Berita Terkini

KPU Kabupaten Sleman Melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan DIP Tahun 2025

Sleman - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Daftar Informasi Publik Tahun 2025 pada Rabu (23/04). Rapat yang diadakan di Ruang Rapat Kantor KPU Kabupaten Sleman dipimpin oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Sleman, Huda Al Amna. Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa penyusunan DIP di tahun 2025 akan dilaksanakan dua kali, yaitu yang pertama pada bulan April dan kedua pada bulan Oktober atau November 2025. DIP di bulan April akan dimasukkan hasil dokumen pelaksanaan Tahapan Pilkada Sleman Tahun 2024 yang dihimpun dari masing-masing sub bagian sesuai tahapan yang dikuasai dan diampu. Beberapa hal penting dalam penyusunan DIP yaitu komitmen untuk menghimpun kembali dokumen pada pelaksanaan pemilu terdahulu pada Pemilu 2014 dan 2019.  Selain itu, untuk dokumen lawas yang hanya dalam bentuk salinan cetak (hardcopy) untuk dapat dibuat salinan digitalnya (softcopy). cls

KPU Kabupaten Sleman Menyerahkan Laporan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Sleman

Sleman - KPU Kabupaten Sleman bersama Bawaslu Kabupaten Sleman secara resmi menyampaikan laporan pertanggungjawaban dana hibah Pilkada Sleman Tahun 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Sleman pada Rabu (16/04) di Gedung Kantor Bupati Sleman yang diterima langsung oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya dan didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman, Indra Darmawan. Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa anggaran hibah pelaksanaan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 telah digunakan sebesar Rp. 39.543.493.980,- atau 88,37% dari total anggaran hibah yang diberikan sebesar Rp. 44.750.000.000,-, sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 5.206.506.020,- yang telah dikembalikan ke rekening Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Aset dan Keuangan Daerah Kabupaten Sleman pada tanggal 8 April 2025. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Baehaqi berharap Pemerintah Kabupaten Sleman dapat mengalokasikan sisa anggaran hibah tersebut untuk mendukung kegiatan KPU Kabupaten Sleman di luar tahapan seperti dukungan operasional, kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik, sampai pada rencana pembangunan gedung baru Kantor KPU Kabupaten Sleman yang anggarannya tidak disediakan oleh KPU RI sebagai dampak dari pelaksanaan kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat. Sekretaris KPU Kabupaten Sleman, Yuyud Futrama menambahkan bahwa penggunaan dana hibah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 sesuai perencanaan serta telah diperiksa oleh BPK RI dan Inspektorat KPU RI dan tidak terdapat temuan atau permasalahan. Bupati Sleman, Harda Kiswaya selain menerima laporan yang telah disampaikan juga memberikan tanggapan terkait harapan akan adanya dukungan anggaran di luar tahapan bagi KPU Kabupaten Sleman. Hal tersebut tentu akan dipertimbangkan dahulu dengan berkonsultasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kabupaten Sleman. Hal tersebut perlu dilakukan agar segala bentuk hibah atau bantuan baik yang diberikan atau diterima telah sesuai, tepat, dan taat aturan Di penghujung akhir acara dilakukan sesi foto bersama sekaligus penyerahan Buku Laporan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 kepada Bupati Sleman serta pemberian plakat tanda terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman atas dukungan yang maksimal sehingga pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 terselenggara dengan baik. (cls)

KPU Kabupaten Sleman Laksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada Tahun 2024 bersama Penyelenggara Pemilihan 2024

Sleman - Dalam rangka menyusun laporan evaluasi Pilkada Tahun 2024, KPU Kabupaten Sleman gelar koordinasi bersama Penyelenggara Pemilihan 2024 pada Rabu (19/03) dalam rangka penyusunan Laporan Evaluasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Kegiatan tersebut bertempat di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center. “Kegiatan hari ini berkaitan dengan penyusunan laporan evaluasi. Diharapkan peserta dapat menyampaikan evaluasi atau catatan terkait tahapan-tahapan Pilkada yang telah diselenggarakan,” ungkap Baehaqi. Catatan tersebut, lanjut Baehaqi, digunakan untuk melengkapi laporan evaluasi sesuai dengan divisi masing-masing. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan terkait Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dengan beberapa kategori kepada Badan Adhoc se-Kabupaten Sleman yang masuk ke dalam nominasi. Pemaparan evaluasi dari tiap divisi dipaparkan oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sleman. Kemudian, peserta kegiatan memberikan tanggapan sebagai bahan masukan dalam penyusunan laporan evaluasi. (win)

KPU Kabupaten Sleman Laksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Laporan Evaluasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman gelar Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu (26/02) dalam rangka penyusunan Laporan Evaluasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor KPU Kabupaten Sleman tersebut mengundang stakeholder terkait beserta organisasi masyarakat dan pemantau pemilihan. Acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi, yang menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak atas kelancaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ahmad Shidqi, Ketua KPU DIY, menegaskan bahwa meskipun kegiatan evaluasi dilaksanakan dengan sederhana sesuai instruksi pemerintah, substansi diskusi tetap menjadi fokus utama. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman berlangsung tanpa sengketa hukum dan sesuai jadwal. Diskusi diawali dengan pemaparan evaluasi dari masing-masing divisi dan disampaikan oleh ketua divisi pengampu dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Peserta rapat yang hadir dipersilakan untuk memberikan tanggapan terhadap evaluasi tersebut sekaligus menyampaikan masukan untuk perbaikan penyelenggaraan pemilihan mendatang. (win)

Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman - KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 pada Kamis (09/01). Kegiatan  yang dilaksanakan di The Alana Hotel Yogyakarta dihadiri oleh Pasangan Calon Terpilih, H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si. - Danang Maharsa, S.E., Partai Politik Peserta Pemilu 2024, KPU DIY, Forkompimda Sleman, Bawaslu Kabupaten Sleman, Ormas/LSM tingkat Kabupaten Sleman, serta PPK dan Sekretaris se-Kabupaten Sleman. Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman dalam pembukaan rapat pleno menyampaikan bahwa penetapan hasil merupakan puncak tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Penetapan dipastikan setelah tidak ada permohonan perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi. Rapat pleno terbuka dilakukan sesuai tata cara yang telah dibacakan sebelumnya yaitu dengan menetapkan pasangan calon yang memperoleh suara sah terbanyak sebagai Pasangan Calon terpilih. Baehaqi menyampaikan bahwa dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Sleman, total perolehan suara sah sebesar 614.045 suara, jumlah suara tidak sah sebesar 39.278 suara dan total suara sah dan tidak sah 653.323. Pasangan Calon Nomor Urut 2, H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si. - Danang Maharsa, S.E., memperoleh  381.580 suara. Sementara itu, Pasangan Calon Nomor Urut 1, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo - H. Sukamto, S.H. memperoleh 232.465 suara. KPU Kabupaten Sleman menetapkan Pasangan Calon Nomor Urut 2, H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si. - Danang Maharsa, S.E. yang memperoleh suara sah sejumlah 381.580 suara atau 62,14% sebagai Pasangan Calon Terpilih. Selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara dan keputusan KPU Kabupaten Sleman tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman terpilih oleh Ketua dan seluruh Anggota KPU Kabupaten Sleman. KPU Kabupaten Sleman menyampaikan salinan keputusan kepada Pasangan Calon Terpilih dan pihak-pihak terkait. Dalam kesempatan tersebut, Pasangan Calon Nomor Urut 2, H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si. - Danang Maharsa, S.E. menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan Pilkada Sleman Tahun 2024 sehingga dapat terlaksana dengan damai dan kondusif serta memohon dukungan agar dapat menjalankan tugas dengan amanah dan bertanggung jawab. Sebagai wujud transparansi dalam proses tahapan, kegiatan tersebut juga turut diliput media massa/elektronik dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube KPU Kabupaten Sleman yang dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat luas. (aditya/rivael/akhtya)    

KPU Kabupaten Sleman Raih Peringkat Terbaik kedua Dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Daerah Istimewa Yogyakarta Y

Sleman (16/12) - KPU Kabupaten Sleman menerima penghargaan sebagai Badan Publik Informatif Kategori Lembaga Non Struktural dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik DIY Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Daerah (KID) DIY pada Selasa (10/12). Kegiatan yang diselenggarakan di Grand Rohan Jogja dihadiri oleh Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman. dok. foto Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik oleh KID DIY Kegiatan tersebut merupakan output dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi pada Badan Publik se-DIY Tahun 2024 yang diikuti oleh 419 badan publik se-DIY yang berlangsung selama kurang lebih 6 (enam) bulan yang dimulai bulan Juli dan selesai pada awal bulan Desember 2024. KID DIY telah melakukan proses penilaian yang meliputi aspek administratif dan kualitas layanan informasi publik yang hasilnya dikategorikan sebagai badan publik tidak informatif, kurang informatif, cukup informatif, menuju informatif, sampai yang tertinggi adalah informatif. Terdapat 63 badan publik informatif telah dirilis oleh KID DIY yang terbagi dalam 9 klaster penghargaan. Hasil yang dicapai oleh KPU Kabupaten Sleman sebagai Badan Publik Informatif Terbaik Kedua dalam klaster lembaga non struktral se-DIY. Penentuan tersebut didasarkan pada sarana dan prasarana, komitmen organisasi, digitalisasi, jenis informasi, kualitas informasi, sampai dalam hal pelayanan dengan total nilai 95 (Sembilan puluh lima) dan kualifikasi informatif. dok.foto KPU Sleman raih peringkat terbaik kedua dalam penghargaan keterbukaan informasi publik Tahun 2024 Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik DIY Tahun 2024 ditandai dengan penyerahan plakat dan piala lambang gembok terbuka kepada 5 (lima) badan publik informatif terbaik di setiap klasternya. KPU DIY keluar sebagai badan publik kategori lembaga non struktural se-DIY terbaik pertama diikuti oleh KPU Kabupaten Sleman di posisi kedua, dan Bawaslu DIY berada di posisi 3, serta Bawaslu Kota Yogyakarta dan Bawaslu Kabupaten Kulon Progo berada di posisi 4 dan 5. Uniknya kelima lembaga tersebut berstatus sebagai penyelenggara pemilu. Patut berbangga. (cls)