Berita Terkini

DEBAT PUBLIK KETIGA PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SLEMAN PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SLEMAN TAHUN 2024.

Sleman (12/11) – KPU Kabupaten Sleman melaksanakan Debat Publik Ketiga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 pada Selasa (12/11). Debat yang diselenggarakan di Auditorium TVRI Yogyakarta dihadiri oleh Kepala Biro Tapem DIY, KPU DIY, Bawaslu DIY, Pjs. Bupati Sleman, Kapolresta Sleman, Dandim 0732/Sleman, dan Bawaslu Kabupaten Sleman, serta Tim Panelis, instansi vertikal dan organisasi masyarakat yang terundang. Debat ketiga yang merupakan putaran terakhir mempertemukan antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut mengambil tema reformasi birokrasi dan pembangunan yang berbasis SDG’s (Sustainable Development Goals). dok. foto Debat Publik dihadiri Stakeholder dan Tim Pendukung   Pembawa acara Aryo Bagus-Norma Novicka memandu acara pada pembukaan dan penutupan kegiatan. Ahmad Baehaqi dalam pembukaan debat menyampaikan bahwa debat merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Sleman. Pada debat, pasangan calon dapat memaparkan visi, misi, dan programnya. Harapannya masyarakat Sleman yang telah mempunyai hak pilih dapat mengetahui dan memahami gagasan masing-masing pasangan calon yang mendorong semangat masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dengan cerdas, rasional, dan bertanggung jawab. dok. foto Panelis meneyrahkan dokumen Debat Publik Ke III kepada KPU Kabupaten Sleman Debat yang dipandu oleh moderator Artika Amelia, news presenter TVRI Yogyakarta membawakan materi debat yang telah disusun dan dirumuskan oleh tim panelis yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Sleman. Materi yang bertema reformasi birokrasi dan pembangunan yang berbasis SDG’s (Sustainable Development Goals) berlangsung dalam 6 (enam) segmen selama kurang lebih 2 jam yang ditayangkan secara langsung oleh TVRI Yogyakarta dan live streaming KPU Kabupaten Sleman. dok. foto Peserta Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman  Segmen pertama dimulai dengan penyampaian visi, misi, dan program masing-masing pasangan calon. Segmen kedua dan ketiga merupakan pendalaman visi, misi, dan program dengan menjawab pertanyaan yang dirumuskan oleh Tim Panelis. Sub tema yang ditentukan adalah anti korupsi, kebangsaan, konflik dan kosehivitas pada segmen kedua serta sub tema isu lingkungan, sampah, tata ruang, dan alih fungsi lahan pada segmen ketiga. Segmen keempat dan kelima debat terbuka dengan saling tanya jawab antarpasangan calon dan tanggapan gagasan, serta segmen terakhir adalah pernyataan penutup masing-masing pasangan calon. Debat publik ketiga berlangsung lancar, aman, dan kondusif. (cls)  

Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Gelombang II Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (12/11) – KPU Kabupaten Sleman melanjutkan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 Gelombang II. Kegiatan yang dilaksanakan di Crystal Lotus Hotel pada Rabu (06/11)   diikuti oleh PPK dan PPS dari delapan kapanewon di Kabupaten Sleman, yakni Kapanewon Ngaglik, Ngemplak, Pakem, Prambanan, Seyegan, Sleman, Tempel, dan Turi. “Rangkaian bimtek (bimbingan teknis) selama 4 hari berturut-turut ini sangat menentukan sebagai penentu suksesnya Pilkada Sleman Tahun 2024. Bimtek berhasil berarti tahapan pemungutan dan penghitungan suara juga berhasil. Syaratnya adalah kesungguhan mengikuti bimtek dari awal sampai akhir agar mendapatkan pemahaman yang lengkap dan komprehensif.” ujar Sura’ie, Plh. Ketua KPU kabupaten Sleman dalam pembukaan kegiatan. dok. foto Pimpinan KPU DIY dan Plh ketua KPU Sleman saat berikan arahan Memasuki pemaparan materi oleh narasumber yang pertama yaitu Norma Sari, Wakil Rektor UAD. Salah satu hal menarik yang dipaparkan adalah terkait membangun integritas sebagai penyelenggara pemilihan dengan kualitas jujur dan prinsip moral yang kuat. Norma menyampaikan bahwa intergritas tidak sebatas lisan namun juga sikap, sehingga perlu etika mengolah rasa dan berhati-hati dalam berucap dan bertindak dan menghindari 2N (nyinyir dan ngeyel) serta tidak perlu panik, karena setiap permasalahan pasti ada solusi jika diselesaikan bersama. dok. foto narasumber Bimtek Petungsura Gelombang II Selanjutnya pada sesi materi kedua, Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sleman menyampaikan beberapa hal sebagaimana disampaikan pada gelombang I, yaitu persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Dimulai dari ketugasan KPPS, pemahaman terkait jenis formulir yang diterima, mengidentifikasi surat suara sah dan tidak sah, pengisian formulir, pengenalan dan penggunaan sampul, sampai pada antisipasi kesalahan yang terjadi pada Pemilu 2024. Penyampaian materi juga disampaikan secara interaktif, selain bertujuan agar PPK dan PPS dapat dengan mudah menguasai materi yang diberikan juga menguasai metode penyampaian yang dicontohkan. dok. foto Narasumber Ketua Divisi teknis Penyelenggaraan Noor Aan Muhlishoh saat menjadi Narasumber Bimtek  Dalam kesempatan tersebut Tri Mulatsih, selaku Ketua Teknis Penyelenggaraan KPU DIY hadir dalam rangka monitoring memberikan arahan kepada PPK dan PPS. Tri secara singkat menegaskan pernyataan Noor Aan Muhlishoh bahwa PPK dan PPS harus menguasai materi dan metode penyampaiannya karena dua hal tersebut menjadi satu kesatuan agar KPPS juga mudah menerima ilmu yang diberikan dan nantinya percaya diri dalam mengimplementasikannya dengan baik di TPS. Di penghujung kegiatan, Sura’ie berharap bahwa seluruh materi telah diberikan sepenuhnya kepada PPK dan PPS dalam rangkaian bimtek yang telah dilaksanakan, sehingga harapannya pelaksanaan bimbingan teknis KPPS berjalan dengan lancar dan nantinya pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dapat terselenggara dengan sukses. (win&cls)      

Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Pada Pemilihan Bupati dan Wakil bupati Sleman Tahun 2024 Gelombang I

Sleman (12/11) – KPU Kabupaten Sleman menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 Gelombang I. Kegiatan yang dilaksanakan di Crystal Lotus Hotel pada Selasa (05/11)   diikuti oleh PPK dan PPS dari sembilan kapanewon  di Kabupaten Sleman, yakni Kapanewon Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Godean, Kalasan, Minggir, Mlati, dan, Moyudan. dok. foto Bimtek Petungsura Gelombang I dihadiri Pimpinan KPU DIY dan KPU Kabupaten Sleman “Pemahaman KPPS terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS sangat menentukan, baik teknis dan kode etik perilaku.  Untuk itu penting sekali tetap menjaga profesionalitas, netralitas, dan integritas, sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.” ujar Sura’ie, Plh. Ketua KPU kabupaten Sleman dalam pembukaan kegiatan. dok. foto Pimpinan saat sampaikan arahan Ibah Muthiah, selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU DIY hadir dalam rangka monitoring memberikan arahan kepada PPK dan PPS. Ibah menegaskan bahwa dalam menjaga integritas dibutuhkan keyakinan dalam hati, dipikirkan dengan ilmu, dan dan dipraktikkan dalam ucapan dan tindakan. Hal tersebut membutuhkan konsistensi dari niat awal yang baik sampai mendapatkan hasil yang baik juga. Untuk itu, Ibah berpesan agar seluruh formulir di TPS dapat ditulis dengan baik sehingga ketika terdapat potensi permasalahan dapat menjadi bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. dok.foto Narasumber Bimtek Petungsura Gelombang I Memasuki pemaparan materi yang pertama oleh Vici Herawati, narasumber dari Institute Demokrasi and Welfarism (IDW). Salah satu hal menarik yang dipaparkan adalah perihal materi pencegahan upaya dalam menjaga hasil perolehan suara di TPS sampai rekapitulasi berjenjang dari PPK sampai KPU kabupaten/kota. Vici menyampaikan penyelenggaran pemilihan untuk memahami regulasi dengan baik, dapat memetakan potensi permasalahan, sosialisasi, dan edukasi, serta dapat melakukan monitoring dan evaluasi. dok. foto Praktik Pengisian Formulir  C Hasil  Selanjutnya pada sesi materi kedua, Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sleman menyampaikan beberapa hal penting terkait persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Hal tersebut disampaikan secara interaktif dengan cara seluruh PPK dan PPS menulis poin materi yang diterima dan membacakannya di hadapan seluruh peserta. Permasalahan terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS terbahas tuntas dengan diskusi dan tanya jawab. Dimulai dari ketugasan KPPS, pemahaman terkait jenis formulir yang diterima, mengidentifikasi surat suara sah dan tidak sah, pengisian formulir, pengenalan dan penggunaan sampul, sampai pada antisipasi kesalahan yang terjadi pada Pemilu 2024. dok.foto Peserta dituntut proaktif dalam proses Bimtek Tungsura Di penghujung kegiatan, Sura’ie berharap bahwa materi yang telah diberikan dapat  disampaikan sepenuhnya kepada KPPS, sehingga harapannya pelaksanaan bimbingan teknis KPPS benar-benar menjadi transfer pengetahuan dan mencapai pemahaman yang sama. (win&cls)

KPU Kabupaten Sleman Laksanakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024

Sleman (11/11) - Sebagai langkah persiapan dalam Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024, KPU Kabupaten Sleman adakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS yang dilaksanakan Sabtu (09/11) bertempat di Green Kayen, Condongcatur, Depok, Sleman. TPS 49 Kalurahan Condongcatur berkesempatan menjadi tempat dalam simulasi yang diupayakan mendekati kondisi riil saat Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara mendatang. Terundang dalam kegiatan yakni seluruh stakeholder terkait pada masing-masing wilayah, perwakilan Tim Kampanye dari masing-masing pasangan calon, Ketua, Anggota, dan Sekretaris PPK se-Kabupaten Sleman, Ketua, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaran dan Data Informasi PPS se-Kabupaten Sleman, KPPS dan Linmas serta pemilih yang terdaftar dalam DPT pada TPS 49 Condongcatur, Depok, Sleman. dok. foto Simulasi Penghitungan Suara Simulasi dimulai pukul 07.00 WIB sesuai dengan mekanisme di TPS. Kemudian, seremoni pembukaan kegiatan dilakukan secara simultan pada pukul 09.00 WIB diawali dengan pembacaan Laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Yuyud Futrama selaku Sekretaris KPU Kabupaten Sleman lalu kegiatan dibuka secara resmi oleh Ahmad Baehaqi selaku Ketua KPU Kabupaten Sleman. Dalam sesi tersebut, turut hadir dan memberikan sambutan yakni Ahmad Shidqi selaku Ketua KPU DIY dan Kusno Wibowo, S.T., M.Si. selaku Pjs. Bupati Sleman. Mengacu pada Laporan Pelaksanaan Kegiatan, simulasi ini bertujuan untuk mencari substansi penyederhanaan formulir penghitungan dan pencatatan hasil penghitungan suara serta untuk mengidentifikasi potensi masalah teknis yang mungkin muncul selama pemungutan suara nanti. Selain itu, fasilitator dan pengarah alur dalam simulasi tersebut adalah Noor Aan Muhlishoh selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan. Aan menegaskan bahwa PPK dan PPS harus memperhatikan dengan saksama jalannya simulasi agar dapat memberikan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). dok. foto Arahan dari Pimpinan  Kegiatan ditutup dengan penegasan kembali oleh Aan terkait hal-hal yang harus diperhatikan untuk pemberian materi pada bimtek KPPS berdasarkan simulasi yang telah dilakukan. Raden Yuwan Sikra selaku Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman berkesempatan memberikan sambutan penutup dan pemberian arahan oleh Tri Mulatsih selaku Anggota KPU DIY. PPK dan PPS yang hadir mengisi formulir daring bertajuk ‘Instrumen Simulasi Penghitungan Perolehan Suara’ sebagai evaluasi simulasi. (win)

PPK MLATI EDUKASI PENTINGNYA PARTISIPASI PEMILIH PEMULA DALAM PILKADA SLEMAN TAHUN 2024 KEPADA SISWA SMA N 1 MLATI

Sleman (11/11) - PPK Kapanewon Mlati melaksanakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 segmentasi pemilih pemula pada Senin (11/11). Kegiatan yang bertempat di Aula SMA Negeri 1 Mlati diikuti oleh 120 siswa-siswi Kelas VIII. dok. foto Peserta Sosialisasi kepada Pemilih Pemula Ketua PPK Kapanewon Mlati, Yuli Wahyuningtiyas menyampaikan materi tentang peran pemilih pemula untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan, syarat-syarat seseorang berhak menggunakan hak pilihnya, memastikan nama telah terdaftar dalam DPT, hingga hal-hal yang perlu dihindari sebagai pemilih pemula dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 terbahas tuntas dalam pemaparannya. Yuli juga secara interaktif mengajak beberapa siswa untuk mengecek telah terdaftar DPT melalui telepon seluler dengan menelusuri laman cekdptonline.kpu.go.id. dok. foto Antusiasme Peserta Didik SMN 1 Mlati ikuti Sosialisasi Anggota PPK Mlati, Jami Hermanto melengkapi materi kepada peserta tentang potensi-potensi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dan sanksi yang diperoleh pada pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. Jami yang juga sekaligus Ketua Divisi Hukum PPK Mlati menghimbau dan mengajak peserta untuk menggunakan hak pilihnya yang telah terdaftar dalam DPT untuk datang ke TPS pada Rabu Pon, 27 November 2024 menggunakan hak pilihnya. Jami berharap siswa-siswi SMA Negeri 1 Mlati dapat memilih pemimpin sesuai kriteria hati nurani tanpa ada intervensi. dok.foto Pesera Aktif mendapatkan merchandise  Kegiatan berjalan dengan baik dan antusiasme peserta cukup tinggi dengan adanya selingan ice breaking yang dipandu oleh Huda Cholis, Anggota PPK Mlati. Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendera mata berupa maskot Gemati kepada pihak sekolah dan bahan sosialisasi kaos bagi peserta yang aktif selama kegiatan. Harapan terselenggaranya kegiatan yang dilaksanakan bertujuan agar semakin memberikan pemahaman kepada pemilih pemula pentingnya penggunaan suara dalam pemilihan. (Cls)

PPK GODEAN AJAK PKK KAPANEWON GODEAN CERDAS MEMILIH PEMIMPIN DALAM PILKADA SLEMAN TAHUN 2024

Sleman - PPK Kapanewon Godean melaksanakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 segmentasi pemilih perempuan pada Jumat (08/11). Kegiatan yang bertempat di Ruang Arjuna Kantor Kapanewon Godean dihadiri oleh 40 peserta dari PKK Kapanewon Godean. dok. foto Peserta Sosialisasi segmen pemilih perempuan Vea Christiani selaku Anggota PPK Kapanewon Godean mengawali sosialisasi dengan mengajak PKK Kapanewon Godean untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Vea memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya memilih dengan bijak bagi perempuan, karena setiap suara yang diberikan memiliki peran besar dalam menentukan masa depan seluruh warga Sleman, tak terkecuali perempuan. dok. foto Anggota PPK Divisi Sosialisasi Vea Christiani pemateri dalam sosialisasi "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Pilihan yang tepat akan membawa perubahan yang lebih baik untuk kemajuan daerah kita. Mari bersama-sama menciptakan demokrasi yang lebih berkualitas.", himbau Vea. Lebih lanjut Vea menyampaikan bahwa di tengah proses demokrasi sangat diperlukan pemilih yang cerdas. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penting bagi perempuan nantinya akan menggunakan hak pilihnya dengan penuh pertimbangan melalui pengetahuan dan pemahaman akan visi dan misi calon pemimpin, serta mengetahui rekam jejaknya. dok. foto Peserta Sosialisasi mencermati bahan sosialisasi Di penghujung kegiatan, diskusi dan tanya jawab berlangsung menarik. Salah satu yang menjadi perhatian dan harapan peserta dengan menjadi pemilih yang cerdas, bijaksana, dan bertanggung jawab akan mendapatkan pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan rakyat dan berkomitmen untuk membangun Sleman dengan baik. Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendera mata bagi peserta yang aktif dalam kegiatan. (Cls)