpesan kepada PPK terlantik agar dapat bekerja dan menjalankan tugasnya secara profesional, imparsial, non partisan dan berintegritas penuh demi suksesnya Pemilu 2024.  Pada sesi selanjutnya, materi disampaikan secara paralel oleh masing-masing anggota KPU Kabupaten Sleman sesuai dengan divisinya.  Dok. foto Ketua KPU Kabupaten Sleman sampaikan pengantar terkait tahapan pemilu 2024 Tema terkait atta kerja KPU disampaikan oleh ketua KPU Kabupaten Sleman.  Sementara Ahmad Baehaqi selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan menitikberatkan pada materi  kode etik penyelenggara pemilu.  Sementara materi ketiga terkait dengan pembentukan badan ad hoc PPS disampaikan oleh Aswino Wardhana yang membidangi SDM.   Dok. foto Penyampaian matari tiap-tiap ketua divisi Adapun materi terkait dengan teknis pelaksanaan tahapan pemilu disampaikan oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Noor Aan Muhlishoh.  Pada sesi terakhir Indah Sri Wulandari selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi memberikan materi tentang hubungan kerja dan peningkatan kapasitas penyelenggara pemilu.  Orientasi tugas bagi anggota PPK untuk Pemilu 2024 ini diharapkan dapat memberikan pemahaman serta bekal untuk melakukan kerja-kerja tahapan pemilu.  (Nars)  

Pimpin Apel Pagi Ketua KPU Kabupaten Sleman Tekankan Perlunya Komunikasi dan Kerjasama Seluruh SDM

Sleman (02/01) - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan apel rutin perdana di Tahun 2023 pada Senin, (2/1). Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi selaku pembina apel mengingatkan seluruh jajaran untuk mengedepankan koordinasi, komunikasi, dan kerja sama dalam melaksanakan ketugasan di setiap tahapan Pemilu Serentak 2024. dok. foto Petugas Apel Pagi  “Setiap SDM memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Namun demikian, setiap pekerjaan pasti saling terkait antara satu dengan lainnya. Untuk itu, koordinasi, komunikasi, dan kerja sama sangat diperlukan agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan lancar” himbau Trapsi di tengah amanatnya. Lebih lanjut, Trapsi menyampaikan bahwa seluruh SDM patut berbangga karena tahapan-tahapan sebelumnya telah dapat dilaksanakan dengan sangat baik dan hal tersebut harus senantiasa dipertahankan untuk menghadapi tahapan-tahapan selanjutnya, termasuk yang saat ini sedang berjalan adalah penerimaan pendaftaran PPS dan verifikasi administrasi pencalonan DPD, dan tentunya pelantikan PPK beberapa hari ke depan. dok. foto SDM KPU Kabupaten Sleman ikuti amanat pembina apel “Setiap SDM memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Namun demikian, setiap pekerjaan pasti saling terkait antara satu dengan lainnya. Untuk itu, koordinasi, komunikasi, dan kerja sama sangat diperlukan agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan lancar” himbau Trapsi di tengah amanatnya. Lebih lanjut, Trapsi menyampaikan bahwa seluruh SDM patut berbangga karena tahapan-tahapan sebelumnya telah dapat dilaksanakan dengan sangat baik dan hal tersebut harus senantiasa dipertahankan untuk menghadapi tahapan-tahapan selanjutnya, termasuk yang saat ini sedang berjalan adalah penerimaan pendaftaran PPS dan verifikasi administrasi pencalonan DPD, dan tentunya pelantikan PPK beberapa hari ke depan. dok. foto anggota KPU turut serta dalam apel pagi  Di akhir amanatnya, Ketua KPU Kabupaten Sleman mengapresiasi kinerja seluruh pegawai/SDM yang telah dengan baik menyelesaikan kegiatan di Tahun 2022 tepat waktu dan berharap kekurangan yang ada di Tahun 2022 dapat dilaksanakan lebih baik lagi di Tahun 2023. Selamat Tahun Baru 2023. (cls)

KPU Kabupaten Sleman Gelar Rapat Koordinasi Dukungan Pelaksanaan Tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Bidang Sarana Dan Prasarana

Sleman (15/12) – KPU Kabupaten Sleman menyelenggarakan Rapat Koordinasi Dukungan Pelaksanaan Tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Bidang Sarana Dan Prasarana yang bertempat di Crystal Lotus Hotel Yogyakarta pada Kamis (15/12). Kegiatan tersebut diikuti oleh Polresta Sleman, KODIM 0732/Sleman, instansi terkait Pemerintahan Kabupaten Sleman, Panewu se-Kabupaten Sleman, Paguyuban Lurah Suryo Ndadari, dan Paguyuban Dukuh Cokro Pamungkas. dok. foto Peserta Rapat Koordinasi Dukungan Sarana dan Prasarana Kegiatan diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Trapsi Haryadi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman yang kemudian dilanjutkan penyampaian sambutan oleh Asisten Satu Bupati Sleman, Aji Wlantara. Dalam penyampaian sambutannya, Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan tahapan demi tahapan pelaksanaan pemilu. Aji menyampaikan harapan bahwa OPD Kabupaten Sleman akan membantu sepenuhnya KPU Kabupaten Sleman sesuai tugas fungsi masing-masing untuk bekerjasama bahu-membahu mensukseskan pemilu. Memasuki acara inti yang dipandu oleh pembicara pertama sekaligus moderator yakni Indah Sri Wulandari selaku Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Sleman bersama dua pembicara lain, yaitu Trapsi Haryadi dan Aswino Wardhana. Pada sesi pertama, Indah Sri Wulandari menyampaikan materi mengenai kebutuhan dukungan dalam tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.   Pada sesi tersebut, Indah Sri Wulandari menyampaikan seluruh tahapan apa saja yang telah dilaksanakan dan tahapan yang akan dilaksanakan berikutnya. Dalam penyampaian materi, Indah Sri Wulandari mengajak kerjasama dengan semua pihak yang terkait dalam keberlangsungan seluruh proses dan tahapan Pemilu Tahun 2024. “Keberhasilan Pemilu 2024 adalah capaian kita bersama. Maka dari itu, semoga kerjasama ini dapat kita lakukan sebaik baiknya.” ujarnya saat penyampaian materi sekaligus menutup materinya. Trapsi Haryadi, selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman pada saat pemaparan materi yang kedua menyampaikan mengenai kebutuhan dukungan perkantoran dan pengelolaan logistik Pemilu Tahun 2024. Dalam pemaparannya, Trapsi Haryadi menyampaikan terkait pemenuhan kebutuhan kantor PPK di tingkat kapanewon dan PPS di tingkat kalurahan, serta kebutuhan logistik lainnya yang tentu dalam proses distribusinya memerlukan sumber daya yang cukup banyak, termasuk pentingnya kerja sama dengan OPD terkait. Sebagai contoh adalah kerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman dalam hal pengaturan lalu lintas. dok. foto Tanggapan Peserta terhadap materi yang disampaikan Aswino Wardhana selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat pada saat penyampaian materi ketiga sekaligus terakhir menyampaikan materi mengenai dukungan sarana dan prasarana pada Pemilu 2024. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa selain menjalin kerjasama dengan OPD terkait di bidang sarana dan prasarana, kerjasama antar masyarakat juga diperlukan dalam penyaluran informasi akan kepemiluan di lingkungan masyarakat. Dalam hal tersebut, Aswino menyampaikan harapan kepada Paguyuban Suryo Ndadari dan Cokro Pamungkas sebagai organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk dapat ikut mensosialisasikan tahapan-tahapan Pemilu 2024. dok. foto Photo bersama seluruh peserta Rapat koordinasi Di penghujung acara, Indah Sri Wulandari membuka sesi diskusi. Dalam sesi tersebut, terjalin tanya jawab yang interaktif. Beberapa penyampaian saran serta masukan disampaikan oleh peserta rapat. Indah menyampaikan bahwa saran dan masukan tersebut merupakan sebuah awalan yang baik sebagai bentuk dukungan dari berbagai pihak demi kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Sleman. (Ayuni)

KPU Kabupaten Sleman Gelar Rapat Koordinasi Sosialisasi Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Daerah dalam Pemilu 2024

Sleman (21/12) – KPU Kabupaten Sleman menyelenggarakan Rapat Koordinasi Sosialisasi Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Daerah dalam Pemilu 2024 yang bertempat di The Westlake Resto, pada Rabu (21/12). Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta rapat yang berasal dari OPD Kabupaten Sleman terkait, Panewu se-Kabupaten Sleman, dan lembaga swadaya masyarakat di lingkup Kabupaten Sleman. Kegiatan diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Trapsi Haryadi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman. Memasuki acara inti pemaparan materi mengenai sosialisasi pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah dalam Pemilu 2024 yang disampaikan oleh dua pemateri dari KPU Kabupaten Sleman, Noor Aan Muhlishoh dan Aswino Wardhana. dok. foto pemaparan ketua divisi teknis penyelenggaraan Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman dalam kesempatan sebagai pemateri pertama menyampaikan terkait penyampaian regulasi pencalonan perseorangan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilihan Umum Tahun 2024. “Tahapan Pencalonan Anggota DPD sudah dimulai pada tanggal 6 Desember 2022, yaitu tahapan penyerahan dukungan. Terdapat dua tahapan besar yang harus diikuti oleh calon yakni penyerahan dukungan dan pendaftaran sebagai calon anggota DPD. Untuk menjadi calon DPD di DIY harus terpenuhi dukungan paling sedikit 2.000 (dua ribu) pemilih.” terang Noor Aan di tengah pemaparannya. Selain itu, Noor Aan juga menyampaikan bahwa penentuan jumlah sampel anggota pada saat verifikasi faktual pada Pemilu Tahun 2024 menggunakan metode Krejcie and Morgan Table seperti yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu pada saat pelaksanaan verifikasi faktual keanggotaan partai politik. Metode tersebut nantinya juga akan diterapkan pada saat verifikasi faktual dukungan calon perseorangan Anggota DPD.  dok. foto tanya jawab terkait dengan pencalonan DPD Aswino Wardhana selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM dalam pemaparan materi yang kedua menyampaikan bahwa tahapan dan jadwal pemilu sudah berjalan sampai verifikasi dan penetapan peserta pemilu. KPU Kabupaten Sleman juga telah mengikuti rapat koordinasi di KPU RI terkait pelaksanaan tahapan dan jadwal pemilu. Aswino juga menyampaikan sosialisasi terkait nomor urut partai politik peserta Pemilu Tahun 2024 yang sudah diumumkan oleh KPU RI pada Rabu Malam (14/12). Selain itu, dalam mempersiapkan calon perseorangan DPD, formulir dukungan sudah tercantum pada website KPU Kabupaten Sleman yang dapat diunduh oleh masyarakat umum. dok. foto foto bersama KPU kabupaten Sleman bersama peserta Dalam sesi penutup, Trapsi Haryadi menyampaikan pesan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, harapannya dapat memberikan pemahaman kepada peserta mengenai berbagai informasi penting mengenai pencalonan perseorangan anggota DPD pada Pemilihan Umum Tahun 2024. (Iqbal)